Sesosok mayat pria ditemukan di bawah Jembatan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, kemarin pagi. Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat tersebut. Berikut sederet faktanya.
Tergeletak di Bawah Jembatan
Penemuan mayat ini dilaporkan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko. Informasi awal, pihaknya mendapat kabar bahwa ada warga yang melihat tubuh manusia tergeletak di bawah jembatan Glagah sisi barat.
"Iya benar mas, untuk penemuannya tadi pagi tepatnya di bawah jembatan tapi sisi sebelah barat," kata Aris saat dihubungi detikJogja lewat telepon, Rabu (23/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak Berbau
Berdasarkan pengamatan sekilas, Aris mengatakan besar kemungkinan mayat tersebut masih baru. Sebab, mayat itu tidak berbau.
"Jenis kelamin laki-laki, kemungkinan masih baru," ujarnya.
Dievakuasi PMI Kulon Progo
Humas Palang Merah Indonesia (PMI), Wisnu Rangga, mengatakan pihaknya mengirimkan satu armada ambulans dan tiga personiel untuk mengevakuasi mayat tersebut.
"Iya, dari kami menerjunkan satu armada dan tiga personel. Sementara ini masih nunggu identifikasi," kata Wisnu.
Polisi Ungkap Identitas
Tidak lama berselang, identitas mayat pria itu akhirnya terkuak. Mayat itu diketahui berinisial HS (36) warga Temon, Kulon Progo.
"Dari hasil pemeriksaan, sudah diketahui bahwa korban jenis kelamin laki-laki berinisial HS usia 36 tahun. Yang bersangkutan tinggal di wilayah Temon," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Rabu (23/7/2025).
Berkaus Lorek
Sarjoko mengatakan, mayat HS ditemukan warga sekitar yang sedang beraktivitas di sekitar Sungai Serang tepatnya di dekat Jembatan Glagah sekitar pukul 07.40 WIB, Rabu (23/7).
"Pada saat saksi beraktivitas di situ, saksi melihat ada barang berwarna merah lorek putih terapung. Saksi kemudian memperhatikan dengan teliti, karena barang yang lorek tadi seperti kaus. Setelah diperhatikan dengan teliti, ternyata yang terapung tersebut adalah sosok mayat manusia yang mengenakan kaus lorek," terangnya.
Luka Robek-Memar di Dahi
Dari hasil pemeriksaan tim medis ditemukan luka sobek dan memar di dahi HS.
"Untuk lukanya berupa sobek dan memar pada bagian kepala depan," ucapnya.
Hal senada diutarakan Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko.
"Pengamatan sekilas terdapat luka pada bagian dahi," kata Aris saat dihubungi detikJogja.
Penyebab Kematian Diselidiki
Terkait penyebab kematian mayat, Sarjoko belum memberikan keterangan yang rinci. Saat ini Satreskrim Polres Kulon Progo masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui ada tidaknya dugaan pembunuhan.
"Untuk sementara masih dalam penyelidikan," ujarnya.
(dil/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang