- 6 Cara Membantu Kucing Melahirkan 1. Mencermati Tanda Kucing Melahirkan 2. Siapkan Alat dan Wadah yang Layak 3. Perhatikan Pecahnya Ketuban 4. Siapkan Alkohol atau Obat Luka 5. Siapkan Gunting Bersih yang Steril 6. Bersihkan Lendir di Hidung
- Hal-hal yang Harus Dilakukan Setelah Kucing Melahirkan 1. Mengatur Kedekatan Induk dan Bayinya 2. Beri Lampu yang Hangat 3. Memastikan Nutrisi Terpenuhi
Ada saat-saat tertentu yang dapat memicu kepanikan bagi para pemilik kucing, satu di antara adalah saat kucing melahirkan. Meskipun sebagian pemiliknya sempat membawa ke dokter hewan, tapi mungkin tidak sedikit juga yang justru mau tak mau membantu proses persalinan. Lantas, bagaimana cara membantu kucing melahirkan?
Meskipun sebuah hal wajar terjadi, peristiwa kucing melahirkan mungkin tidak bisa diduga oleh sebagian orang. Alih-alih dapat membantunya dengan mudah, tidak sedikit orang yang justru dibuat panik olehnya. Diungkap dalam 'Majalah Cat And Dog Edisi 3 (Desember-Januari 2016)', bahwa kucing sebenarnya memiliki naluri alami untuk bisa melahirkan sendiri tanpa dibantu oleh manusia di sekitarnya.
Namun demikian, tidak semua kucing dapat melalui fase tersebut dengan baik. Tidak jarang, kucing justru kehilangan nyawa anak-anak yang dilahirkannya. Ada berbagai faktor yang menyebabkan kematian bayi kucing saat atau setelah dilahirkan oleh induknya. Sebut saja pecahnya plasenta bayi, bayi kucing yang sulit keluar dari vagina induknya, hingga indukan yang tidak memiliki tenaga untuk melahirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, tidak sedikit pemilik kucing yang cukup khawatir membiarkan hewan peliharaannya melahirkan seorang diri. Hal inilah yang membuat mereka berusaha membantu saat kucing peliharaan akan melahirkan. Sebagai panduan dalam menghadapi situasi kucing yang melahirkan, simak berbagai caranya berikut ini.
6 Cara Membantu Kucing Melahirkan
Terdapat berbagai persiapan dan hal-hal yang harus dilakukan selama membantu proses kelahiran kucing. Dihimpun dari buku '242 Tips Merawat Binatang Kesayangan' oleh Tim Penulis PS dan 'Merawat dan Meraup Untung dari Hewan Kesayangan Terpopuler' karya Nurheti Yuliarti, berikut beberapa di antaranya.
1. Mencermati Tanda Kucing Melahirkan
Langkah awal untuk membantu kucing melahirkan bisa dilakukan dengan mencermati tanda-tanda itu sendiri. Umumnya, kucing yang akan melahirkan akan menunjukkan ciri khas tertentu yang dapat diperhatikan oleh para pemiliknya. Kucing yang akan melahirkan menunjukkan perilaku yang tak biasa dibandingkan sebelumnya.
Misalnya saja berusaha mencari tempat untuk bersembunyi atau sekadar menunjukkan perilaku tak biasa berupa nafas yang terengah-engah hingga cenderung gelisah. Hal tersebut menunjukkan indukan kucing sedang mengalami kontraksi. Saat tanda-tanda ini terlihat jangan ragu mulai siaga untuk membantu mereka.
2. Siapkan Alat dan Wadah yang Layak
Persiapan membantu kucing dapat dilakukan dengan menyiapkan alat-alat yang layak untuk digunakan. Sebelum menyentuh indukan atau anakannya selama proses persalinan, pastikan tangan sudah dalam kondisi yang bersih. Apabila memungkinkan pakai sarung tangan plastik agar tetap bersih dan aman.
Kemudian siapkan alat-alat yang diperlukan selama proses persalinan berlangsung tepat sebelum indukan kucing menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Pastikan untuk menyediakan kain atau alas yang bersih dan hangat bagi induk dan bayi-bayi kucing yang lahir nantinya. Tempatkan wadah atau kandang khusus yang dapat menunjang kenyamanan kucing selama melahirkan.
3. Perhatikan Pecahnya Ketuban
Serupa dengan sejumlah makhluk hidup lainnya, kucing yang melahirkan juga akan menunjukkan tanda-tanda berupa ketuban yang pecah. Saat ketuban kucing pecah biasanya ditandai dengan keluarnya air yang serupa dengan kencing. Apabila situasi ini terjadi, maka dapat dipahami bahwa waktu kucing melahirkan sudah dekat.
Pemiliknya dapat bersiap-siap untuk siaga membantu mereka apabila kesulitan untuk melahirkan. Cobalah mengamati proses persalinan kucing dari jarak yang dirasa aman dan nyaman, lalu sigaplah membantu saat mereka kesulitan mengeluarkan bayi-bayi melalui vagina. Usahakan agar tidak meninggalkan kucing yang akan melahirkan terlalu lama.
4. Siapkan Alkohol atau Obat Luka
Bayi-bayi kucing juga akan memiliki tali pusar yang akan terlihat sesaat setelah dilahirkan. Biasanya pusar bayi kucing bisa terlepas dengan sendirinya, tapi sering kali membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan tak jarang, induk mereka yang akan memotong tali pusar bayi-bayinya.
Hal yang perlu dilakukan oleh para pemiliknya adalah dengan menyiapkan alkohol atau obat luka. Bahan tersebut perlu digunakan untuk membersihkan area tali pusar yang telah terpotong atau bahkan masih menempel pada perut bayi kucing. Cara ini penting dilakukan agar pusar bayi kucing tersebut tidak mengalami infeksi.
5. Siapkan Gunting Bersih yang Steril
Tidak hanya menyiapkan alkohol atau obat luka, pemilik kucing juga perlu menyediakan gunting yang bersih dan steril di sekitar tempat persalinan. Gunting ini dapat digunakan untuk membantu memotong tali pusar atau ari-ari dari bayi kucing tersebut. Ini perlu dilakukan apabila indukan tidak menggigit ari-ari anaknya tersebut.
Usahakan untuk membantu memotong tali pusar tersebut menggunakan gunting yang bersih dan steril. Sebelumnya usap area tali pusar bayi kucing menggunakan alkohol. Setelah itu, potong ari-arinya sepanjang 3-5 cm.
6. Bersihkan Lendir di Hidung
Setelah dilahirkan, kucing akan basah kuyup dan tidak jarang bagian hidungnya terdapat lendir sisa dari proses persalinan. Untuk memastikan bayi-bayi kucing bisa bernafas lega, pastikan untuk membersihkan lendir yang ada di hidung mereka. Cara sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan tisu, kapas, atau cotton bud kecil.
Namun, apabila memungkinkan dapat pula menggunakan pembersih lendir yang diperuntukkan bagi bayi manusia. Biasanya alat tersebut memiliki cara kerja dengan menyedot lendir secara efektif. Jangan ragu membersihkan area tubuh bayi kucing sampai benar-benar bersih dan kering.
Hal-hal yang Harus Dilakukan Setelah Kucing Melahirkan
Tidak hanya memastikan kucing berhasil melahirkan dalam kondisi yang aman dan selamat, pemiliknya juga perlu melakukan beberapa hal sederhana setelah kucing melahirkan. Beberapa hal ini perlu dilakukan demi mendukung kenyamanan induk dan anakannya. Mengutip dari buku 'All About Cat' oleh Muhammad A Suwed dan 'Kucing: Complete Guide Book For Your Cat' karya Cacang Effendi dan NS Budiana, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan kucing setelah melahirkan.
1. Mengatur Kedekatan Induk dan Bayinya
Langkah pertama yang bisa dilakukan setelah membantu kucing melahirkan adalah dengan mengatur kedekatan antara induk dan bayi kucing. Apa maksudnya? Setelah melahirkan, bayi kucing biasanya perlu didekatkan pada induk mereka, terutama agar mendapatkan asi langsung dari puting indukannya. Usahakan untuk membersihkan badan induknya setelah melahirkan dan memastikannya dalam keadaan kering.
Cobalah mengelap badan induk kucing menggunakan tisu, handuk, atau kain bersih yang kering. Kemudian dekatkan anak-anak kucing ke bagian puting induknya agar mereka dapat belajar menghisap asi. Sebaliknya, ada saat-saat yang mana indukan justru tidak dalam kondisi yang tenang. Hal ini ditandai dengan anak-anaknya yang justru terinjak. Untuk mengatasinya, pindahkan terlebih dahulu bayi kucing tersebut ke tempat lain yang lebih aman.
2. Beri Lampu yang Hangat
Anak kucing yang baru lahir biasanya akan dalam kondisi yang cukup rapuh dan rawan kedinginan. Selain mengelap badan mereka sampai kering setelah dilahirkan, pemiliknya perlu untuk memastikan tubuh bayi-bayi kucing tersebut tetap hangat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberi lampu yang mampu menghangatkan tubuh anakan kucing tersebut.
Tambahkan lampu di bagian atas kandang yang menjadi tempat bagi bayi kucing dan induknya tinggal. Apabila memungkinkan dapat menggunakan botol yang diisi air hangat. Letakkan botol tersebut ke dalam balutan kain tebal. Lalu taruh anakan kucing tersebut di atasnya agar tetap hangat.
3. Memastikan Nutrisi Terpenuhi
Baik itu anakan maupun indukan kucing perlu untuk dipenuhi nutrisinya pascapersalinan. Bagi indukan, dapat diberikan makan sesuai dengan kebiasaannya sehari-hari. Lain halnya dengan anakan yang biasanya masih bergantung pada asi dari induknya. Namun demikian, ternyata ada sebagian induk yang enggan menyusui anak-anaknya.
Oleh sebab itu, cobalah untuk memberikan alternatif susu khusus bayi kucing yang rendah laktosa. Biasanya toko keperluan hewan peliharaan menyediakan berbagai pilihan susu bubuk khusus bayi kucing yang tinggal diseduh. Usahakan memberikan susu tersebut menggunakan dot khusus bayi kucing agar membantu mereka mendapatkan nutrisi dengan cara terbaik.
Itulah tadi rangkuman cara membantu kucing melahirkan lengkap dengan hal-hal yang perlu dilakukan setelahnya. Semoga bermanfaat.
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa