Apa Penyebab Rabun Jauh? Ini Gejala dan Cara Menanganinya

Apa Penyebab Rabun Jauh? Ini Gejala dan Cara Menanganinya

Hanan Jamil - detikJogja
Senin, 30 Jun 2025 18:10 WIB
Woman holding glasses against eye chart on blue background, closeup. Ophthalmologist prescription
Ilustrasi rabun jauh. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska)
Jogja -

Miopi adalah suatu kondisi penglihatan di mana seseorang dapat melihat benda yang dekat dengan jelas tetapi tidak bisa melihat benda yang jauh secara jelas atau kabur. Miopi biasa dikenal dengan istilah rabun jauh.

Gangguan ini terjadi dengan beberapa gejala dan penyebab. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani masalah miopi atau rabun jauh.

Lantas, apa gejala, penyebab, dan cara menanganinya? Berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Saja Gejala Rabun Jauh?

Dikutip dari situs Healthline, umumnya gejala miopi adalah mulai rabunnya pandangan ketika melihat objek yang jauh. Seseorang yang terkena rabun jauh bisa mengalami masalah saat menonton televisi atau melihat rambu lalu lintas ketika berkendara.

Untuk mengetahui gejala-gejala seseorang ketika mengalami rabun jauh secara lebih jelas, berikut beberapa contoh gejalanya:

ADVERTISEMENT
  1. Pandangan yang buram ketika melihat objek jarak jauh
  2. Pusing
  3. Mata tegang dengan rasa sakit dan lelah
  4. Menyipitkan mata ketika ingin melihat objek yang jauh

Penyebab Rabun Jauh Apa Saja?

Rabun jauh disebabkan oleh kesalahan refraksi. Kesalahan tersebut terjadi ketika mata tidak memfokuskan cahaya dengan benar. Mata memfokuskan cahaya di depan retina, bukan ke retina.

Retina merupakan bagian permukaan di belakang mata yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya atau menerima cahaya yang masuk ke mata. Ketika mata memfokuskan cahaya ke titik ke sisi depan retina, hal ini dapat mengakibatkan penglihatan menjadi kabur.

Bentuk mata dari orang yang terkena rabun jauh juga sedikit tidak normal. Bola mata berbentuk panjang atau kornea mata terlalu bulat. Perubahan bentuk ini dapat menyebabkan mata salah fokus atau kabur.

Mengutip laman resmi Cleveland Clinic, jika mengalami rabun jauh kemungkinan besar masalah tersebut disebabkan oleh faktor keturunan atau lingkungan. Kebiasaan buruk seperti menonton komputer atau membaca buku dengan jarak yang dekat dapat menyebabkan seseorang mengalami rabun jauh.

Rabun jauh biasanya muncul pada saat masih anak-anak. Karena itu, anak-anak yang mengalami rabun jauh akan mengalami beberapa masalah ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Cara Menangani Miopi

Merujuk situs American Optometric Association, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani masalah rabun jauh, seperti:

  1. Penggunaan kacamata miopi atau minus. Banyak orang telah melakukan hal ini untuk menangani masalah miopi. Kacamata merupakan pilihan utama apabila terkena miopi.
  2. Penggunaan lensa kontak. Beberapa orang telah menggunakan lensa kontak sebagai pengganti kacamata. Lensa kontak menawarkan pandangan yang lebih jernih dan lebih luas dibandingkan kacamata.
  3. Ortho-k or CRT. Beberapa pilihan yang bisa dilakukan adalah mencoba orthokeratologi yang biasa dikenal sebagai cornea refractive therapy (CRT).
  4. Prosedur laser seperti LASIK atau PRK. Cara ini merupakan pilihan yang mungkin dilakukan ketika sudah dewasa. Sinar laser akan membentuk kembali kornea dengan menghilangkan sebagian kecil jaringan kornea.
  5. Operasi refraksi lain. Seseorang bisa ditanamkan lensa kecil dengan koreksi optik yang diinginkan pada matanya sehingga mata yang mengalami miopi serta kornea yang tipis dapat diperbaiki.
  6. Terapi penglihatan pada penderita miopi yang berhubungan dengan stres. Terapi penglihatan merupakan pilihan bagi orang yang mengalami rabun jauh akibat kejang otot yang mengontrol fokus mata. Berbagai pelatihan mata dapat meningkatkan kemampuan fokus mata dan memperoleh kembali penglihatan jarak jauh.

Demikian penjelasan tentang rabun jauh, gejala, penyebab, dan cara menanganinya. Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Hanan Jamil, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/dil)

Hide Ads