Dunia Pendidikan dalam Sepekan: Demo ASN Dikti, Update Zonasi, hingga SMA Unggulan

ADVERTISEMENT

Dunia Pendidikan dalam Sepekan: Demo ASN Dikti, Update Zonasi, hingga SMA Unggulan

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 26 Jan 2025 11:00 WIB
Mendikdasmen Abdul Muti membahas khusus soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi atau PPDB zonasi bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. (Eva/detikcom)
Foto: Mendikdasmen Abdul Mu'ti membahas khusus soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi atau PPDB zonasi bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. (Eva/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada pekan ini umumkan sejumlah kebijakan, baik yang sudah dirilis sepenuhnya atau yang masih bergulir.

Anak sekolah perlu siap-siap dengan kembalinya Ujian Nasional (UN), meski nanti istilahnya disebut akan diganti. Orang tua, juga perlu mengetahui update terbaru mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Namun, pada awal pekan ada kehebohan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Sudah tahu isi klarifikasi Mendiktisaintek?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi yang belum sempat mengikuti kabar-kabar terbaru mengenai pendidikan di Indonesia, berikut detikedu telah menghimpunnya.

1. Demo ASN Kemendiktisaintek

Pada awal pekan ini, Senin (20/1/2025) publik sempat dihebohkan oleh kabar demo ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Dikatakan para pegawai ASN Kemendiktisaintek melakukan unjuk rasa yang dipicu oleh pemecatan sepihak terhadap dua pegawai Kemendiktisaintek yaitu Neni Herlina dan Angga.

ADVERTISEMENT

Belakangan kemudian Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak memecat siapa-siapa. Melainkan, Kementerian sedang melakukan rotasi pegawai terkait dengan restrukturisasi Kementerian. Baik pihak Mendiktisaintek dan ASN Neni serta Angga telah berdamai.

Namun, ada isu lain mengenai beredarnya rekaman suara Mendiktisaintek sedang memarahi staf Kemendiktisaintek. Pembicaraan di dalamnya membahas tentang pompa air yang tidak kunjung menyala.

2. Surat Edaran Bersama Libur Ramadan

Sebelumnya sempat timbul wacana anak sekolah libur penuh selama Ramadan. Namun, akhirnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengeluarkan Surat Edaran Bersama Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri yang mengatur tentang jadwal libur sebelum Ramadan, masuk sekolah selama Ramadan, dan libur Idul Fitri.

Siswa sekolah tetap masuk saat bulan Ramadan pada 6-25 Maret 2025. Pihak Kemendikdasmen turut mempertimbangkan faktor orang tua dan psikologis anak.

Mendikdasmen menegaskan pelajaran umum akan tetap ada saat Ramadan. Selain itu, bagaimana siswa selain muslim?

Cek juga skema Makan Bergizi Gratis (MBG) ketika bulan puasa!

3. Pembaruan PPDB dan Zonasi

Penerimaan Peserta Didik Baru atau yang biasa kita kenal sebagai PPDB diganti dengan istilah Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Selain itu nama sistem zonasi juga berganti menjadi domisili.

Kartu keluarga tidak lagi digunakan, tetapi menggunakan domisili siswa. Simak berbagai penjelasan Kemendikdasmen!

4. Ujian Nasional Kembali Lagi, Tapi Istilah dan Maknanya Beda

Kemendikdasmen memang mengumumkan beberapa kebijakan dalam pekan ini. Satu di antaranya soal Ujian Nasional (UN) yang akan kembali diadakan.

Kata 'ujian' nanti akan dihapuskan dan diganti dengan kata lain. UN versi baru akan digelar untuk siswa SMA terlebih dahulu pada November 2025. Sementara, jenjang yang lain menyusul.

5. Babak Baru Tukin Dosen

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya menyetujui anggaran tukin dosen sebesar Rp 2,5 T.

Pada Kamis (23/1/2025), Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang mengatakan pihaknya telah merampungkan Rancangan Peraturan Presiden (R-Perpres) yang dibutuhkan untuk pencairan tukin dosen Kemendiktisaintek. R-Perpres ini sedang diajukan ke Kementerian Sekretariat Negara.

"Sampai saat ini kami telah menyelesaikan R-Perpres-nya yang dibutuhkan. Dan itu membutuhkan, saat ini kan diajukan lagi ke Setneg, Setneg ke Presiden. Nah, itu kita belum tahu kapan itu," kata Togar usai rapat kerja Komisi X DPR dengan Kemendiktisaintek di Jakarta, (23/1/2025).

Kemudian seperti apa skema pembayaran tukin dosen?

6. Update SMA Unggulan

Sekjen Kemendiktisaintek Togar Mangihot Simatupang mengonfirmasi usulan anggaran 2025 Kemendiktisaintek Rp 2 triliun untuk sekolah unggulan. Program ini berisikan pendirian 4 sekolah unggulan baru dan transformasi sejumlah sekolah yang sudah berdiri untuk dijadikan sekolah unggulan.

Saat ini Pemerintah sedang memilih sekolah-sekolah yang akan mendapatkan transformasi.

https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7747237/sma-mana-lagi-yang-akan-jadi-sekolah-unggulan-garuda




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads