Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK

Jabodetabek

Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK

Farih Maulana Sidik - detikJogja
Senin, 14 Jul 2025 09:18 WIB
Suasana GBK Jelang Konser Coldplay
Suasana stadion GBK. Foto: Ahsan Nurrijal/detikcom
Jogja - Pengeras suara atau speaker di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengeluarkan suara tak senonoh pada Minggu (13/7) sore viral di media sosial. Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menyampaikan permintaan maaf dan mengungkapkan sumber suara tersebut.

Dalam video yang beredar, pengunjung GBK merekam momen saat speaker umum di area GBK mengeluarkan suara tak senonoh. Sontak, suara dari speaker yang biasa dipakai untuk memutar musik atau pengumuman pun mengundang perhatian pengunjung karena mengeluarkan suara aneh.

"Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, kami menyampaikan permohonan maaf yang yang tulus atas insiden pemutaran konten audio tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di kawasan publik GBK," tulis keterangan resmi dari PPKGBK, Minggu (13/7/2025), dilansir detikNews.

Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi GBK, Asep Triyadi, menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi internal, kejadian ini terjadi akibat kelalaian petugas yang menyiapkan playlist di salah satu platform musik berbayar yang bebas hak cipta tanpa melakukan pengecekan secara berkala dan menyeluruh.

Menurut Asep, setelah satu rangkaian playlist selesai, aplikasi secara random memutar audio lain yang tidak layak untuk diputar di ruang publik, yang bukan berasal dari daftar kurasi resmi GBK.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh beragam lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk memperkuat pengawasan serta kualitas pelayanan," tegas Asep.

Asep memastikan PPKGBK senantiasa menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme dalam setiap operasionalnya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus berupaya menjaga GBK sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua," imbuhnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, PPKGBK telah mengambil langkah-langkah perbaikan berikut:

  1. Teguran dan evaluasi: Petugas telah diberikan teguran keras dan dalam evaluasi.
  2. Penyaringan konten: Seluruh playlist audio telah direview ulang, sehingga ke depannya hanya playlist kurasi resmi yang diperkenankan digunakan.
  3. Pengamanan sistem dan prosedur: Akses pemutaran audio kini dibatasi hanya kepada personel terverifikasi dan terlatih, dengan metode pemutaran audio menggunakan media offline yang tersimpan di desktop dan bukan online playlist.




(rih/dil)

Hide Ads