Sholat sunah tahiyatul masjid adalah sholat dua rakaat yang dikerjakan sebagai bentuk penghormatan kepada masjid. Sholat sunah ini dikerjakan secara munfarid (sendiri-sendiri) di masjid.
Dalam buku Panduan Muslim Sehari-Hari karya KH. M. Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid turut dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Anjuran melaksanakan sholat tahiyatul masjid salah satunya didasarkan pada hadits berikut:
عَنْ أَبي قَتَادَةَ قَالَ، قَالَ التي : إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلاً يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ - رواه البخاري و مسلم
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dari Abu Qatadah, ia menyatakan bahwa Nabi SAW bersabda, 'Jika salah seorang dari kalian masuk ke dalam masjid, maka janganlah ia duduk sampai ia melakukan sholat dua rakaat terlebih dahulu." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Lantas, kapan saja waktu pelaksanaan sholat sunah tahiyatul masjid? Berikut akan dibahas lengkap dengan tata caranya.
Waktu Pelaksanaan Sholat Tahiyatul Masjid
Mengutip dari Buku Saku Dirasat Islamiyah karya KH Mahir M Soleh, dkk. sholat tahiyatul masjid dapat dikerjakan sebelum duduk, baik di hari Jum'at maupun hari-hari lainnya pada waktu siang ataupun malam.
Bahkan ketika sholat Jum'at dan masuk waktu berkhutbah, sholat sunah tahiyatul masjid tetap boleh dilaksanakan. Hal tersebut berdasarkan pada hadits yang dikutip dari kitab Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani:
وَعَنْ جَابِرٍ قَالَ: دَخَلَ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَخْطُبُ ، فَقَالَ: صَلَّيْتَ؟ قَالَ: لَا قَالَ: قُمْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Jabir r.a. berkata: Ada seorang laki-laki masuk pada waktu sholat Jumat di saat Nabi SAW sedang berkhutbah. Maka bertanyalah beliau, 'engkau sudah sholat?' Lalu ia menjawab, 'belum.' Beliau bersabda, 'berdirilah dan sholatlah dua rakaat." (Muttafaq 'Alaih).
Disebutkan dalam buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i karya Syaikh DR. Alauddin Za'tari, syarat sah sholat sunah tahiyatul masjid yaitu tidak boleh mengabaikan sholat jamaah.
Bahkan, makruh hukumnya melakukan sholat sunnah dua rakaat tahiyatul masjid ketika sholat fardhu sedang dilaksanakan. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., Nabi SAW bersabda:
إذا أُقِيِّمَتِ الصَّلَاة فَلَا صَلاة إلَّا الْمَكْتُوبَةُ
Artinya: "Jika sudah diserukan iqamah sholat, maka tidak ada sholat kecuali sholat fardhu." (HR Muslim).
Bagaimana jika sholat tahiyatul masjid terlewat atau terlambat sebab seseorang terlanjur duduk?
Masih dalam sumber yang sama dijelaskan, sholat tahiyatul masjid yang terlewat karena seseorang terlanjur duduk, baik disengaja maupun lupa apabila jedanya sudah lama, maka sholat sunah tersebut tidak bisa diqadha.
Akan tetapi, jika seseorang terlanjur duduk dikarenakan lupa atau tidak tahu, kemudian jeda dengan sholat fardhu belum lama, maka sholat tahiyatul masjid belum terlambat dan masih bisa dilaksanakan.
Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid
Adapun tata cara sholat tahiyatul masjid seperti yang terdapat dalam buku Muro'atul Ibadah Fi At-Thoharah Wa Sholat karya Ibnu Asrori Najib dan Siti Sulaikho, yaitu sebagai berikut:
1. Niat sholat tahiyatul masjid bersamaan dengan dilakukannya takbiratul ihram, dengan lafal niat:
أُصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli tahiyatal masjidi rak'ataini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya sholat tahiyatul masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta'ala."
2. Sholat sebanyak dua rakaat seperti biasa. Surat pendek yang disunnahkan untuk dibaca dalam sholat ini, yaitu surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas.
3. Menutup sholat dengan mengucap salam dua kali sembari memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri
Itulah waktu pelaksanaan sholat sunah tahiyatul masjid beserta tata cara melaksanakannya. Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan oleh umat muslim.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026