Bagi umat Islam, memelihara anjing bukanlah perkara sederhana. Selain berkaitan dengan persoalan najis berat (mughallazah), memelihara anjing disebut dapat membuat malaikat enggan masuk rumah kita.
Lantas, apakah larangan ini bersifat mutlak atau ada pengecualian tertentu menurut para ulama mazhab? Berikut penjelasan hukumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Memelihara Anjing
Memelihara anjing tidak diperbolehkan dalam Islam kecuali untuk berburu atau menjaga ternak dan pertanian, menurut pendapat mayoritas ulama mazhab. Larangan ini berkaitan dengan najis anjing.
Quraish Shihab dalam buku Mistik, Seks, dan Ibadah menyebut terdapat perbedaan pendapat terkait dengan hukum memelihara anjing menurut beberapa mazhab.
Mazhab Hanafi berpendapat bahwa memelihara anjing untuk menjaga atau berburu maka diperbolehkan, karena yang menjadi najis dalam anjing hanyalah mulutnya, air liur, dan kotorannya.
Pendapat yang membolehkan memelihara anjing untuk melindungi hewan ternak bersandar pada hadits dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa memelihara anjing selain anjing untuk menjaga binatang ternak, maka amalannya berkurang setiap harinya sebanyak dua qiroth (satu qiroth adalah sebesar Gunung Uhud)." (HR Muslim)
Dalam riwayat yang sama dijelaskan, Ibnu Umar RA berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan supaya membunuh anjing kecuali anjing untuk berburu atau anjing untuk menjaga
kambing atau menjaga hewan ternak." (HR Muslim)
Sementara mazhab Maliki berpendapat bahwa semua jenis anjing yang dipelihara atau tidak, hukumnya boleh saja, karena anjing bukan najis. Lain halnya dengan mazhab Hambali dan Syafi'i yang menilai bahwa anjing dan babi serta apa yang lahir dari keduanya adalah najis. Bahkan sisa makan, minum dan keringatnya sekalipun.
Malaikat Tak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya
Selain larangan memelihara anjing karena najis, ada pendapat yang menyebut anjing menjadi sebab malaikat tidak akan masuk ke rumah.
Pendapat ini diungkapkan Imam an-Nawawi dalam Keterangan Shahih Muslim mengacu para ulama, seperti dinukil Adnan Tharsyah dalam buku terjemahan Yang Disenangi Nabi SAW dan Yang Tak Disukai.
Menurut penjelasan Imam an-Nawawi, malaikat enggan masuk rumah yang ada anjingnya karena anjing banyak memakan makanan yang najis, dan karena sebagian anjing dinamakan setan sebagaimana disebutkan dalam hadits, sedangkan malaikat lawannya setan. Juga karena bau busuk anjing, sedangkan malaikat tidak suka bau busuk.
Dinukil dari buku Mengundang Malaikat ke Rumah susunan Mahmud Asy-Syafrowi, terdapat beberapa alasan yang dikemukakan para ulama terkait dengan alasan malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing, antara lain:
1. Anjing itu najis dan banyak memakan benda-benda yang najis.
2. Di antara anjing itu ada yang dinamakan setan, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim. Sementara malaikat adalah kawannya setan.
3. Rasulullah SAW pernah memerintahkan untuk membunuh anjing, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat at-Tirmidzi.
4. Anjing memiliki aroma tidak sedap, sedangkan malaikat tidak menyukai bau yang busuk.
5. Terdapatnya larangan syariat memelihara anjing.
Ciri-ciri Rumah yang Baik dalam Islam
Ada beberapa ciri rumah yang baik menurut Islam. Hal ini bisa dilihat dari kebersihan tempat dan kondisi penghuninya.
1. Luas dan Bersih
Kesehatan memiliki pengaruh terhadap kesehatan bagi para penghuninya. rumah dan kesehatan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, ketika membangun rumah harus diperkirakan bentuk dan desain yang yang memenuhi standar kesehatan.
Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW,
"4 hal yang membawa kebahagiaan, yaitu perempuan salihah, rumah yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang enak." (HR Ibnu Hibban)
2. Tidak Menghias Rumah Berlebihan
Tidak menghiasi rumah secara berlebihan. Terlebih jika di dalam rumah terdapat lambang kemusyrikan, memajang patung, ataupun memelihara hewan peliharaan anjing.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung." (HR Bukhari dan Muslim)
Wallahu a'lam.
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab
7 Doa Ampuh agar Nilai Ujian 100 dan Lulus dengan Hasil Terbaik