Niat sholat Tarawih dibaca sebelum takbiratul ihram. Tarawih sendiri merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan.
Sholat Tarawih dapat dilaksanakan secara sendiri (munfarid) atau berjamaah. Menurut buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW yang disusun Ustaz Arif Rahman, Tarawih dikerjakan pada malam hari setelah Isya sepanjang Ramadan.
Pada praktiknya, pengerjaan Tarawih sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Hanya saja yang membedakan yaitu bacaan niat dan ditutup dengan witir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah
Berikut niat sholat Tarawih lengkap untuk sendiri ataupun berjamaah seperti dinukil dari buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) oleh Saiful Hadi El Sutha.
1. Niat Sholat Tarawih Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Tarawih sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Tarawih sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Menurut buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya yang disusun Syamsul B dan M Nielda, secara umum mayoritas muslim dunia mengerjakan Tarawih dengan jumlah 20 rakaat dengan tambahan 3 rakaat witir. Pendapat ini berdasarkan jumhur ulama dari empat mazhab.
Meski demikian, mazhab Maliki berpandangan lain. Pengikut Malikiyyah mengikuti pendapat Imam Malik yang menyebut bahwa jumlah rakaat Tarawih adalah 36 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Pendapat ini menjadi amaliyah penduduk Madinah dahulu kala.
Selain itu, ada juga pendapat yang menyebut jumlah rakaat sholat Tarawih adalah 8. Mereka yang berpandangan demikian merupakan mazhab Hanafi seperti Imam Al Kamal Ibnu Al Humam, ia menuliskan dalam kitab Fathul Qadir,
"أَنَّ قِيَامَ رَمَضَانَ سُنَّةٌ إحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً بِالْوِتْرِ فِي جَمَاعَةٍ فَعَلَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تَرَكَهُ لِعُذْرٍ... وَظَاهِرُ كَلَامِ الْمَشَايِخِ أَنَّ السُّنَّةَ عِشْرُونَ، وَمُقْتَضَى الدَّلِيلِ مَا قُلْنَا
Artinya: "Sesungguhnya Qiyamul Lail di Bulan Ramadan hukumnya sunah, yaitu 11 rakaat dengan witir, secara berjamaah. Hal itu dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, lalu ditinggalkannya karena ada uzur... Dan zahir pendapat masyayikh bahwa sunnahnya 20 rakaat. Sedangkan, menurut dalil adalah apa yang kami katakan (8 rakaat tanpa witir)."
Biasanya, Tarawih dikerjakan dengan setiap 2 rakaat ditutup salam. Bisa juga setiap 4 rakaat ditutup dengan salam.
Walau banyak perbedaan pendapat, kaum muslimin bisa mengerjakan Tarawih sesuai jumlah rakaat yang diyakini pendapat ulama mereka masing-masing. Hal ini sebagaimana dikatakan Abu Hurairah RA dalam hadits berikut,
"Rasulullah SAW memberikan motivasi untuk mengerjakan salat pada malam Ramadan tanpa mewajibkannya kepada para sahabat. Beliau bersabda, 'Barang siapa yang mendirikan salat malam di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu'," (HR Muslim)
Tata Cara Sholat Tarawih
Mengutip dari buku Shalat Sunnah: Hikmah dan Tuntunan Praktis karya Nasrul Umam Syafi'i & Lukman Hakim, berikut tata cara sholat Tarawih:
- Membaca niat sholat Tarawih
- Takbiratul ihram
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surath lain dari Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal
- Melakukan sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Berdiri kembali untuk memulai rakaat kedua
- Pada rakaat kedua, melaksanakan gerakan yang sama mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Akhiri sholat dengan salam, menoleh ke kanan dan kiri sambil mengucapkan "Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh".
- Lakukan tata cara yang sama sesuai total rakaat yang ingin dikerjakan
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina