Berapa Gaji Komcad SPPI? Ini Nominal dan Penjelasan Tugasnya

Jogja - Banyak orang mulai mendengar tentang Komcad SPPI, tapi masih bertanya-tanya soal detailnya. Salah satu hal yang paling sering ditanyakan adalah berapa gaji Komcad SPPI selama menjalankan tugasnya. Wajar saja, karena program ini memang terbilang baru dan belum semua masyarakat memahami sistem kerjanya.

Komcad SPPI sendiri adalah kepanjangan dari Komponen Cadangan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Program ini bertujuan mencetak lulusan sarjana yang tangguh dan siap berkontribusi dalam pembangunan nasional, sekaligus memiliki pemahaman dasar kemiliteran. Pesertanya menjalani ratusan jam pelatihan, baik militer maupun manajerial, di berbagai satuan pendidikan.

Jadi, berapa sebenarnya gaji yang diterima para anggota Komcad SPPI? Jawabannya bisa detikers temukan dalam penjelasan lengkap di bawah ini.

Berapa Gaji Komcad SPPI?

Berdasarkan informasi pada dokumen resmi Persyaratan Seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 yang diterbitkan oleh Universitas Pertahanan di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI, status kepegawaian lulusan SPPI diarahkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Badan Gizi Nasional (BGN). Gaji setelah menjadi ASN pun disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku serta ditambah dengan tunjangan sesuai daerah penempatan, beban kerja, dan lingkup pekerjaan.

Di dalam dokumen tersebut tidak dijelaskan apakah lulusan SPPI akan diarahkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jika diarahkan untuk menjadi PNS, maka kisaran gajinya sesuai dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara RI Nomor 1 Tahun 2024, berikut ini rinciannya:

• Golongan I: Rp 1.685.700 - Rp 2.901.400
• Golongan II: Rp 2.184.000 - Rp 4.125.600
• Golongan III: Rp 2.785.700 - Rp 5.180.700
• Golongan IV: Rp 3.287.800 - Rp 6.373.200

Sementara itu, jika Komcad SPPI diarahkan untuk menjadi ASN dengan status PPPK, aturan gajinya akan mengikuti Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024. Berikut ini rinciannya:

• Golongan I: Rp 1.938.500 - Rp 2.900.900
• Golongan II: Rp 2.116.900 - Rp 3.071.200
• Golongan III: Rp 2.206.500 - Rp 3.201.200
• Golongan IV: Rp 2.299.800 - Rp 3.336.600
• Golongan V: Rp 2.511.500 - Rp 4.189.900
• Golongan VI: Rp 2.742.800 - Rp 4.367.100
• Golongan VII: Rp 2.858.800 - Rp 4.551.100
• Golongan VIII: Rp 2.979.700 - Rp 4.744.400
• Golongan IX: Rp 3.203.600 - Rp 5.261.500
• Golongan X: Rp 3.339.600 - Rp 5.484.000
• Golongan XI: Rp 3.480.300 - Rp 5.716.000
• Golongan XII: Rp 3.627.500 - Rp 5.957.800
• Golongan XIII: Rp 3.781.000 - Rp 6.209.800
• Golongan XIV: Rp 3.940.900 - Rp 6.472.500
• Golongan XV: Rp 4.107.600 - Rp 6.746.200
• Golongan XVI: Rp 4.281.400 - Rp 7.031.600
• Golongan XVII: Rp 4.462.500 - Rp 7.329.900

Tugas Komcad SPPI

Dilansir laman resmi Badan Gizi Nasional, sebagai bagian dari program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPI), para peserta yang tergabung sebagai Komponen Cadangan (Komcad) memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan gizi nasional. Mereka terlibat aktif dalam misi strategis pemerintah.

Komcad SPPI memiliki tanggung jawab utama sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah di Indonesia. Dalam posisi ini, tugasnya adalah memimpin pelaksanaan layanan gizi yang tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Selain menjalankan tugas sebagai pemimpin layanan pemenuhan gizi, Komcad SPPI juga memiliki tanggung jawab yang melekat sebagai bagian dari Komponen Cadangan nasional. Peran ini tidak lepas dari kerangka hukum yang telah ditetapkan oleh negara. Sesuai dengan UU RI Nomor 23 Tahun 2019, Komcad memiliki kewajiban berikut ini:

• Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
• Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
• Melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab
• Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang
• Mengikuti pelatihan penyegaran
• Memenuhi panggilan mobilisasi

Syarat Pendaftaran Komcad SPPI

Setelah memahami tugas dan peran penting dalam Komcad SPPI, kini saatnya melihat lebih dekat siapa saja yang bisa bergabung dalam program ini. Pendaftar Komcad SPPI wajib memenuhi sejumlah syarat berikut ini.

• Warga Negara Indonesia.
• Berusia maksimal 30 tahun saat mendaftar.
• Merupakan lulusan pendidikan D-4/S-1 atau S-2 dari semua jurusan.
• Ijazah yang diakui adalah dari perguruan tinggi terakreditasi oleh Kemendiktisaintek atau perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan melalui penetapan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kemendiktisaintek.
• Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap karena tindak pidana kejahatan.
• Tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari instansi pemerintah, TNI/POLRI, BUMN/BUMD, atau perusahaan swasta karena pelanggaran.
• Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba, dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah minimal tipe C.
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
• Bagi pelamar perempuan, tidak dalam kondisi hamil selama proses seleksi hingga satu tahun penempatan pertama.
• Pelamar yang sudah menikah wajib mendapat persetujuan tertulis dari pasangan (suami atau istri).
• Tidak sedang dalam ikatan dinas atau perjanjian kerja dengan instansi pemerintah maupun swasta.
• Jika masih bekerja, wajib melampirkan surat izin dari tempat kerja dan siap mengakhiri hubungan kerja jika lulus seleksi.
• Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi: https://spp-indonesia.com

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai gaji Komcad SPPI. Semoga bermanfaat!

(par/dil)