Romo Mangun Dapat Penghargaan Adiluhung detikJogja-Jateng Awards 2025

detikJateng-Jogja Awards 2025

Romo Mangun Dapat Penghargaan Adiluhung detikJogja-Jateng Awards 2025

Arina Zulfa Ul Haq - detikJogja
Rabu, 23 Jul 2025 23:43 WIB
Pemred detikcom Alfito Deannova Gintings menyerahkan penghargaan ke Sekretaris Yayasan Dinamika Edukasi Dasar (DED), Rm Dr Bernardus Singgih Guritno, Rabu (23/7/2025). DED ialah yayasan yang didirikan Romo Mangun di Sleman.
Pemred detikcom Alfito Deannova Gintings menyerahkan penghargaan ke Sekretaris Yayasan Dinamika Edukasi Dasar (DED), Rm Dr Bernardus Singgih Guritno, Rabu (23/7/2025). DED ialah yayasan yang didirikan Romo Mangun di Sleman. Foto: dok. detikJogja
Semarang -

Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau Romo Mangun meraih penghargaan Adiluhung detikJateng-Jogja Awards 2025. Penghargaan ini diberikan khusus untuk Romo Mangun atas kontribusinya dalam bidang kemanusiaan hingga arsitektur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Anugerah detikJateng-Jogja Awards 2025 digelar malam ini. Ajang penghargaan bergengsi ini diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (23/7/2025).

Penghargaan ini diberikan langsung Pemred detikcom Alfito Deannova Gintings dan diterima oleh Sekretaris Yayasan Dinamika Edukasi Dasar (DED), Rm Dr Bernardus Singgih Guritno. DED sendiri merupakan yayasan yang didirikan Romo Mangun yang bertempat di Sleman, Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama-tama ini bukan untuk Romo Mangun karena saya yakin Romo Mangun tidak membutuhkan tetapi seperti yang diungkapkan oleh Bapak Gubernur di awal bahwa gerakan itu menjadi inspirasi Dan proses penganggrahan merupakan salah satu usaha untuk menjaga inspirasi itu supaya berkelanjutan dan dipertahankan," kata Singgih.

Ia berharap, penghargaan itu dapat menjaga ingatan masyarakat atas karya-karya Romo Mangun yang diharapkan bisa terus menjadi inspirasi bagi kita semua.

ADVERTISEMENT

"Romo itu sempat menjadi tentara dan membela negara. Lalu itu yang menjadi inspirasi gerakan-gerakannya. Semoga ini membantu kita untuk terus terinspirasi bergerak terus demi perkembangan masyarakat Indonesia," harapnya.

Penghargaan Adiluhung sendiri adalah kategori penghargaan khusus yang diberikan dalam acara detikjateng-jogja Awards untuk figur teladan yang telah berkontribusi besar bagi negara dan daerah, baik di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penerima penghargaan ini dianggap telah "paripurna mendarmabaktikan hidupnya bagi negara," dan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka.

Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau populer disapa Romo Mangun sendiri merupakan rohaniwan, budayawan, arsitek, dan penulis yang terkenal dengan karya-karyanya. Tak hanya itu, Romo Mangun juga dikenal sebagai aktivis kaum marginal di wilayah bantaran Kali Code Jogja dan Kedung Ombo Sragen.

Pengabdiannya membangun perkampungan di bantaran Kali Code pun mendapat pengakuan Aga Khan Award pada 1992. Romo Mangun juga menginisiasi pendirian Laboratorium Dinamika Edukasi Dasar yakni lembaga nirlaba yang fokus pada bidang pendidikan dasar terutama bagi anak-anak miskin dan terlantar.

Tak hanya di bidang pendidikan, Romo Mangun juga aktif di dunia kepenulisan mulai dari artikel, esai, cerpen, novel, dan buku nonfiksi. Bahkan, novelnya yang berjudul Burung-burung Manyar pun mendapatkan penghargaan sastra Ramon Magsaysay pada 1996.

Hingga akhir hayatnya, Romo Mangun masih menghimpun dan mengayomi anak-anak jalanan di sepanjang Kali Code, Yogyakarta, dalam komunitas Pinggir Kali Code (Girli). Hal inilah yang membuat Romo Mangun dijuluki sebagai romo bagi kaum marginal.

detikJateng-Jogja Awards 2025 merupakan apresiasi dari detikcom bagi individu, komunitas, organisasi sosial, maupun perusahaan yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat baik di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Digelar lagi tahun ini, detikJateng-Jogja Awards 2025 hadir dengan mengusung energi, semangat, maupun inspirasi baru serta kolaborasi lintas sektor.

Mereka yang mendapat penghargaan adalah figur-figur yang dinilai memberi dampak nyata di bidangnya masing-masing, mulai dari pengembangan ekonomi lokal, inovasi sosial, hingga penguatan komunitas. Termasuk, para pegiat dan pelestari kekayaan budaya di Jateng-DIY yang semakin dikenal dunia.

Dalam gelaran detikJateng-Jogja Awards 2025 ada puluhan institusi, entitas bisnis, tokoh teladan, hingga komunitas yang telah memberikan kontribusi positif terhadap Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerima penghargaan.

Penghargaan ini diberikan kepada para penerima anugerah setelah melewati serangkaian proses panjang yang dinilai oleh Tim Asesmen. Penilaian itu dilakukan oleh Tim Asesmen berdasarkan sejumlah indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan.




(dil/apl)

Hide Ads