- Benarkan Malam 27 Ramadhan Lailatul Qadar?
- Doa Malam Lailatul Qadar pada 27 Ramadhan
- Amalan Lailatul Qadar 1. Mandi Pada Permulaan Malam-malam Qadar 2. Bertawasul dengan Al-Quran 3. Memperbanyak Salat Malam 4. I'tikaf 5. Memperbanyak Doa
- Keutamaan Lailatul Qadar
- 1. Turunnya Al-Qur'an
- 2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
- 3. Malaikat Turun ke Bumi 4. Keselamatan dari Malam hingga terbit Fajar 5. Takdir Ditulis
- Tanggal Malam Lailatul Qadar 2025
Malam 27 Ramadan akan jatuh pada Rabu, 26 Maret 2025. Malam tersebut termasuk salah satu malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan dan diyakini terjadinya Lailatul Qadar.
Ada banyak dalil yang menyebutkan Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terkahir Ramadhan, termasuk pada malam ke-27. Salah satunya yakni dari riwayat Ubay bin Ka'ab, ia pernah bersumpah dan berkata:
Artinya: "Demi Allah aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk menghidupkannya, yaitu malam kedua puluh tujuh," (HR. Muslim disadur dari laman muslim.or).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada juga hadis dari Mu'awiyah yang menukil perkataan Rasulullah SAW sebagai berikut, "Lailatul qadar pada malam kedua puluh tujuh." (HR. Abu Dawud).
Benarkan Malam 27 Ramadhan Lailatul Qadar?
Walau diyakini Lailatul Qadar terjadi pada malam 27 Ramadhan, Imam Nawawi mengkrompromikan berbagai dalil yang ada dan menyimpulkan bahwa malam istimewa tersebut setiap tahunnya berpindah-pindah. Sebagaimana perkataannya berikut ini:
"Menurut para ulama peneliti: Lailatul Qadar itu berpindah-pindah setiap tahunnya. Terkadang pada satu tahun terjadi pada malam ke-27, terkadang pada malam ke-23, atau pada malam ke-21, atau di malam lainnya. Inilah pendapat yang lebih kuat karena mengkompromikan berbagai hadits-hadits yang ada."
Berdasarkan pendapat di atas, umat Islam bisa mengamalkan doa malam Lailatul ketika memasuki 27 Ramadan. Sebagaiman kalender Hijriah tahun ini, malam tersebut akan jatuh pada hari ini, 26 Maret 2025.
Doa Malam Lailatul Qadar pada 27 Ramadhan
Umat Islam dapat memulai membaca doa Lailatul Qadar sejak Magrib hingga esok harinya. Adapun bacaan doa lengkapnya sebagai berikut:
اللَّهُمْ تُحِبُّ عَفُوٌّ إِنَّكَ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: "Allahumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fuannii"
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."
Amalan Lailatul Qadar
Dalam buku Kedahsyatan Puasa Jadikan Hidup Penuh Berkah karya Syukron Maksum, ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan umat Islam pada malam lailatul qadar. Amalan ini dapat dikerjakan pada tanggal-tanggal yang diyakini datangnya lailatul qadar.
1. Mandi Pada Permulaan Malam-malam Qadar
Mandi sunnah ini boleh dilakukan pada malam 19. 21, dan 23 Ramadhan. Pada malam 23 nanti dianjurkan mandi dua kali, pada awal dan akhir malam.
2. Bertawasul dengan Al-Quran
Dianjurkan untuk membuka Al-Quran dan meletakkan pada tangan seraya mengucapkan doa berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بكتابككَ الْمُنَزَّلَ وَمَا فِيهِ, وَفِيْهِ اسْمُكَ الْأَكْبَرُ وَاسْمَاؤُكَ الْحُسْنَى وَمَا يَخَافُ وَيُرْجَى, صَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَأَنْ تَجْعَلْنِي مِنْ عُتَقَائِكَ من النار.
Artinya: "Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan bertawasul pada kitab-Mu yang diturunkan dan pada apa-apa yang ada didalamnya. Di dalamnya ada nama-Mu yang agung dan asmaul husna, dan apa yang ditakutkan dan diharapkan. Sampaikan sholawat kepada Muhammad dan Muhammad. Dan jadikanlah aku di antara orang yang engkau bebaskan dari api neraka."
3. Memperbanyak Salat Malam
Ibadah malam menjadi kunci utama ketaatan seorang hamba. Pada bulan Ramadhan, umat Islam dapat menunaikan ibadah tarawih, salat hajat, tahajud, witir, atau salat sunnah lainnya.
4. I'tikaf
I'tikaf merupakan ibadah sunnah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid selama beberapa waktu, terutama pada 10 hari malam terakhir Ramadhan. Ibadah ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Memperbanyak Doa
Perbanykalh berdoa meminta ampun kepada Allah SWT pada waktu berdiri, duduk, ruku, bahkan sujud. Doa menjadi salah satu ibadah yang mudah untuk dilakukan. Karena itu, memperbanyak doa di malam-malam ganjil menjadi perantara dipertemukan dengan malam lailatul qadar.
Keutamaan Lailatul Qadar
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa 10 hari terakhir Ramadan adalah hari yang sangat berpotensi datangnya Lailatul Qadar. Hal tersebut tertulis dalam sebuah hadis riwayat Aisyah RA:
"Rasulullah SAW bersabda carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadan," (HR. Bukhari dan Muslim).
Ada beberapa keutamaan Lailatul Qadar yang bisa diketahui umat Islam sehingga memotivasi untuk meningkatkan ibadah di akhir Ramadan. Berikut ini daftarnya:
1. Turunnya Al-Qur'an
Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Hal itu tertulis dalam firman Allah SWT pada surat Al-Qadar ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar," (QS. Al-Qadar: 1).
2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar lebih baik dibandingkan dengan beribadah selama seribu bulan lainnya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Qadar ayat 3:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: "Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan," (QS. Al-Qadar: 3).
3. Malaikat Turun ke Bumi
Keutaman berikutnya adalah turunnya malaikat ke bumi pada malam Lailatul Qadar. Kehadiran penduduk langit ke bumi memberikan banyak kebaikan. Disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Ahmad bin Hanbal bahwa jumlah malaikat yang turun lebih banyak dari keseluruhan kerikil di bumi.
"Sesungguhnya malaikat pada malam tersebut di bumi lebih banyak dibandingkan jumlah kerikil," (HR. Ahmad, disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dinyatakan sanadnya hasan oleh Al-Bushiri dan Al-bani).
4. Keselamatan dari Malam hingga terbit Fajar
Allah berfirman dalam surat Al-Qadar ayat 5 mengenai keutamaan Lailatul Qadar adalah keselamatan dari malam hingga terbit fajar. Begini bunyinya:
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar," (QS. Al-Qadar: 5).
Murid Ibnu Abbas menjelaskan pada malam lailatul qadar tidak ada penyakit dan syaitan sama sekali. Sementara menurut Qatadah, keselamatan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah kebaikan dan keberkahan.
5. Takdir Ditulis
Pada malam itu terjadi peristiwa penulisan takdir tahunan untuk setiap makhluk. Takdir ditulis sejak malam lailaut qadar hingga tahun berikutnya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ad-Dukhan ayat 4 sebagai berikut:
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ
Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS. Ad-Dukhan: 4)
Tafsir Kemenag menjelaskan segala perkara yang berhubungan dengan makhluk, hidup, mati, rejeki, nasib baik, nasib buruk dan sebagainya ditulis pada malam Lailatul Qadar. Semuanya itu merupakan ketentuan Allah yang penuh hikmah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Tanggal Malam Lailatul Qadar 2025
Dilansir buku Perjalanan Menuju Fitri karya Agung Syuhada, beberapa pendapat ulama menentukan malam lailatul qadar pada malam ganjil setelah tanggal 20 bulan Ramadhan yakni 21, 23, 25, 27, dan 29.
Pendapat lain mengatakan paling utama dan yang diharapkan adalah pada tanggal 27 Ramadhan. Sebagaimana hadis dari Ibnu Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang ingin mengintai malam qadar, hendaklah diintai pada malam dua puluh tujuh," (HR. Ahmad dengan sanad sahih).
Berdasarkan petunjuk tersebut, malam lailatul qadar 2025 akan jatuh pada malam-malam ganjil Ramadhan yakni tanggal:
- 20 Maret 2025 (Malam 21 Ramadhan 1446 H)
- 22 Maret 2025 (Malam 23 Ramadhan 1446 H)
- 24 Maret 2025 (Malam 24 Ramadhan 1446 H)
- 26 Maret 2025 (Malam 27 Ramadhan 1446 H)
- 28 Maret 2025 (Malam 29 Ramadhan 1446 H)
Itulah doa malam Lailatul Qadar yang bisa dibaca pada Ramadhan ke-27. Selamat mengamalkan ya, detikers.
Baca juga: Doa Lailatul Qadar: Arab, Latin, dan Artinya |
(mep/csb)