Sederet peristiwa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama sepekan terakhir menarik perhatian pembaca detikBali. Salah satunya, peristiwa warga Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, yang digigit komodo.
Muhaimin yang tengah bersantai mengalami luka serius di tangannya setelah digigit komodo.
Berikutnya, ada kasus foto telanjang tahanan Polres Manggarai Barat tersebar di grup WhatsApp (WA). Tahanan berinisial RDL itu pun melapor ke Propam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, penangkapan terduga teroris di NTB yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN). Terakhir, kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ke NTT juga cukup populer.
Berikut rangkuman berita terpopuler selama sepekan terakhir di NTB dan NTT.
1. Pemuda Digigit Komodo
Muhaimin, seorang warga Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo digigit komodo, Selasa siang (24/10/2023). Pemuda berusia 18 tahun yang disapa Dian itu mengalami luka serius di pergelangan dan jari tangan kanannya.
Dian saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Komodo di Labuan Bajo. Dian mengungkapkan dia saat itu sedang duduk setelah kelelahan menarik selang.
Ia bersama rekannya mengambil selang di bak air di Waewako, kampung Waerebo, untuk dibawa ke rumahnya. "Saya duduk Istirahat, capek, saya kaget dia langsung sergap saya punya tangan, saya kaget," ujar Dian saat ditemui di UGD RSUD Komodo, Rabu (25/10/2023).
Dian mengatakan saat itu dia duduk di sebuah batu berukuran relatif besar. Komodo muncul dari belakang batu dan langsung menggigit bagian pergelangan hingga jari tangan kanan Dian.
Komodo berukuran kecil itu langsung berlari usai menggigit tangan Dian. "Muncul dari belakang batu, batu besar di belakang. Saya tidak lihat datang, terasa sudah digigit," ujar Dian.
Ia mengatakan komodo di sekitar Kampung Waerebo biasanya berlari ketika melihat manusia. Namun, saat itu Dian justru digigit hewan buas tersebut.
Menurutnya, komodo itu terganggu karena posisi duduk Dian menghalangi bangkai rusa yang ada di depannya.
"Mungkin pengaruh ada bangkai, dia merasa terganggu. Bangkai di depan saya, mungkin terhalangi oleh saya," terang Dian.
2. Foto Telanjang Tahanan Polres
Seorang pria tahanan di Polres Manggarai Barat ditelanjangi hingga menyisakan celana dalam di tubuhnya. Tubuh telanjang tahanan dengan inisial RDL (35), itu difoto dengan latar belakang tembok.
RDL diketahui ditelanjangi di tahanan ketika foto-foto telanjangnya disebarkan oleh N di grup WhatsApp SPEED-DTOUR, grup internal Hotel Loccal Collection di Labuan Bajo.
Ada enam foto yang disebarkan N di grup WA tersebut. Empat di antaranya adalah foto telanjang RDL. Dua foto lainnya adalah foto RDL bersama petugas rutan memegang surat penahanan di depan ruang tahanan, dan foto selembar surat.
Foto-foto telanjang RDL itu dalam posisi berdiri tegak, masing-masing dengan posisi menghadap ke depan, membelakangi kamera, menghadap ke kiri, dan menghadap ke kanan.
Bersamaan dengan foto-foto telanjang tersebut, N juga mengunggah kalimat, "Saya berharap ini adalah yang terakhir saya memasukkan karyawan sendiri ke penjara. Bekerjalah dengan baik dan jujur dan selalu loyal terhadap perusahaan. Kita mencari makan bersama-sama dan kita seperti satu keluarga. Sebenarnya saya sedih dan kecewa harus melakukan proses hukum seperti ini".
N diketahui sebagai owner Hotel Loccal Collection. N sebelumnya melaporkan RDL ke Polres Manggarai Barat dengan tuduhan menggelapkan uang perusahaan.
RDL yang menjabat sebagai Chief Accounting Hotel Loccal Collection telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi hingga dirinya ditahan di ruang tahanan Polres Manggarai Barat.
Francis Dohos Dor, kuasa hukum RDL menjelaskan kliennya diketahui ditelanjangi di ruang tahanan dan disebarkan di grup internal setelah seorang anggota grup WhatsApp tersebut melaporkannya ke istri RDL pada awal Oktober 2023.
"Konten foto yang kita dapatkan adalah dari grup WhatsApp itu, Dari situ terang komunikasi siapa yang mengirim di grup WA. Grup WA itu berisi orang-orang mereka, ada N di situ, N yang mengirimkan. Ada empat foto telanjang, satu foto dia memegang surat penahanan," kata Francis di Labuan Bajo, Kamis (26/10/2023).
Francis meyakini ada keterlibatan anggota polisi di Polres Manggarai Barat yang memotret RDL dalam kondisi telanjang lalu mengirimkan foto-foto itu ke N. Namun, ia tak menutup kemungkinan N sendirilah yang datang ke Rutan Polres Manggarai Barat dan memotret RDL dalam kondisi telanjang.
"Penyebar foto itu pasti oknum polisi. Dalam laporan kami, polisi mengakui ada kesalahan," tegas Francis.
3. Densus 88 Tangkap ASN Terduga Teroris
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/10/2023). Satu dari tiga terduga teroris yang ditangkap terkonfirmasi adalah aparatur sipil negara (ASN) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
Keterlibatan ASN rumah sakit itu dibenarkan oleh Direktur Utama RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra atau dr. Jack. Dia menyebutkan bahwa R (40) yang terjaring penangkapan itu adalah perawat di rumah sakit yang dikelola Pemprov NTB itu.
"Betul itu. Jadi kami tidak sampai kepikiran ke situ. Tapi benar itu pegawai saya, ya benar itu," kata Jack lewat pesan WhatsApp kepada detikBali, Kamis.
Jack mengatakan R masih aktif sebagai ASN di RSUD Provinsi NTB. Namun akhir-akhir ini R memang berubah. Informasi itu, kata Jack, didapat dari pihak kelurahan tempat R berdomisili.
"Memang yang bersangkutan itu akhir-akhir ini berubah. Intinya saya serahkan ke Densus 88 lah kasus ini," kata Jack.
Menurut Jack, R terbilang mulai jarang aktif bergabung bersama rekan-rekan perawat lainnya di rumah sakit. Bahkan salah satu staf yang merupakan keluarganya mengatakan sikap R mulai berubah.
"Dia dulu tidak begitu katanya. Dan akhir-akhir itu dia sudah nggak gabung ikut olah raga bersama teman-temannya," tuturnya.
4. Safari Politik Kaesang ke NTT
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan safari politik Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya berkunjung ke Pantai Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat sore (27/10/2023).
Namun, putra bungsu Presiden Jokowi itu membantah kunjungannya di Kota Kupang sebagai kampanye politik. Dia pun meminta warga agar pada 14 Februari 2024 memilih sesuai hati nurani.
"Ini belum masa kampanye. Jadi saya belum bisa kampanye. Silakan Bapak, Ibu pilih sesuai hati nurani. Partai banyak, silakan pilih sendiri. Saya nggak suruh nyoblos PSI, tapi kalau mau silakan," ujar Kaesang dalam sambutannya.
Setelah itu, dia mempersilakan warga untuk menyampaikan usulan, masukan, hingga keluhan. Ada salah satu warga asal Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, langsung menyampaikan keluhannya.
Dia mengaku wilayah Amfoang belum merdeka secara infrastruktur. Sebab, saat musim hujan mereka kesulitan untuk datang ke Kota Kupang karena sejumlah sungai belum dibangun jembatan. Selain itu juga kondisi jalan yang sangat parah.
"Pak Kaesang, kami masyarakat Amfoang sangat prihatin ketika sudah memasuki musim hujan karena jalan yang parah dan jembatan yang belum dibangun sangat sulit untuk kami bepergian," ungkapnya.
Selain itu, dia mengaku di wilayahnya ada kasus sengketa tanah di Naktuka yang berbatasan langsung dengan Timor Leste yang saat ini belum diselesaikan. Termasuk usulan agar adanya pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
"Masalah batas di Naktuka sering kami dengan warga Timor Leste bagaikan kucing dan tikus yang selalu mengintai. Kami minta kalau bisa segera selesaikan masalah ini," tuturnya.
"Di Amfoang Timur mestinya sudah dibangun PLBN, tapi sampai saat ini belum dibangun padahal kami berbatasan langsung dengan Timor Leste," sambungnya.
(hsa/hsa)