.webp)
Saat ini, umat Islam telah memasuki bulan Syaban tahun 1446 Hijriah. Dalam bulan ini, terdapat satu malam yang dianggap istimewa, yaitu malam Nisfu Syaban, di mana umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat. Syaban sendiri merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah, yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadan.
Imam al-Ghazali dalam karyanya Ihya 'Ulumuddin, yang diterjemahkan oleh Purwanto, menyebutkan bahwa salah satu malam dalam bulan Syaban memiliki keutamaan khusus. Malam tersebut adalah tanggal 15 Syaban, yang dikenal sebagai malam Nisfu Syaban.
Dalam kitabnya yang lain, Mukasyafatul Qulub, Imam al-Ghazali menjelaskan berbagai hadits yang membahas keistimewaan malam Nisfu Syaban. Rasulullah SAW bersabda bahwa pada malam ini, Allah melihat dan mengampuni seluruh makhluk-Nya di bumi, kecuali dua golongan manusia, yaitu orang yang menyekutukan Allah (musyrik) dan mereka yang masih berselisih satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda, "Allah melihat para hamba-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu dia mengampuni penduduk bumi kecuali dua laki-laki, yaitu orang musyrik dan orang yang bertengkar."
Imam al-Ghazali juga menyebutkan bahwa malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam penghapusan dosa serta malam kehidupan. Hal ini berdasarkan hadits dari al-Mudziri yang menyatakan bahwa siapa saja yang menghidupkan dua malam hari raya serta malam Nisfu Syaban, maka hatinya tidak akan mati di saat hati orang-orang lainnya mati.
Malam pertengahan bulan Syaban juga disebut sebagai malam raya bagi para malaikat. Para ulama terdahulu (salaf), sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Ghazali, terbiasa melaksanakan sholat pada malam Nisfu Syaban.
Lantas kapan waktu melaksanakan salat Nisfu Syaban?
Sholat Nisfu Syaban dapat dilaksanakan pada malam tanggal 15 Syaban. Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, tanggal 15 Syaban 1446 H jatuh pada hari Jumat, 14 Februari 2025. Dengan demikian, pelaksanaan sholat Nisfu Syaban dilakukan pada Kamis malam, 13 Februari 2025.
Tata cara pelaksanaan sholat Nisfu Syaban merujuk pada riwayat yang menyebutkan bahwa amalan ini merupakan kebiasaan para ulama salaf. Sholat ini dilakukan sebanyak 100 rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
Di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), amalan sholat Nisfu Syaban juga cukup dikenal. Berdasarkan informasi dari NU Online, setiap rakaat dalam sholat ini diawali dengan membaca surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 10 kali. Waktu pelaksanaannya adalah setelah sholat sunnah ba'diyah Maghrib dan dapat dilanjutkan setelah sholat Isya.
Artikel ini telah terbit di detikHikmah dengan judul: Sholat Nisfu Syaban 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? |
(nkm/nkm)
