Hari TBC Sedunia 24 Maret, Simak Gejala dan Penyebab Penyakitnya

Hari TBC Sedunia 24 Maret, Simak Gejala dan Penyebab Penyakitnya

Felicia Gisela br Sihite - detikSumut
Selasa, 18 Mar 2025 03:01 WIB
Lungs made of white and black pills on pink background. World Tuberculosis Day concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/Liliia Lysenko
Medan -

Tuberculosis (TBC) menjadi salah satu penyakit mematikan yang menginfeksi berbagai organ tubuh, terutama paru-paru. Penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis itu dapat menyerang siapa saja.

Hal itu melatarbelakangi penetapan Hari TBC Sedunia yang diperingati setahun sekali. Pada artikel berikut, detikSumut rangkum tentang Hari TBC Sedunia yang diperingati pada 24 Maret, termasuk gejala dan penyebab penyakitnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari TBC Sedunia

Pada tanggal 24 Maret, diperingati Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia. Dr. Robert Koch menandai tanggal tersebut di tahun 1882 saat menemukan bakteri penyebab TBC yang kemudian berujung pada diagnosis dan penyembuhan TBC.

Momen peringatannya bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai dampak buruk TBC terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi. Peringatan itu juga sekaligus meningkatkan upaya untuk mengakhiri epidemi TBC global.

ADVERTISEMENT

Mengutip laman resmi World Health Organization (WHO), Hari TBC Sedunia 2025 bertema "Yes! We Can End TB: Commit, Invest, Deliver". Tema tersebut merupakan seruan yang berani untuk harapan, urgensi, dan akuntabilitas.

Gejala Penyakit Tuberkulosis

Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bakteri penyebab TBC bisa ada di dalam tubuh tetapi biasanya dicegah oleh sistem kekebalan tubuh. Dokter membedakannya menjadi tuberkulosis laten dan aktif.

Tuberkulosis laten dikenal sebagai tuberkulosis tidak aktif atau infeksi tuberkulosis yang tidak menular. Namun, kondisi itu dapat saja berubah dan menularkan bakteri ke orang di sekitarnya, yang disebut sebagai tuberkulosis aktif.

Adapun gejala penyakit TBC yang penting untuk detikers ketahui, di antaranya:

  • Batuk berkelanjutan selama tiga minggu atau lebih,
  • Batuk berdarah,
  • Nyeri dada atau nyeri ketika bernapas/batuk,
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja,
  • Gampang kelelahan,
  • Berkeringat pada malam hari,
  • Tubuh mudah menggigil, dan
  • Penurunan nafsu makan

Penyebab Penyakit Tuberkulosis

Bakteri TBC bisa menyebar dari seseorang ke orang di sekitarnya lewat droplet udara. Penularan dapat terjadi saat seseorang menderita TBC aktif dan tidak ditangani juga ketika si penderita tertawa, meludah, atau menyanyi.

Setiap orang berisiko terinfeksi TBC tetapi peluang penularan semakin meningkat, jika:

  • Sistem kekebalan tubuh tergolong lemah, seperti penderita HIV/AIDS, diabetes, jenis kanker tertentu, gizi buruk, sedang menjalani kemoterapi;
  • Penggunaan narkoba ilegal;
  • Penggunaan tembakau;
  • Akses kesehatan yang kurang
  • Tinggal di tempat dengan tingkat kepadatan tinggi atau kurang ventilasi;
  • Perjalanan ke tempat dengan tingkat kejadian TBC yang tinggi

Nah, demikian tentang Hari TBC Sedunia yang diperingati pada 24 Maret, termasuk gejala dan penyebab penyakitnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads