Pahala akan didapatkan oleh setiap muslim dengan melakukan amal kebaikan. Pahala terus bertambah seiring dengan amalan baik yang dikerjakan.
Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk taat dan tidak merusak pahala-pahala yang telah didapatkannya. Termaktub dalam surah Muhammad ayat 33-34, Allah SWT berfirman,
Û ÙÙ°ÙØ§ÙÙÙÙÙÙØ§ اÙÙÙØ°ÙÙÙÙ٠اٰ٠ÙÙÙÙÙÙØ§ Ø§ÙØ·ÙÙÙØ¹ÙÙØ§ اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙØ§ÙØ·ÙÙÙØ¹ÙÙØ§ Ø§ÙØ±ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ØªÙØšÙØ·ÙÙÙÙÙÙØ§ Ø§ÙØ¹ÙÙ ÙØ§ÙÙÙÙ٠٠٣٣ اÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ±ÙÙÙØ§ ÙÙØµÙدÙÙÙÙØ§ عÙÙÙ Ø³ÙØšÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°ÙÙ Ø«ÙÙ ÙÙ Ù ÙØ§ØªÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙØ§Ø±Ù ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙØºÙÙÙØ±Ù اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙÙÙ٠٠٣ـ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul serta jangan batalkan amal-amalmu! Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah, kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, Allah tidak akan mengampuni mereka."
Setiap muslim harus senantiasa mewaspadai setiap tindakan yang diperbuatnya. Hal itu harus dilakukan karena terdapat hal-hal yang dapat menghapus pahala. Berikut hal-hal yang dapat menghapus pahala.
Hal-hal yang Menghapus Pahala
1. Syirik
Dirangkum dari buku Matematika Pahala karya Asrifin An Nakhrawie, syirik adalah perbuatan yang menghapus pahala. Syirik merupakan dosa besar yang menduduki peringkat pertama di antara dosa-dosa lainnya.
Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah SWT. Maka dari itulah syirik tergolong sebagai dosa yang tidak mudah mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Dalam surah An Nisa ayat 48 Allah SWT berfirman,
اÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙØ§ ÙÙØºÙÙÙØ±Ù اÙÙÙ ÙÙÙØŽÙرÙÙÙ ØšÙÙÙ ÙÙÙÙØºÙÙÙØ±Ù Ù ÙØ§ دÙÙÙÙ٠ذٰÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙØŽÙØ§Û€Ø¡Ù Û ÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙØŽÙرÙÙÙ ØšÙØ§ÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙÙÙØ¯Ù اÙÙØªÙرٰÙÙ Ø§ÙØ«ÙÙ ÙØ§ Ø¹ÙØžÙÙÙÙ ÙØ§ Ù€Ùš
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar."
Dalam surah Az Zumar ayat 65, Allah SWT juga berfirman,
ÙÙÙÙÙÙØ¯Ù اÙÙÙØÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ ÙÙØšÙÙÙÙÙÛ ÙÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØŽÙرÙÙÙØªÙ ÙÙÙÙØÙØšÙØ·ÙÙÙ٠عÙÙ ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙØ®Ù°Ø³ÙرÙÙÙÙ٠ي٥
Artinya: "Sungguh, benar-benar telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang (para nabi) sebelummu, "Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan gugurlah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang-orang yang rugi."
2. Riya'
Dikutip dari buku Amalan-amalan Pemelihara Iman karya Abu Bakar Jabir Al-Jaza'iry, setiap muslim dilarang melakukan perbuatan riya'. Riya' ketika melakukan perbuatan baik, melakukan sesuatu bukan karena Allah SWT, namun hanya untuk mendapat pujian dari orang lain, atau karena melakukan sesuatu bukan karena Allah SWT.
Contoh dari riya' adalah menyebut-nyebut sedekahnya di setiap kesempatan hingga menyakiti perasaan yang menerima sedekah itu. Hal ini dapat merusak pahala dari sedekah itu sendiri.
Dalam surah Al Baqarah ayat 264 Allah SWT berfirman,
ÙÙ°ÙØ§ÙÙÙÙÙÙØ§ اÙÙÙØ°ÙÙÙÙ٠اٰ٠ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ ØªÙØšÙØ·ÙÙÙÙÙØ§ ØµÙØ¯ÙÙٰتÙÙÙÙ Ù ØšÙØ§ÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙØ§ÙذٰÙÛ ÙÙØ§ÙÙÙØ°ÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙØ§ÙÙÙÙ Ø±ÙØŠÙاۀء٠اÙÙÙÙØ§Ø³Ù ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ€ÙÙ ÙÙÙ ØšÙØ§ÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙØ§Ù°Ø®ÙرÙÛ ÙÙÙ ÙØ«ÙÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙØ«ÙÙ٠صÙÙÙÙÙØ§Ù٠عÙÙÙÙÙÙÙ ØªÙØ±Ùاؚ٠ÙÙØ§ÙØµÙØ§ØšÙÙÙ ÙÙØ§ØšÙÙÙ ÙÙØªÙرÙÙÙÙ٠صÙÙÙØ¯Ùا Û ÙÙØ§ ÙÙÙÙØ¯ÙرÙÙÙÙ٠عÙÙÙ°Ù ØŽÙÙÙØ¡Ù Ù ÙÙÙ ÙÙØ§ ÙÙØ³ÙØšÙÙÙØ§ Û ÙÙØ§ÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙØ§ ÙÙÙÙØ¯Ù٠اÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙÙ°ÙÙØ±ÙÙÙÙ٠٢يـ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jangan membatalkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, sedangkan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu licin yang di atasnya ada debu, lalu batu itu diguyur hujan lebat sehingga tinggallah (batu) itu licin kembali. Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum kafir."
3. Ujub/Membanggakan Diri Sendiri
Dirangkum dari buku Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, Allah SWT melarang para hamba-Nya mengganggap diri mereka suci. Dengan kata lain, dengan memuji diri mereka sendiri karena bangga kepada orang lain.
Dalam surah Luqman ayat 18 Allah SWT berfirman,
ÙÙÙÙØ§ ØªÙØµÙعÙÙØ±Ù Ø®ÙØ¯ÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ§Ø³Ù ÙÙÙÙØ§ تÙÙ ÙØŽÙ ÙÙ٠اÙÙØ§ÙØ±ÙØ¶Ù Ù ÙØ±ÙØÙØ§Û Ø§ÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙØ§ ÙÙØÙØšÙÙ ÙÙÙÙÙ Ù ÙØ®ÙØªÙØ§ÙÙ ÙÙØ®ÙÙÙØ±ÙÛ Ù¡Ùš
Artinya: "Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri."
4. Murtad
Dalam surah Al Baqarah ayat 217 Allah SWT berfirman,
ÙÙØ³ÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙ Ø§ÙØŽÙÙÙÙØ±Ù اÙÙØÙØ±Ùا٠٠ÙÙØªÙاÙÙ ÙÙÙÙÙÙÛ ÙÙÙÙ ÙÙØªÙاÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØšÙÙÙØ±Ù Û ÙÙØµÙدÙ٠عÙÙÙ Ø³ÙØšÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ±ÙÛ¢ ØšÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ ÙØ³ÙØ¬ÙØ¯Ù اÙÙØÙØ±Ùا٠٠ÙÙØ§ÙØ®ÙØ±Ùاج٠اÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙ٠اÙÙÙØšÙر٠عÙÙÙØ¯Ù اÙÙÙÙ°ÙÙ Û ÙÙØ§ÙÙÙÙØªÙÙÙØ©Ù اÙÙÙØšÙر٠٠ÙÙ٠اÙÙÙÙØªÙÙÙ Û ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ²ÙاÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ØªÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ØÙتÙÙ°Ù ÙÙØ±ÙدÙÙÙÙÙÙ٠٠عÙÙ٠دÙÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙ Ø§Ø³ÙØªÙØ·ÙØ§Ø¹ÙÙÙØ§ Û ÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙØ±ÙØªÙØ¯Ùد٠٠ÙÙÙÙÙ٠٠عÙÙ٠دÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙ ÙØªÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙØ±Ù ÙÙØ§ÙÙÙÙ°Û€ÙÙÙÙÙ ØÙØšÙØ·ÙØªÙ Ø§ÙØ¹ÙÙ ÙØ§ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙÙØ§Ù°Ø®ÙØ±ÙØ©Ù Û ÙÙØ§ÙÙÙÙ°Û€ÙÙÙÙÙ Ø§ÙØµÙØÙ°ØšÙ اÙÙÙÙØ§Ø±ÙÛ ÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙÙØ§ خٰÙÙØ¯ÙÙÙÙ٠٢١٧
Artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, "Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Namun, menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Fitnah (pemusyrikan dan penindasan) lebih kejam daripada pembunuhan." Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu jika mereka sanggup. Siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya lalu dia mati dalam kekafiran, sia-sialah amal mereka di dunia dan akhirat. Mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya."
(dvs/dvs)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok