Tata Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Berikut Amalannya

Tata Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Berikut Amalannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Minggu, 31 Mar 2024 11:26 WIB
Mosques dome on dusk sunset sky and crescent moon symbol religion of Islamic free space text with Ramadan month, Eid Al Adha, Eid Ul Fitr, Muharram
Ilustrasi lailatul qadar Foto: Getty Images/iStockphoto/Sumetha Suebchat
Jogja -

Malam Lailatul Qadar adalah malam spesial dengan segudang keistimewaan yang menarik. Sudah sepatutnya umat Islam berusaha keras meraihnya dengan cara melakukan pelbagai amalan. Di bawah ini beberapa amalan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Sebelum menyelam lebih jauh, mari telusuri terlebih dahulu arti Lailatul Qadar itu sendiri. Menilik definisi yang disajikan oleh Kamus Almaany, 'lailah' berarti malam. Sementara itu, menilik situs NU Lampung, kata 'qadar' memiliki tiga makna.

Ketiganya secara berurutan adalah penetapan atau pengaturan, kemuliaan, dan sempit. Menurut buku 'Pasti Dapat Lailatul Qadar' karya Ahmad Zainuddin al-Banjary, secara satu kesatuan, Lailatul Qadar adalah malam dari malam-malam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan yang padanya diturunkan takdir makhluk, Allah mengabulkan doa padanya, dan merupakan malam turunnya Al-Quran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih rinci, menyadur informasi dari situs Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, di antara keistimewaan Lailatul Qadar adalah waktu turunnya Al-Quran, lebih baik dari 1.000 bulan, malam penuh berkah, dan malam pencatatan takdir tahunan.

Lantas, bagaimana tata cara untuk mendapatkan Lailatul Qadar? Simak penjelasan berikut ini.

ADVERTISEMENT

Kumpulan Amalan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

Daftar berikut penjelasan amalan meraih Lailatul Qadar ini bersumber dari buku 'Fikih I'tikaf dan Lailatul Qodr' oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray dan buku 'Risalah tentang I'tikaf & Lailatul Qadr' karya Abu Ubaidah Yusuf.

1. I'tikaf

I'tikaf secara istilah berarti berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah dari seorang tertentu yang memiliki sifat-sifat tertentu. Mengerjakan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir termasuk amalan sunnah. Aisyah RA pernah berkata tentang hal ini:

كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ، وَيَقُولُ: تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: "Rasulullah berdiam diri di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Beliau berkata: 'Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari no. 2020)

2. Mendirikan Sholat Tarawih

Sholat Tarawih adalah sholat malam yang dikerjakan secara berjamaah di bulan Ramadhan. Di antara keuntungan yang didapat seorang muslim apabila mengerjakannya adalah pengampunan dosa. Ini bunyi haditsnya diambil dari buku 'Fikih Ringkas Sholat Tarawih' karya Sofyan Chalid:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa sholat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa- dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu)

Sahabat Nabi, An-Nu'man bin Basyir juga pernah bercerita tentang sholat Tarawih bersama Rasulullah SAW di sepuluh malam terakhir Ramadhan.

قُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ لَيْلَةً ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ إِلَى ثُلُثَ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ، ثُمَّ قُمْنَا مَعَهُ لَيْلَةَ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ، ثُمَّ قُمْنَا مَعَهُ لَيْلَةَ سَبْعِ وَعِشْرِينَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنْ لَا تُدْرِكَ الْفَلَاحَ

Artinya: "Kami sholat bersama Rasulullah SAW di bulan Ramadhan malam ke-23 sampai sepertiga malam yang pertama, kemudian kami sholat lagi bersama beliau malam ke-25 sampai pertengahan malam, kemudian kami sholat lagi bersama beliau malam ke-27 (sampai akhir malam) hingga kami mengira bahwa kami tidak akan sempat makan sahur." (HR. An-Nasa'i, Sholatut Tarawih, hal. 10)

3. Memperbanyak Bacaan Al-Quran

Pada malam Lailatul Qadar, Al-Quran diturunkan. Allah SWT mengabadikannya dalam surat Al-Qadr ayat 1. Ini redaksinya diambil dari Quran Kementerian Agama:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar."

Karenanya, bukankah sepatutnya orang yang mengejar Lailatul Qadar untuk memperbanyak bacaan Qurannya pada malam tersebut? Terlebih lagi, Nabi Muhammad SAW juga diketahui kerap membaca Al-Quran di bulan Ramadhan. Dalilnya adalah hadits ini:

كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ، فَرَسُولُ اللهِ ﷺ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Artinya: "Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam kebaikan. Beliau menjadi lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemui beliau. Dahulu Jibril menemui beliau pada setiap malam bulan Ramadhan lalu membaca al-Qur'an bergantian dengan beliau. Ketika Rasulullah ditemui Jibril itu, beliau lebih dermawan daripada angin yang berembus." (HR. Bukhari no. 6 dan Muslim no. 2308)

4. Membaca Doa Malam Lailatul Qadar

Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang dapat dibaca apabila seseorang menjumpai malam Lailatul Qadar. Nabi lantas bersabda:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku." (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Doa ini dapat detikers baca secara sendiri-sendiri, tidak perlu secara berjamaah. Semoga Allah SWT memberikan kita semua kesempatan meraih malam yang lebih mulia ketimbang 1.000 bulan. Aamiin.

5. Bersedekah

Telah disebutkan dalam hadits Bukhari no. 6 dan Muslim no. 2308 di atas bahwasanya Rasulullah sangat dermawan di bulan Ramadhan. Karenanya, kita dapat mengikuti apa yang beliau lakukan tersebut.

Kapan Malam Lailatul Qadar Itu?

Hingga kini, tidak ada yang tahu secara pasti kapan malam Lailatul Qadar itu terjadi. Nabi Muhammad SAW sendiri menyarankan umat Islam untuk mengusahakannya di 10 malam terakhir Ramadhan. Lebih rincinya lagi pada malam-malam ganjil 10 malam terakhir Ramadhan.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan." (HR. Bukhari dari Aisyah RA)

Lebih lanjut, ada dua cara menghitung malam ganjil ini, yakni dari depan dan belakang. Dari depan, maka kita akan menemukan malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Adapun dari belakang, maka hitungannya menjadi 9, 7, 5, 3, dan 1 sisa hari yang tersisa.

Hitungan ini pernah dijabarkan oleh Abu Sa'id al-Khudri sebagai berikut:

إِذَا مَضَتْ وَاحِدَةً وَعِشْرُونَ فَالَّتِي تَلِيهَا ثِنْتَيْنِ وَعِشْرِينَ وَهِيَ التَّاسِعَةُ فَإِذَا مَضَتْ ثَلاَثَ وَعِشْرُونَ فَالَّتِي تَلِيهَا السَّابِعَةَ فَإِذَا مَضَى خَمْسٌ وَعِشْرُونَ فَالَّتِي تَلِيهَا الْخَامِسَة

Artinya: "Apabila telah berlalu malam 21 maka yang berikutnya adalah malam 22, itulah malam 9 (yang tersisa), apabila berlalu malam 23 maka yang berikutnya (malam 24) adalah malam 7 (yang tersisa), apabila telah berlalu malam 25 maka yang berikutnya (malam 26) adalah malam 5 (yang tersisa)." (HR. Muslim)

Nah, supaya memudahkan, detikJogja siapkan konversi tanggal 10 malam terakhir Ramadhan dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kemenag. Adapun untuk tanggalan ini, maka lebaran yang dijadikan patokan jatuh pada tanggal 10 April 2024.

1. Malam ke-20: Minggu, 31 Maret 2024
2. Malam ke-21: Senin, 1 April 2024
3. Malam ke-22: Selasa, 2 April 2024
4. Malam ke-23: Rabu, 3 April 2024
5. Malam ke-24: Kamis, 4 April 2024
6. Malam ke-25: Jumat, 5 April 2024
7. Malam ke-26: Sabtu, 6 April 2024
8. Malam ke-27: Minggu, 7 April 2024
9. Malam ke-28: Senin, 8 April 2024
10. Malam ke-29: Selasa, 9 April 2024

Nah, itulah penjelasan seputar tata cara mendapatkan malam Lailatul Qadar. Sebagai pelengkap, telah kami lampirkan juga konversi tanggal 10 malam terakhir Ramadhan. Semoga membantu, ya!




(par/apl)

Hide Ads