6 Tanda Kucing Mau Melahirkan, Ini Ciri-ciri dan Cara Membantunya

6 Tanda Kucing Mau Melahirkan, Ini Ciri-ciri dan Cara Membantunya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 24 Jun 2025 13:57 WIB
Seekor kucing hamil sedang berjalan.
Ilustrasi kucing mau melahirkan. (Foto: Dayle's Fotos/Flickr/Lisensi CC BY-NC-SA 2.0)
Jogja -

Setelah kurang lebih 2 bulan mengandung, induk kucing akan melahirkan anak-anaknya yang menggemaskan. Sebagai pemilik, ciri-ciri kucing mau melahirkan perlu diketahui agar kita sigap memberi bantuan.

Menurut keterangan dari laman The Spruce Pets, sebagian besar induk kucing bisa melahirkan anak-anaknya tanpa campur tangan manusia. Namun, dalam prosesnya, mungkin terjadi komplikasi yang membuat kita perlu melakukan intervensi.

Beberapa tipe komplikasi ini dapat berujung kematian induk kucing maupun anak-anaknya jika tak segera ditangani. Oleh karena itu, jika kucingmu sudah hamil cukup lama, detikers perlu bersiap-siap. Salah satunya dengan mempelajari tanda kucing mau melahirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Tanda Kucing Mau Melahirkan: Apa Saja?

Dirujuk dari situs Veterinary Emergency Group dan Daily Paws, tanda kucing akan segera melahirkan anak adalah:

ADVERTISEMENT

1. Hilangnya Nafsu Makan

Kucing kesayanganmu yang sehari-hari doyan makan mungkin mendadak menolak makanan favoritnya. Ini menjadi pertanda paling awal waktu kelahiran telah dekat. Apa yang harus dilakukan jika kondisi ini terjadi?

Meskipun tidak mau makan, detikers tetap perlu menyediakan cadangan air yang cukup di dekatnya agar kucing senantiasa terhidrasi. Bila perlu, tawarkan makanan dengan aroma tajam untuk menggugah seleranya. Namun ingat, jangan pernah memaksa.

2. Nesting Behavior

Kira-kira seminggu sebelum melahirkan, induk kucing tidak akan berperilaku seaktif biasanya. Alih-alih, mereka jadi lebih sering menyendiri dan mengalihkan fokus untuk membangun 'sarang'. Sering kali, sarang ini diletakkan di bagian rumah yang sepi lagi terpencil.

detikers dapat membantu dengan menawarkan benda-benda yang mungkin dibutuhkan. Sebut saja selimut lembut, kotak kardus kokoh, ataupun wadah plastik. Sediakan pula makanan, air, dan kotak pasir di dekat lokasi sarang tersebut.

3. Gelisah dan Berisik

Kucing akan menunjukkan tanda-tanda kegelisahan dan mulai bertingkah dengan banyak mengeluarkan suara jelang waktu melahirkan. Kucing yang biasanya tampak tenang dan cenderung pemalas mungkin saja jadi sering mondar-mandir dan tampak cemas.

4. Perubahan di Kelenjar Susu

Tidak hanya ditinjau dari segi perilaku saja, mendekati persalinan, induk kucing akan mengalami perubahan fisik, yakni di bagian kelenjar susu. Jika kamu perhatikan, kelenjar susu induk kucing akan membesar sebelum melahirkan.

Di samping itu, putingnya mungkin mengeluarkan kolostrum atau dikenal sebagai first milk (susu pertama). Warna puting juga bertransformasi menjadi lebih gelap. Bulu di sekitarnya akan terlihat menipis dibanding saat biasa.

5. Penurunan Suhu Tubuh

Dalam kondisi normal, suhu tubuh kucing akan berada di kisaran 101 hingga 102,5 derajat fahrenheit atau 38-39 derajat celsius. Nah, sekitar 1 hari sebelum melahirkan, suhu tubuhnya akan merosot ke level 36-37 derajat celsius.

