Marak Pencurian Ayam di Karangasem, Korbannya Termasuk Polisi

Marak Pencurian Ayam di Karangasem, Korbannya Termasuk Polisi

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 04 Jun 2022 19:14 WIB
A free range domestic black color poultry chicken on an agriculture farm, scratching and pecking in dirt while foraging for its food.
Ilustrasi ayam. Foto: iStock
Karangasem -

Warga Banjar Dinas Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali, kembali kehilangan ayam peliharaan pada Sabtu (4/6/2022). Kali ini korbannya adalah seorang polisi yang bertugas di Polres Karangasem bernama Aipda I Gusti Ngurah Adi Saputra.

Aipda Gusti Ngurah mengatakan, tiga ekor ayam peliharaannya diketahui pertama kali hilang saat ia hendak mengecek proyek rumah yang sedang dibangun di wilayah tersebut. Saat itu sekitar pukul 12.00 Wita, ia hendak menyapa para pekerja bangunan di sana, kemudian iseng pergi ke belakang melihat ayam aduan yang diletakkan di emperan belakang. Selama ini ayam miliknya memang diletakkan di sana untuk dikembangbiakkan, baik jantan maupun betina.

"Saat saya ke belakang, saya terkejut karena tiga ekor ayam yang dikurung hilang, kemudian saya tanya ke pekerja ternyata tidak ada yang tahu. Saya menduga ketiga ayam tersebut hilang dicuri karena di tempat tersebut selama ini kosong, karena pembangunan belum selesai sehingga saya gunakan untuk menaruh ayam peliharaan," kata Gusti Ngurah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gusti Ngurah mengatakan, selama ini di wilayah tersebut memang sering terjadi kehilangan ayam, tapi tidak ada yang mau melapor ke polsek karena jumlah ayam yang hilang cuma dua atau tiga ekor. Hal ini menyebabkan tidak diketahui pasti berapa jumlah korban dan ayam hilang di sana.

"Sebenarnya awalnya saya juga tidak mau melapor karena yang hilang cuma tiga ekor, tapi karena sudah terlalu sering terjadi peristiwa yang sama, saya akhirnya memutuskan melapor ke pihak berwajib untuk memberikan efek jera terhadap pelaku," kata Gusti Ngurah.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp1.000.000 karena ayam yang hilang merupakan ayam super. Ia berharap pelaku segera ditangkap karena sudah sangat meresahkan masyarakat.




(irb/irb)

Hide Ads