Pemilik Hotel Loccal Collection Labuan Bajo, Ngadiman, dilaporkan ke polisi karena diduga menyebarkan foto telanjang tahanan Polres Manggarai Barat ke grup WhatsApp. Ngadiman merespons pelaporan dirinya itu.
Ngadiman dilaporkan ke Polres Manggarai Barat atas dugaan penyebaran foto-foto telanjang RDL di tahanan Polres Manggararai Barat ke grup WhatsApp internal hotel Loccal Collection, SPEED-DTOUR.
"Kan hak dia (RDL) mau lapor seperti apa," kata Ngadiman melalui pesan WhatsApp kepada detikBali, Sabtu malam (28/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngadiman menyerahkan pada proses hukum atas laporan mantan Chief Accounting Hotel Loccal Collection tersebut terhadap dirinya. "Biar hukum yang proses sesuai fakta yang ada," katanya.
Ngadiman tak menanggapi pertanyaan apakah benar dirinya menyebarkan foto-foto telanjang RDL ke grup WhatsApp internal Hotel Loccal Collection, termasuk motivasinya menyebarkan foto-foto itu. Ngadiman hanya mengatakan untuk menyerahkan pada proses hukum.
"Tunggu saja proses hukumnya. Kan kita negara hukum, semua ada aturannya," ujar Ngadiman.
Diketahui, RDL telah melaporkan Ngadiman ke Polres Manggarai Barat pada 23 September 2023 atas dugaan penyebaran foto-foto telanjangnya di tahanan ke grup WhatsApp internal Hotel Loccal Collection. RDL membuat laporannya dalam bentuk pengaduan masyarakat (dumas).
"Sudah (dilaporkan) dalam bentuk dumas tanggal 23 September (2023). Terlapornya Ngadiman," kata kuasa hukum RDL, Francis Dohos Dor, Sabtu (28/10/2023).
Francis meminta Polres Manggarai untuk tidak hanya mengusut polisi yang menelanjangi dan membuat foto telanjang RDL, tapi juga proses hukum terhadap Ngadiman yang disebutnya telah menyebarkan foto-foto telanjang kliennya. Ia meminta Polres Manggarai Barat memproses laporan kliennya dengan menjerat Ngadiman dengan Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Tidak hanya proses etik terhadap yang produksi konten (foto telanjang RDL) tapi juga yang menyebarkan. Yang produksi konten dan penyebar diproses. Yang nyebar Ngadiman, yang produksi konten Polres," tegas Francis.
Diketahui foto RDL ditelanjangi di tahanan Polres Manggarai Barat tersebar di grup WhatsApp. RDL diketahui ditelanjangi di tahanan ketika foto-foto yang hanya menyisakan celana dalam di tubuhnya itu diduga disebarkan oleh Ngadiman di grup WhatsApp SPEED-DTOUR. Ada enam foto yang disebarkan Ngadiman di grup WA tersebut. Empat di antaranya adalah foto telanjang RDL. Dua foto lainnya adalah foto RDL bersama petugas rumah tahanan (rutan) memegang surat penahanan di depan ruang tahanan, dan foto selembar surat.
Ngadiman sebelumnya melaporkan RDL ke Polres Manggarai Barat dengan tuduhan menggelapkan uang perusahaan. RDL yang menjabat sebagai Chief Accounting di Hotel Loccal Collection itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi hingga dirinya ditahan di Rutan Polres Manggarai Barat.
Francis menjelaskan kliennya diketahui ditelanjangi di tahanan dan disebarkan di grup WhatsApp SPEED-DTOUR setelah seorang anggota grup tersebut melaporkannya ke istri RDL pada awal Oktober 2023.
Francis meyakini ada polisi di Polres Manggarai Barat yang memotret RDL dalam kondisi telanjang lalu mengirimkan foto-foto itu ke Ngadiman. Namun, ia tak menutup kemungkinan N sendirilah yang datang ke Rutan Polres Manggarai Barat dan memotret RDL dalam kondisi telanjang.
"Penyebar foto itu pasti oknum polisi. Dalam laporan kami, polisi mengakui ada kesalahan," tegas Francis.
(dpw/dpw)