Hukum Berpuasa Saat Isra Miraj, Boleh atau Tidak?

Peringatan Isra Miraj merupakan salah satu hari besar dalam agama Islam yang akan segera dirayakan. Pada hari tersebut, masih ada beberapa orang bertanya-tanya mengenai ibadah apa yang bisa dikerjakan. Salah satunya adalah apakah boleh berpuasa saat Isra Miraj?

Peringatan Isra Miraj biasanya dilaksanakan pada 27 Rajab. Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada Kamis, 8 Februari 2024.

Mengutip NU Online, peristiwa Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam. Isra Miraj mengisahkan tentang dua perjalanan Nabi Muhammad SAW saat menerima perintah sholat lima waktu sehari semalam. Adapun perjalanan tersebut adalah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha.

Hukum Berpuasa saat Isra Miraj

Mengutip buku 'Tirulah Puasa Nabi: Resep Ilahi Agar Sehat Rohani dan Jasmani' karya Yusuf Qardhawi, beberapa komunitas muslim berpuasa pada tanggal 27 Rajab. Sebab, hari itu diyakini hari Isra Miraj terjadi.

Mereka yang berpuasa pada hari itu beranggapan bahwa 27 Rajab merupakan hari penting dalam Islam. Pada hari itu, Allah SWT memberikan anugerah besar kepada Nabi Muhammad SAW mengenai perintah sholat.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah SWT mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."

Berdasarkan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa berpuasa pada hari Isra Miraj atau 27 Rajab itu diperbolehkan. Dengan kata lain, tidak ada larangan dalam Islam mengenai hal ini.

Sebagai informasi, hari-hari yang dilarang untuk menunaikan puasa dalam Islam adalah Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Hari Tasyrik, Hari Syak, dan saat haid.

Niat Puasa Isra Miraj

Mengingat Isra Miraj terjadi di bulan Rajab, maka bacaan niat puasa saat Isra Miraj sama halnya dengan bacaan puasa sunnah bulan Rajab. Sama halnya dengan cara membaca niat puasa pada umumnya, waktu niat puasa Rajab dilafalkan pada malam hari, yaitu sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.

Berikut bacaan niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Puasa Rajab

Mengutip buku 'Doa Amalan di Bulan Rajab, Syaban & Ramdahan' karya Tim Zahra, berikut keutamaan puasa Rajab.

1. Dijamin Surga

Ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."

2. Dijauhkan dari Neraka

Imam Musa bin Ja'far AS menyatakan, "Barangsiapa puasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan terjauhkan dari neraka selama satu tahun. Barangsiapa puasa tiga hari, ia berhak mendapatkan surga."

3. Pahala yang Berlipat

Pahala yang diperoleh dari berpuasa di bulan Rajab sangat besar, bahkan setara dengan berpuasa sepanjang bulan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani)

4. Puasa yang Diutamakan

Puasa di bulan Rajab diutamakan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyatakan bahwa "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selain-nya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."

Demikian penjelasan seputar hukum puasa saat Isra Miraj lengkap dengan niat dan keutamaan puasa. Semoga bermanfaat, Dab!

Video Melihat Prosesi Yasa Peksi Burak, Peringatan Isra Mi'raj Keraton Jogja

Video Melihat Prosesi Yasa Peksi Burak, Peringatan Isra Mi'raj Keraton Jogja