6. Napas Terengah-engah

Tanda lain kucing akan melahirkan adalah napas terengah-engah. Hal ini disebabkan karena tubuh induk kucing mulai mengalami kontraksi ringan sehingga diperlukan lebih banyak oksigen.

Napas terengah-engah disertai perilaku mengeong tanpa henti adalah tanda umum kucing yang akan melahirkan. Namun, jika napasnya terkesan cepat, tetapi kucing tampak lemas atau aneh, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk diperiksa.

Cara Membantu Kucing Melahirkan

Dikutip dari laman Cats Protection, sebelum kucing benar-benar melahirkan, detikers dapat menghubungi dokter hewan langganan terlebih dahulu. Tanyakan apakah ada kebutuhan khusus yang diperlukan kucingmu saat melahirkan.

Setelah tiba waktunya, cukup amati dan perhatikan kucingmu dari kejauhan. Jangan sampai, kamu terlalu dekat sehingga justru membuat kucing stres atau cemas. Sebagaimana telah disinggung sekilas di atas, kucing dapat melahirkan tanpa bantuan apa pun darimu.

Rata-rata, kucing akan menyelesaikan proses persalinannya dalam waktu setengah hari alias 12 jam. Sembari melahirkan, induk kucing akan beristirahat sembari membersihkan anak-anaknya yang baru saja keluar.

Sebagai informasi, anak kucing lahir dalam kantung ketuban. Nantinya, kantung ini akan dibersihkan oleh sang ibu dengan lidah. Tali pusar juga akan diurus sang ibu dengan giginya sehingga segera terlepas. Anak kucing yang sudah terbebas akan segera bergerak ke arah puting susu untuk menyusu.

Nah, bila sang induk tidak segera melakukan hal-hal di atas, detikers dapat memberikan bantuan. Perlahan-lahan, robek kantung membran anak kucing, lalu rangsang pernapasannya dengan menggosok bagian hidung dan mulut. Kamu juga bisa membantu memotong tali pusar apabila induknya tidak melakukan hal ini.

Umumnya, kucing dapat menuntaskan proses melahirkan anak secara mandiri. Hanya saja, pemilik kucing disarankan untuk tetap berada di sekitar sehingga bisa memberikan pertolongan apabila ada masalah.

Komplikasi Saat Kucing Melahirkan

Kembali disadur dari The Spruce Pets, beberapa masalah yang mungkin terjadi saat kucing melahirkan adalah:

1. Kontraksi Lama Tanpa Kelahiran

Seperti halnya manusia, kucing akan mengalami kontraksi saat akan melahirkan. Umumnya, seekor anak kucing akan dikeluarkan setelah 5 hingga 30 menit. Namun, jika kontraksi berlangsung hingga 60 menit tanpa ada anak kucing yang dilahirkan, segera bawa ke dokter hewan.

2. Kematian Anak Kucing

Kadang kala, ada anak kucing yang mati. Bila mengalami hal ini, segera pindahkan anak kucing tersebut ke tempat lain sehingga proses persalinan induk dapat berjalan tanpa gangguan.

3. Anak Kucing Tersangkut

Normalnya, anak kucing lahir dengan bagian kepala terlebih dahulu. Namun, sekitar 40% kelahiran anak kucing justru dimulai dengan ekor atau disebut sungsang. Kadang kala, anak kucing tersangkut sehingga tak kunjung keluar. Bila sampai lebih dari 15 menit kondisi tersebut tak berubah, hubungi dokter hewan, ya!

4. Pendarahan Pascamelahirkan

Sejatinya, pendarahan setelah melahirkan adalah hal yang normal. Namun, jika pendarahan berlebihan yang tak kunjung usai adalah tanda keadaan darurat. Jangan diabaikan dan segera minta pertolongan ahli.

Demikian pembahasan lengkap mengenai 6 tanda kucing akan melahirkan dan cara membantunya. Semoga bermanfaat!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads