Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadan. Salah satu amalan untuk menghidupkan bulan Ramadan yang biasa dikerjakan oleh muslim, yaitu sholat Tarawih. Kapan sholat Tarawih pertama Ramadan 2023 dilakukan?
Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari selama bulan Ramadan. Sholat sunnah ini dapat dikerjakan mulai dari setelah sholat Isya hingga menjelang tibanya waktu Subuh.
Mengutip dari buku Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab karya Dr. Thariq Muhammad Suwaidan, kata tarawih secara bahasa adalah bentuk jamak dari kata tarwihah yang artinya duduk istirahat setelah empat rakaat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sholat tarawih dapat dikerjakan sebanyak delapan hingga dua puluh rakaat. Masing-masing dari jumlah rakaat tersebut dapat dikerjakan dalam dua rakaat dan satu salam atau empat rakaat dan satu salam.
Kapan Sholat Tarawih Pertama Ramadan 2023?
Sholat Tarawih pertama di bulan Ramadan biasanya dilaksanakan sehari sebelum dimulainya puasa atau ketika pemerintah telah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1444 H. Penetapan tanggal 1 Ramadan tersebut didasarkan dari hasil keputusan sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama RI.
Dilansir dari laman Kanwil Kemenag DKI Jakarta, sidang isbat akan dilaksanakan pada tanggal 29 Syaban yang bertepatan dengan hari ini, Rabu (22/3/2023). Hasil dari sidang isbat sebagai penentuan tanggal 1 Ramadan 1444 H didasarkan dari data hisab atau perhitungan astronomi serta merujuk pada hasil rukyatul atau pengamatan hilal.
Dari jadwal sidang isbat tersebut, apabila 1 Ramadan jatuh di tanggal 23 Maret 2023, maka sholat Tarawih akan dimulai pada hari sebelumnya, yaitu malam ini atau 22 Maret 2023 malam setelah hasil sidang isbat diumumkan. Akan tetapi, sejauh ini, penetapan tanggal awal Ramadan tersebut masih belum dipastikan hingga hasil sidang isbat keluar.
Mengutip dari laman NU Online, Nahdlatul Ulama juga belum menetapkan tanggal 1 Ramadan sebab Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) baru akan melaksanakan rukyatul hilal di hari yang sama dengan sidang isbat, yaitu pada Rabu, 22 Maret 2023. Maka dari itu, penetapan dimulainya sholat tarawih pertama bulan Ramadan 2023 sama halnya dengan pemerintah, belum dapat dipastikan.
Sementara itu, PP Muhammadiyah telah resmi menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Penetapan tersebut didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Apabila mengacu pada keputusan PP Muhammadiyah tersebut, maka sholat Tarawih pertama akan digelar mulai malam malam ini.
Keutamaan Sholat Tarawih
Adapun keutamaan mengerjakan sholat tarawih sebagaimana disebutkan dalam buku Sunah-Sunah Kecil Berpahala Besar karya Muhammad Safrodin di antaranya sebagai berikut.
1. Ada Ampunan Dosa yang Lalu
Orang yang mengerjakan sholat Tarawih akan mendapatkan ampunan dari dosa-dosa yang telah berlalu. Hal ini sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hal ini, yang dimaksud qiyam Ramadan adalah ibadah-ibadah untuk menghidupkan bulan suci Ramadan. Menurut An-Nawawi, qiyam Ramadan adalah sholat Tarawih. Maka dari itu, hadits tersebut merujuk pada sholat Tarawih yang dapat menggugurkan dosa-dosa bagi muslim yang mengerjakannya.
2. Pahala Sholat Semalam Penuh
Sholat Tarawih yang dilakukan bersama imam secara berjamaah diyakini akan mendapat pahala seperti sholat semalam penuh. Sebagaimana dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabat kemudian beliau bersabda:
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
Artinya: "Barang siapa yang qiyamul lail (sholat) bersama imam sampai dia selesai, ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
3. Sholat yang Utama
Para ulama Hanabilah dari mazhab Hambali mengatakan bahwa seutama-utamanya sholat sunnah adalah sholat yang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah sebab sholat seperti ini hampir serupa dengan sholat fardhu.
Terlebih, sholat sunah Tarawih hanya ada saat bulan Ramadan sebagai bulan yang sangat mulia. Oleh karena itu, umat muslim di bulan Ramadan dapat menunaikan sholat sunah tarawih di malam hari untuk menghidupkan bulan suci yang penuh berkah ini.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026