Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 24 Maret 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Air Sedunia. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air akan memperingati Hari Bandung Lautan Api. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 24 Maret 2025 adalah hari Senin dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Senin Kliwon, 24 Pasa 2158 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 24 Ramadhan 1446 H.
Lantas, tanggal 24 Maret 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 24 Maret 2025 Memperingati Hari Apa
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 24 Maret 2025 seperti Hari TBC Sedunia hingga Hari Peringatan Bandung Lautan Api. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari TBC Sedunia
Hari TBC Sedunia diperingati oleh komunitas medis, organisasi kesehatan, dan masyarakat di seluruh dunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya Tuberkulosis serta pentingnya pencegahan dan pengobatan yang tepat. Penyakit ini masih menjadi ancaman bagi jutaan orang, terutama di negara berkembang yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
Tanggal 24 Maret dipilih karena pada tanggal yang sama di 1882, Dr. Robert Koch menemukan bakteri penyebab Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis. Penemuan ini membuka jalan bagi pengembangan metode diagnosis dan pengobatan yang lebih efektif. Meskipun demikian, hingga kini penyakit ini masih menjadi tantangan global, terutama karena munculnya kasus resistensi terhadap obat.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati Hari TBC Sedunia. Kampanye edukasi diadakan di sekolah, rumah sakit, dan pusat kesehatan untuk menyebarkan informasi tentang pencegahan dan pengobatan TBC. Beberapa negara juga mengadakan program skrining massal untuk mendeteksi kasus lebih awal. Organisasi internasional seperti WHO dan CDC terus berupaya menggalang dana serta kerja sama lintas negara guna memberantas penyakit ini secara menyeluruh.
2. Hari Peraih Keberhasilan Internasional
Hari Peraih Keberhasilan Internasional merupakan momen untuk merayakan mereka yang telah mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang. Tidak hanya tokoh terkenal, tetapi juga individu biasa yang berhasil mengatasi tantangan hidup dan mencapai tujuan mereka. Hari Peraih Keberhasilan Internasional menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha dan meraih prestasi di bidangnya masing-masing.
Latar belakang peringatan ini berakar pada semangat untuk mengakui perjuangan serta dedikasi seseorang dalam mencapai keberhasilan. Kesuksesan tidak selalu diukur dari popularitas atau kekayaan, tetapi juga dari kerja keras, ketekunan, dan dampak positif yang diberikan kepada orang lain. Dengan adanya hari peringatan ini, dunia diingatkan bahwa pencapaian besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.
Berbagai cara dilakukan untuk merayakan Hari Peraih Keberhasilan Internasional. Beberapa organisasi dan komunitas mengadakan seminar motivasi, penghargaan bagi individu berprestasi, serta kampanye yang mendorong orang-orang untuk berbagi kisah sukses mereka. Selain itu, banyak orang menggunakan kesempatan ini untuk merefleksikan perjalanan hidup mereka dan menetapkan tujuan baru untuk masa depan.
3. Hari Peringatan Kebenaran dan Keadilan
Argentina memperingati Hari Peringatan Kebenaran dan Keadilan sebagai bentuk penghormatan kepada korban rezim militer yang berkuasa pada 1976 hingga 1983. Peringatan ini menjadi simbol perjuangan untuk mengungkap kebenaran dan mencari keadilan bagi ribuan orang yang menjadi korban penghilangan paksa dan pelanggaran hak asasi manusia selama periode tersebut.
Pada tanggal 24 Maret 1976, kudeta militer menggulingkan Presiden Isabel PerΓ³n dan memulai era yang dikenal sebagai La Guerra Sucia atau Perang Kotor. Dalam periode ini, ribuan orang yang dianggap sebagai ancaman terhadap pemerintah diculik, disiksa, dan dibunuh. Banyak keluarga yang hingga kini masih mencari kejelasan tentang nasib orang-orang yang hilang selama masa kelam tersebut.
Peringatan ini dirayakan dengan berbagai aksi damai, pawai, serta diskusi publik tentang hak asasi manusia dan demokrasi. Organisasi seperti Mothers of the Plaza de Mayo terus berupaya menuntut keadilan bagi para korban. Hari Peringatan Kebenaran dan Keadilan menjadi pengingat bagi dunia bahwa kebenaran dan keadilan harus terus diperjuangkan agar sejarah kelam tidak terulang kembali.
4. Hari Teman Serumah
Hari Teman Serumah adalah perayaan bagi mereka yang tinggal bersama dalam satu atap, baik sebagai teman, sahabat, atau rekan kerja. Hidup serumah dengan orang lain tidak selalu mudah, tetapi dapat menjadi pengalaman berharga yang penuh dengan kebersamaan dan kenangan. Hari Teman Serumah menjadi kesempatan untuk mengapresiasi teman serumah yang selalu ada dalam suka dan duka.
Peringatan ini berawal dari kesadaran bahwa memiliki teman serumah yang baik dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan seseorang. Berbagi ruang tinggal berarti belajar memahami perbedaan, berbagi tanggung jawab, serta membangun hubungan yang lebih erat. Tak jarang, teman serumah menjadi keluarga kedua yang selalu mendukung dalam berbagai situasi kehidupan.
Banyak cara dilakukan untuk merayakan hari ini. Beberapa orang memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman serumah dengan memasak, menonton film, atau sekadar berbincang santai. Di beberapa negara, peringatan ini juga dijadikan momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi dan kerja sama dalam berbagi tempat tinggal.
5. Hari Perjanjian Persemakmuran
Hari Perjanjian Persemakmuran dirayakan di Kepulauan Mariana Utara sebagai hari bersejarah ketika wilayah ini secara resmi menjalin hubungan politik dengan Amerika Serikat. Perjanjian ini membawa berbagai perubahan dalam sistem pemerintahan dan ekonomi kepulauan tersebut.
Sejarah peringatan ini bermula pada 1976, ketika perjanjian resmi antara Amerika Serikat dan Kepulauan Mariana Utara mulai berlaku. Dengan status sebagai Persemakmuran, kepulauan ini mendapatkan berbagai keuntungan, seperti perlindungan militer dan akses ke berbagai program ekonomi. Namun, mereka tetap memiliki sistem pemerintahan sendiri dengan hak untuk mengatur urusan domestik.
Hari Perjanjian Persemakmuran dirayakan dengan berbagai acara seremonial, parade, serta kegiatan budaya yang memperkuat identitas masyarakat Kepulauan Mariana Utara. Selain sebagai refleksi atas perjalanan politik mereka, peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa status persemakmuran membawa tanggung jawab serta tantangan tersendiri dalam menjaga keseimbangan hubungan dengan Amerika Serikat.
6. Hari Peringatan Bandung Lautan Api
Hari Bandung Lautan Api adalah peringatan nasional di Indonesia untuk mengenang peristiwa heroik pada 24 Maret 1946. Pada hari itu, rakyat Bandung membakar bagian selatan kota sebelum mundur ke daerah lain, demi mencegah kota mereka jatuh ke tangan Sekutu.
Latar belakang peristiwa ini bermula dari ultimatum yang diberikan oleh Sekutu, yang memerintahkan Tentara Republik Indonesia (TRI) untuk meninggalkan Bandung Selatan. Daripada membiarkan kota mereka dimanfaatkan oleh musuh, para pejuang memutuskan untuk melakukan aksi bumi hangus. Malam itu, Bandung berubah menjadi lautan api yang membentang sepanjang 12 kilometer.
Setiap tahun, peristiwa ini diperingati dengan berbagai kegiatan, seperti upacara, pawai obor, dan pertunjukan seni yang menggambarkan semangat perjuangan rakyat Bandung. Peringatan ini menjadi simbol perlawanan dan pengorbanan demi kemerdekaan Indonesia. Generasi muda diingatkan untuk tidak melupakan sejarah dan terus menjaga nilai-nilai patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 24 Maret 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(par/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas