Keutamaan Adzan, Seruan yang Dahsyat Pahalanya

Keutamaan Adzan, Seruan yang Dahsyat Pahalanya

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 25 Des 2024 11:00 WIB
adzan
Ilustrasi adzan (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)
Jakarta -

Adzan adalah isyarat penanda masuknya waktu salat. Walaupun kata-katanya pendek, tapi adzan berisi kalimat-kalimat pengagungan kepada Allah SWT yang mengakui wujud Allah dan kemahasempurnaan-Nya.

Mengutip Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, adzan menurut bahasa adalah "memberitahukan". Sedangkan menurut syara' adalah memberitahukan masuknya waktu salat fardhu dengan lafaz-lafaz tertentu yang telah ditetapkan oleh syara'.

Islam mensyariatkan adzan pada tahun pertama hijrah. Mengenai alasan disyariatkan dijelaskan pada hadits Nafi dari Umar RA. Ia berkata,

"Dahulu kaum muslimin berkumpul mengira-ngira waktu-waktu salat dan tidak ada orang yang menyerukannya. Maka pada suatu hari mereka membicarakan tentang hal itu, di antaranya ada yang mengatakan, "Pergunakanlah lonceng seperti lonceng-lonceng orang Nasrani". Ada juga yang menganjurkan lebih baik menggunakan tanduk seperti serunai Yahudi. Maka berkatalah Umar, 'Kenapa tidak disuruh saja orang-orang untuk menyerukan salat?' Maka bersabdalah Rasulullah, 'Hai Bilal bangkitlah!' lalu diserukannya adzan." (HR Bukhari dan Ahmad)

Keutamaan Adzan

Sesungguhnya setiap amal ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT selalu mempunyai keutamaan. Begitu pula dengan adzan, ia memiliki keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW.

Mengutip buku Syarah Riyadhus Shalihin Imam Nawawi yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, jika manusia mengetahui apa-apa yang terkandung di dalam adzan berupa keutamaan dan pahala, tentu mereka akan ikut undian untuk menentukan siapa yang berhak mengumandangkan adzan. Rasulullah SAW bersabda,

"Sekiranya manusia mengetahui keutamaan adzan dan barisan pertama, kemudian dia tidak mendapatkannya kecuali dengan mengundi, mereka pasti melakukan undian. Jika mereka mengetahui keutamaan menyegerakan salat Zuhur, mereka akan saling mendahului. Dan sekiranya mereka mengetahui keutamaan salat Isya dan Subuh, pasti mereka akan melaksanakannya meskipun harus dengan merangkak." (HR Bukhari dan lainnya)

Adzan memiliki banyak sekali keutamaan. Mengacu hadits yang terdapat dalam sumber sebelumnya, berikut di antaranya:

1. Mengusir Setan

Rasulullah SAW bersabda, "Apabila dikumandangkan adzan untuk salat, maka larilah setan dengan mengeluarkan kentut agar ia tidak mendengar adzan itu. Dan apabila adzan telah selesai dikumandangkan, maka setan datang lagi. Apabila dikumandangkan iqamat, maka setan lari sampai iqamat itu selesai. Apabila iqamat telah selesai, maka setan datang lagi untuk membisiki hatinya. Ia berkata, 'Ingatlah ini, dan ingatlah itu.' Padahal ia tidak ingat akan hal itu sebelumnya, hingga seseorang tidak tahu berapa rakaat yang telah dikerjakannya dalam salat (HR Bukhari dan Muslim)

2. Bernilai Pahala yang Besar

Rasulullah SAW bersabda, "Sekiranya manusia mengetahui keutamaan adzan dan barisan pertama, kemudian dia tidak mendapatkannya kecuali dengan mengundi, mereka pasti melakukan undian. Jika mereka mengetahui keutamaan menyegerakan salat Zuhur, mereka akan saling mendahului. Dan sekiranya mereka mengetahui keutamaan salat Isya dan Subuh, pasti mereka akan melaksanakannya meskipun harus dengan merangkak." (HR Bukhari dan lainnya)

3. Allah Memberi Petunjuk Muadzin

Rasulullah SAW bersabda, "Imam sebagai penanggung dan muadzin adalah orang yang dipercaya. Ya Allah, berilah petunjuk kepada orang-orang yang mengumandangkan adzan." (HR Tirmidzi dan Ahmad)

4. Allah Mengampuni Dosa Muadzin

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya membacakan sholawat kepada orang yang berada di shaf pertama. Dan bagi muadzin, dia akan diampuni dosanya sepanjang suaranya dan kalimat yang dikumandangkan dibenarkan oleh siapa saja yang mendengarnya, termasuk tumbuhan basah maupun kering. Dan baginya adalah pahala orang yang mengikuti salat bersamanya." (HR Ahmad dan Nasai)

5. Akan Diberikan Tempat di Surga

Rasulullah SAW bersabda, "Tuhanmu merasa heran dari orang yang menggembala kambing di lereng bukit. Dia mengumandangkan adzan untuk salat kemudian melaksanakan salat. Allah SWT kemudian berfirman, 'Lihatlah hamba-Ku ini, dia mengumandangkan adzan kemudian mendirikan salat karena takut kepada-Ku. Sungguh aku telah mengampuni hama-Ku dan aku memasukkannya ke dalam surga'." (HR Ahmad, Abu Daud, dan Nasai)

6. Dikabulkannya Doa

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berkata saat mendengar muadzin, 'Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Muhammad sebagai Rasulku, dan Islam sebagai agamaku', maka ia diampuni dosanya." (HR Muslim)




(hnh/kri)

Hide Ads