Komnas HAM Datangi Rumah Keluarga Diplomat Muda yang Tewas Misterius

Komnas HAM Datangi Rumah Keluarga Diplomat Muda yang Tewas Misterius

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 23 Jul 2025 15:08 WIB
Penampakan rumah keluarga Arya Daru, diplomat muda yang tewas misterius, di Jomblang, Banguntapan, Bantul, saat didatangi Komnas HAM, Rabu (23/7/2025).
Penampakan rumah keluarga Arya Daru, diplomat muda yang tewas misterius, di Jomblang, Banguntapan, Bantul, saat didatangi Komnas HAM, Rabu (23/7/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi rumah keluarga diplomat muda yang tewas dengan wajah terlakban di Jomblang, Banguntapan, Bantul, Arya Daru Pangayunan atau ADP (38). Komnas HAM meminta keterangan pihak keluarga dari ADP.

Pantauan detikJogja, sekitar pukul 10.00 WIB, Komnas HAM sudah berada di rumah keluarga Almarhum Daru. Pertemuan tersebut bersifat tertutup, bahkan pintu depan dan pagar rumah tertutup rapat dengan satu orang berjaga di teras rumah.

Sekitar tiga jam kemudian, beberapa orang dari Komnas HAM keluar dari rumah keluarga Daru. Mereka kemudian langsung berjalan dengan cepat untuk menuju ke lokasi parkir mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, mengatakan kedatangan pihaknya untuk bertemu dengan keluarga Daru. Selain itu, Komnas HAM juga meminta keterangan dari keluarga Daru.

"Ya kami meminta keterangan kepada keluarga korban, gitu aja dulu ya," katanya kepada wartawan sembari berjalan menuju mobil yang terparkir di Jalan Munggur, Jomblang, Banguntapan, Bantul, Rabu (23/7/2025).

ADVERTISEMENT

Menyoal apakah ada temuan baru dari kasus kematian Daru dan membuat Komnas HAM harus turun tangan, Anis enggan mengungkapkannya secara gamblang.

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, usai menemui keluarga diplomat muda yang tewas misterius di Jomblangan, Banguntapan, Bantul, Rabu (23/7/2025).Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, usai menemui keluarga diplomat muda yang tewas misterius di Jomblangan, Banguntapan, Bantul, Rabu (23/7/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

"Nanti saja, itu aja dulu," ucapnya.

Terkait apa saja yang digali dari keterangan keluarga, Anis kembali irit bicara. Namun, Anis menyebut akan mengungkapkannya nanti.

"Nanti saja, disampaikan nanti ya," ujarnya.

Sedangkan apa yang keluarga sampaikan pada pertemuan siang tadi, Anis juga enggan menjelaskannya. Menurutnya, semua akan disampaikan apabila sudah ada perkembangan dalam penyelidikan.

"Kami belum bisa disampaikan, nanti akan kami sampaikan. Nanti perkembangan dari penyelidikan akan kami sampaikan, ya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad ADP ditemukan oleh penjaga kos di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan kepala korban dalam kondisi terlakban.

Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP. Polda Metro menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.

"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita sampaikan hasilnya," terang Reonald Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7).




(apu/afn)

Hide Ads