Perbandingan Biaya Umrah Mandiri vs Travel, Ini Perkiraannya

Perbandingan Biaya Umrah Mandiri vs Travel, Ini Perkiraannya

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 28 Okt 2025 11:40 WIB
photo of Abraj Al Bait (Royal Clock Tower Makkah) and Umrah pilgrims at the Grand Mosque. makkah, saudi arabia 14 august 2019
ilustrasi biaya umrah Foto: iStock
Jakarta -

Ibadah umrah kini semakin mudah diakses oleh masyarakat Indonesia. Selain melalui biro perjalanan resmi, sebagian calon jamaah mulai melirik umrah mandiri sebagai alternatif yang dinilai lebih fleksibel dan ekonomis.

Apalagi saat ini pemerintah Indonesia resmi melegalkan umrah mandiri. Calon jemaah bisa mengatur perjalanan umrah sendiri tanpa melalui biro travel umrah atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legalisasi umrah mandiri disetujui pemerintah bersama DPR RI lewat UU No 14 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

"Perjalanan Ibadah Umrah dilakukan: a. melalui PPIU; b. secara mandiri; atau c. melalui Menteri," bunyi pasal 86 dilihat dari salinan UU No 14 Tahun 2025.

ADVERTISEMENT

Umrah secara mandiri saat ini dianggap cukup efisien karena mudahnya akses informasi, pemesanan tiket, hingga reservasi hotel secara daring. Namun, sebelum memutuskan berangkat tanpa jasa travel, penting untuk memahami perbandingan biaya dan risiko yang mungkin dihadapi. Berikut perkiraan biaya umrah mandiri dibandingkan dengan menggunakan jasa travel.

Biaya Umrah Lewat Travel 2025

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menetapkan bahwa biaya umrah ideal berada di kisaran Rp23 juta. Ketentuan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1021 Tahun 2023 tentang Referensi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umrah, serta Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 6 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Haji Khusus.

Penetapan harga tersebut berfungsi sebagai acuan resmi bagi penyelenggara travel umrah, sekaligus bentuk perlindungan bagi jemaah agar terhindar dari praktik penawaran harga murah yang tidak sesuai standar pelayanan dan fasilitas ibadah.

Berdasarkan penelusuran detikHikmah, tarif umrah tahun 2025 bervariasi tergantung jenis paket yang dipilih, mulai dari reguler, premium (plus), hingga paket spesial untuk bulan tertentu seperti Ramadan, Muharram, atau keberangkatan hari Jumat.

Untuk paket reguler, biaya umrah rata-rata berkisar antara Rp24 juta hingga Rp29 juta dengan durasi perjalanan selama 9 hingga 11 hari.

Sementara itu, paket premium yang biasanya mencakup tambahan destinasi wisata religi ke negara lain seperti Turki, Dubai, atau Mesir, dibanderol mulai dari Rp28 juta hingga Rp39 juta, tergantung lama perjalanan dan fasilitas yang disediakan.

Adapun untuk paket spesial Ramadan, Muharram, atau keberangkatan Jumat, biaya umrah cenderung lebih tinggi, yaitu mulai dari Rp32 juta, dan bahkan bisa mendekati Rp100 juta untuk paket eksklusif dengan fasilitas mewah serta durasi yang lebih panjang.

Kemenag mengingatkan, daftar harga tersebut bersifat referensi dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar, kurs mata uang, serta kebijakan maskapai dan hotel di Arab Saudi. Karena itu, calon jemaah disarankan untuk memeriksa kredibilitas agen travel sebelum melakukan transaksi agar perjalanan ibadah berjalan aman dan nyaman sesuai ketentuan.

Untuk memilih dan membandingkan harga paket umrah, detikers bisa melihat rekomendasinya di sini. https://www.detik.com/hikmah/travel-haji-umrah

Biaya Umrah Mandiri 2025

Berbeda dengan umrah yang diselenggarakan melalui biro travel, umrah mandiri kini menjadi pilihan sebagian masyarakat yang ingin beribadah dengan lebih fleksibel. Melalui cara ini, calon jamaah dapat mengatur jadwal keberangkatan, maskapai penerbangan, hingga akomodasi sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.

Dari segi biaya, angka yang harus disiapkan untuk umrah mandiri tergolong beragam. Berdasarkan pantauan detikHikmah, harga tiket pesawat menuju Arab Saudi berkisar di angka Rp8 juta untuk sekali penerbangan. Dengan demikian, biaya tiket pulang-pergi dapat mencapai sekitar Rp16 juta.

Untuk kebutuhan penginapan, tarif hotel di kawasan Makkah dan Madinah rata-rata berada pada kisaran Rp500 ribu per malam. Jika jamaah menginap selama lima malam, maka diperlukan dana sekitar Rp2,5 juta. Biaya akan lebih mahal jika memilih hotel dengan harga di atas Rp500 ribu.

Selain tiket dan akomodasi, jamaah juga harus memperhitungkan biaya transportasi lokal selama berada di Tanah Suci. Estimasi pengeluaran untuk transportasi ini mencapai Rp3 juta, sementara biaya konsumsi harian selama berada di sana diperkirakan sekitar Rp3 juta pula.

Tak kalah penting, jamaah yang berangkat tanpa perantara travel juga wajib menyiapkan dokumen perjalanan seperti visa dan paspor secara mandiri. Biaya pengurusannya berkisar Rp3 hingga Rp3,5 juta.

Jika seluruh kebutuhan tersebut dijumlahkan, total biaya umrah mandiri diperkirakan mencapai sekitar Rp28 juta.

Meski terbilang lebih hemat dan fleksibel dibandingkan menggunakan jasa travel, umrah mandiri tetap memiliki tantangan tersendiri. Jamaah harus memastikan seluruh keperluan administrasi dan logistik telah terpenuhi dengan baik, termasuk mempersiapkan keamanan diri selama beribadah.

Tanpa adanya pengawasan dari pihak penyelenggara, calon jamaah perlu lebih waspada serta memahami prosedur perjalanan dan aturan yang berlaku di Arab Saudi. Hal ini wajib menjadi perhatian, apalagi bagi jemaah yang baru pertama kali umrah.




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads