Kenapa BSU 2025 Tidak Kunjung Cair? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 terus diupayakan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI hingga saat ini. Namun demikian, tidak sedikit calon penerima yang masih menantikan pencairan dana bantuan tersebut. Hingga sebagian besar dari mereka mungkin menyimpan rasa penasaran mengenai, 'Kenapa BSU 2025 tidak kunjung cair sampai sekarang?'

Sebagaimana diketahui, salah satu imbauan yang diberikan oleh Kemnaker terhadap calon penerima BSU 2025 agar senantiasa melakukan pengecekan secara berkala di kanal resmi yang telah disediakan oleh pemerintah. Meskipun telah melakukan pengecekan secara berkala, barangkali masih ada yang dana BSU 2025 tidak kunjung cair hari ini.

Terkait hal tersebut, Kemnaker melalui akun Instagram resmi mereka @kemnaker memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang penyebab BSU 2025 tidak kunjung cair. Beberapa penyebab ini penting untuk diperhatikan oleh setiap pekerja atau buruh selaku calon penerima BSU 2025 karena salah satu di antaranya perlu segera ditindaklanjuti.

Penasaran apa sajakah itu? Simak baik-baik penjelasannya lengkap dengan solusi yang ditawarkan untuk menyikapi situasi tersebut.

Penyebab BSU 2025 Tidak Kunjung Cair

Mengacu dalam unggahan Instagram @kemnaker pada Rabu (2/7/2025) kemarin, setidaknya ada tiga penyebab yang membuat calon penerima BSU 2025 tidak kunjung mendapatkan dana bantuan tersebut. Adapun rinciannya sebagai berikut.

1. Tidak Memenuhi Syarat

Penyebab pertama yaitu orang yang bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat. Untuk diketahui, syarat atau kriteria penerima BSU 2025 telah diatur secara resmi di dalam Peraturan Menaker Nomor 5 Tahun 2025. Melalui aturan tersebut diuraikan secara gamblang tentang siapa saja yang berhak menerima dana BSU 2025 sebesar Rp 600.000.

Tepatnya di dalam Pasal 3 ayat (2) yang menerangkan tentang syarat-syarat pekerja atau buruh bisa ditetapkan sebagai penerima BSU 2025. Berikut bunyi ayat dari pasal tersebut:

"Pekerja/Buruh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan:

a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk kependudukan;
b. peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan April 2025; dan
c. menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) per bulan."

2. Sudah Menerima Bantuan Lain

Selain dinyatakan tidak memenuhi kriteria sebagai penerima BSU 2025, penyebab dana BSU tidak kunjung cair bisa dikarenakan orang yang bersangkutan sudah menerima bantuan lain. Dalam hal ini bantuan yang dimaksud adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Merujuk dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, dalam poin ke-5 fitur FAQ Bantuan Subsidi Upah Tahun 2025 tertulis:

"Pemberian Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah diprioritaskan bagi Pekerja/Buruh yang tidak sedang menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun anggaran berjalan sebelum Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah disalurkan."

3. Kendala Rekening

Kemudian apabila calon penerima mengalami kendala pada rekening yang digunakan untuk penyaluran BSU 2025, maka ada kemungkinan dana bantuan ini tak kunjung cair hingga hari ini. Beberapa kendala yang bisa dihadapi adalah rekening ganda atau duplikat, ditutup, pasif, tidak valid, hingga dibekukan.

Kemudian saat data rekening tidak sesuai NIK atau tidak terdaftar, maka bisa dibilang rekening tersebut mengalami kendala. Oleh sebab itu, setiap calon penerima BSU 2025 perlu untuk memastikan rekening yang digunakan benar-benar aktif dan memiliki data yang sesuai dengan nomor NIK masing-masing. Dengan begitu, diharapkan dana BSU 2025 bisa cair tanpa adanya kendala.

Cara Mengatasi BSU 2025 Tidak Kunjung Cair

Lantas, apa yang harus dilakukan saat dana BSU tidak kunjung cair juga? Mengutip dalam unggahan Instagram @kemnaker pada Kamis (3/7/2025) lalu, terdapat dua langkah sederhana yang bisa dilakukan oleh pekerja atau buruh sambil menantikan dana bantuan mereka cair. Berikut langkah-langkah yang dimaksud.

1. Cek Rekening

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan secara berkala pada rekening masing-masing. Rekening yang dimaksud tentunya yang sebelumnya telah diisikan pada saat proses update rekening di awal.

Penyaluran BSU melalui nomor rekening bisa dilakukan dari Rekening Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) dan BSI. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya mengecek secara berkala rekening masing-masing.

2. Cek Laman BSU Kemnaker

Selanjutnya, calon penerima juga dapat melakukan pengecekan di dalam laman BSU Kemnaker sebagai kanal resmi yang telah disediakan oleh pemerintah. Melalui laman tersebut, setiap calon penerima dapat mengetahui status penyaluran BSU masing-masing. Setidaknya ada lima status yang bisa diterima. Berikut rinciannya:

1. "NIK yang Anda masukkan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025. Silakan cek secara berkala," yang berarti NIK pengguna sudah terverifikasi sebagai calon penerima BSU 2025.
2. "Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU pada batch 1, silakan tunggu proses penyaluran melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN), Bank Syariah Indonesia, atau PT Pos Indonesia," yang berati pengguna sudah ditetapkan sebagai penerima BSU. Namun, masih dalam proses penyaluran oleh pihak Bank Himbara maupun PT Pos Indonesia.
3. "Anda berhak menerima BSU, namun terdapat kendala pada rekening Anda. Dana BSU akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia," yang berarti terdapat adanya kendala rekening saat penyaluran BSU. Namun, BSU tetap akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
4. "Dana BSU sudah tersalurkan ke rekening BANK ***," yang berarti dana sudah disalurkan ke rekening pengguna, sehingga dapat dilakukan pengecekan saldonya di rekening masing-masing.
5. "Mohon maaf, NIK yang Anda masukkan tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah 2025," yang berarti pengguna tidak memenuhi syarat sebagai penerima BSU 2025, sehingga tidak menerima bantuan tersebut.

Sementara itu, dikutip dari laman resmi Kemnaker, apabila calon penerima mengalami kendala pada rekeningnya, maka dana BSU akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Orang yang bersangkutan hanya perlu melakukan pengecekan di aplikasi Pospay untuk memastikan dirinya benar-benar sebagai penerima BSU yang memenuhi syarat dan penyaluran dana bantuannya diberikan melalui PT Pos Indonesia.

Setelah mengecek di aplikasi Pospay, data yang dinyatakan valid secara otomatis membuat sistem mengeluarkan QR Code. Nah, QR Code inilah yang menjadi bukti dan menyatakan orang yang bersangkutan adalah penerima BSU yang dananya bisa dicairkan melalui kantor pos terdekat.

Cara Ambil Uang BSU 2025 di Kantor Pos

Sebelumnya telah disinggung mengenai QR Code sebagai bukti yang menyatakan individu adalah penerima yang lolos kriteria BSU 2025 dan penyaluran dananya melalui PT Pos Indonesia. Tidak hanya menunjukkan QR Code tersebut, penerima BSU juga dapat menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Terdapat mekanisme khusus yang perlu dicermati oleh penerima BSU yang bantuannya disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Mengutip dari unggahan Instagram @kemnaker, berikut cara ambil uang BSU di kantor pos terdekat:

• Penerima BSU dapat mendatangi kantor pos, lokasi pembayaran di perusahaan, pabrik, hingga kantor penerima BSU.
• Penerima BSU menunjukkan QR Code yang bisa diakses melalui aplikasi Pospay.
• Penerima BSU dapat menunjukkan KTP apabila tidak memiliki HP, sehingga juru bayar akan melakukan pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui aplikasi Danom Satuan.
• Juru bayar akan melakukan scan QR Code menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC).
• Juru bayar juga turut melakukan verifikasi data dan identitas fisik yang dibawa oleh penerima BSU.
• Juru bayar mengambil foto e-KTP asli penerima BSU.
• Juru bayar akan mengambil foto penerima BSU saat hasil verifikasi dan validasi sudah sesuai.
• Penerima BSU diarahkan untuk menandatangani kuitansi di hadapan juru bayar.
• Juru bayar akan menyerahkan uang BSU sebesar Rp 600.000.
• Penerima BSU diarahkan melengkapi data di aplikasi Pospay.

Cara Aktivasi Pospay

Sebelumnya telah dijelaskan setelah menerima BSU 2025, setiap penerima akan diarahkan untuk membuat akun di dalam aplikasi Pospay. Ini dilakukan guna memudahkan untuk penerimaan bantuan berikutnya maupun transaksi layanan keuangan lainnya. Masih mengacu dari unggahan yang sama, berikut langkah-langkah aktivasi Pospay:

• Penerima BSU dapat membuka aplikasi Pospay.
• Penerima BSU membuat password Pospay.
• Penerima BSU membuat PIN Pospay.
• Penerima BSU melengkapi kode OTP yang dikirimkan ke nomor yang didaftarkan sebelumnya.
• Secara otomatis aktivasi Pospay selesai dilakukan dan aplikasi ini siap digunakan.

Apakah Kantor Pos Buka Hari Sabtu dan Minggu?

Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul dalam benak tidak sedikit orang, termasuk penerima BSU 2025, adalah terkait jam buka kantor pos. Terutama mengenai apakah kantor pos tetap buka di hari Sabtu dan Minggu? Menanggapi hal ini, terdapat informasi yang dibagikan dalam salah satu unggahan Instagram @pospay_official.

Dikutip dari unggahan Instagram @pospay pada Kamis (10/7/2025), pencairan dana BSU 2025 di kantor pos dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa adanya potongan. Artinya, penerima akan mendapatkan dana BSU secara utuh, yaitu Rp 600.000.

Bukan hanya itu saja, di dalam unggahan yang sama juga disampaikan di hari Sabtu dan Minggu kantor pos tetap buka. Meskipun begitu, detikers perlu mengecek jam kerja kantor pos terdekat guna memastikan benar-benar buka di hari Sabtu dan Minggu atau tidak.

Daftar Kantor Pos di Jogja untuk Pencairan BSU 2025

Bagi penerima BSU 2025 yang berada di wilayah Jogja, terdapat daftar kantor pos yang menyediakan pembayaran BSU di tahun ini. Mengutip dari unggahan Instagram @posind_yogyakarta, diinformasikan kantor pos besar di Jogja buka Senin sampai Minggu. Sementara itu, kantor pos cabang di Jogja hanya buka hari Senin sampai Sabtu.

Kemudian ada daftar kantor pos lengkap yang diuraikan dalam unggahan yang sama. Berikut daftar kantor pos yang menyediakan pembayaran BSU 2025:

• Kantor Pos Besar Yogyakarta
• Kantor Pos Cabang Airport
• Kantor Pos Cabang Babarsari
• Kantor Pos Cabang Banguntapan
• Kantor Pos Cabang Banyuraden
• Kantor Pos Cabang Berbah
• Kantor Pos Cabang Cangkringan
• Kantor Pos Cabang Condongcatur
• Kantor Pos Cabang Danurejan
• Kantor Pos Cabang Gamping
• Kantor Pos Cabang Godean
• Kantor Pos Cabang Gondokusuman
• Kantor Pos Cabang Gondomanan
• Kantor Pos Cabang Kalasan
• Kantor Pos Cabang Kaliurang
• Kantor Pos Cabang Karangmalang
• Kantor Pos Cabang Kasihan
• Kantor Pos Cabang Kemusuk
• Kantor Pos Cabang Kotagede
• Kantor Pos Cabang Krapyak
• Kantor Pos Cabang Mantrijeron
• Kantor Pos Cabang Mergangsan
• Kantor Pos Cabang Minggir
• Kantor Pos Cabang Minomartani
• Kantor Pos Cabang Mlati
• Kantor Pos Cabang Moyudan
• Kantor Pos Cabang Ngaglik
• Kantor Pos Cabang Ngemplak
• Kantor Pos Cabang Pakem
• Kantor Pos Cabang Piyungan
• Kantor Pos Cabang Plemburan
• Kantor Pos Cabang Prambanan
• Kantor Pos Cabang Sedayu
• Kantor Pos Cabang Sewon
• Kantor Pos Cabang Seyegan
• Kantor Pos Cabang Sleman
• Kantor Pos Cabang Tempel
• Kantor Pos Cabang Turi
• Kantor Pos Cabang Wirobrajan

Cara Cek Daftar Kantor Pos Pencairan BSU 2025

Lantas, bagaimana cara cek kantor pos yang menerima pembayaran BSU di tahun ini? Mengenai hal tersebut, setiap calon penerima dapat mengacu pada kantor pos domisili masing-masing. Ini dikarenakan adanya kemungkinan perbedaan jam kerja antara kantor pos yang satu dengan yang lain.

Salah satu cara sederhana yang mudah untuk dilakukan adalah melakukan pengecekan di media sosial resmi kantor pos terdekat. Misalnya saja di wilayah Jogja terdapat Instagram @posind_yogyakarta yang dapat diakses oleh masyarakat sekitar untuk mencermati informasi terbaru yang dibagikan, termasuk seputar penyaluran BSU 2025.

Kemudian penerima BSU juga dapat mendatangi secara langsung kantor pos terdekat. Ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengetahui keberadaan kantor pos di sekitar kita. Salah satunya dengan mengunjungi laman resmi Pos Indonesia. Silakan ikuti langkah-langkah mengecek kantor pos terdekat berikut:

• Buka laman resmi https://postoffice.posindonesia.co.id/.
• Pada kolom, 'Masukkan outlet yang Anda cari ....' tuliskan domisili atau wilayah masing-masing.
• Selanjutnya, pilih menu Cari.
• Secara otomatis daftar kantor pos sesuai pencarian akan dimunculkan.

Menariknya, ada beberapa kantor pos yang dilengkapi dengan informasi jam layanan. Bahkan seluruh hasil pencarian juga mencantumkan alamat kantor pos, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk mendatanginya.

Demikian tadi rangkuman mengenai penyebab BSU 2025 tidak kunjung cair lengkap dengan solusi hingga cara pencairan dana bantuan ini melalui kantor pos terdekat. Semoga informasi ini membantu, ya.

Video: Cuaca Cerah, Jalur Kering, Ini Saatnya Muncak!

Video: Cuaca Cerah, Jalur Kering, Ini Saatnya Muncak!