Awal Mula Kemaluan Terduga Pemerkosa Dipotong, Mayatnya Diseret Keliling Kampung

Regional

Awal Mula Kemaluan Terduga Pemerkosa Dipotong, Mayatnya Diseret Keliling Kampung

Sahrul Alim - detikBali
Jumat, 05 Des 2025 07:22 WIB
Awal Mula Kemaluan Terduga Pemerkosa Dipotong, Mayatnya Diseret Keliling Kampung
Tangkapan layar warga menyeret pria terduga pelaku pemerkosaan di Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. (Dok. Istimewa)
Denpasar -

Kemaluan seorang pria bernama Ali, terduga pelaku pemerkosaan dan penganiayaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipotong warga sebelum ia tewas dimassa. Setelah itu, mayat Ali diseret memakai motor keliling kampung.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Rabu (3/12) pagi. Warga mengaku sudah lama mencari Ali karena kerap meresahkan. Salah seorang warga, Enal (40), mengatakan Ali sempat mencuri di rumah warga bernama Dg Suriani.

"Hampir setiap malam warga dapat teror grasak grusuk tengah malam dan kejadian beberapa waktu malam yang lalu belum jam 11.00 malam, Ali sudah masuk mencuri di salah satu rumah rumah warga yang bernama Dg Suriani, dia mengambil laptop," kata Enal, dilansir dari detikSulsel, Jumat (5/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemaluan Dipotong

Enal menuturkan Ali lebih dulu diikat warga setelah tertangkap. Massa kemudian memotong kemaluannya di perbatasan Desa Rappoala dan Rappolemba.

ADVERTISEMENT

"Di perbatasan Desa Rappoala dan Rappolemba dipotong kemaluannya dan di cincang-cincang," beber Enal.

Setelah tewas dimassa, tubuh Ali diikat dan diseret menggunakan motor keliling kampung. Video aksi itu kemudian viral di media sosial. Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Muhammad Alfian membenarkan kejadian tersebut.

"(Kejadian) di Tompobulu, kami baru mau merapat ke TKP," ujar Ipda Muhammad Alfian kepada detikSulsel, Rabu (3/12).

Riwayat Kriminal

Menurut Enal, warga memendam kemarahan karena Ali diduga melakukan pelecehan terhadap perempuan penyandang disabilitas pada Minggu (30/11) pagi.

"Belum reda yang kejadian malam itu, paginya Ali melakukan hal keji dengan melecehkan seorang perempuan disabilitas, dilecehkan dan dipukuli seperti di video," terangnya.

Ali disebut sebagai residivis dengan riwayat panjang kasus kriminal. Ia pernah dipenjara atas pencurian dan baru keluar beberapa waktu terakhir.

"Ini Ali memang dicari warga karena kerap mengganggu, pernah mencuri dan ditangkap 2 tahun lalu. Baru belakangan ini bebas dan kembali beraksi," ujar Enal.

Enal juga menyebut Ali pernah menghamili adik tirinya sekitar 15 tahun lalu dan tidak mau bertanggung jawab.

"Pelaku ternyata residivis, pernah hamili saudara tirinya dan dipenjara (kasus pencurian). Pas keluar dari penjara, beraksi (mencuri) lagi," ucapnya.

Situasi Terkini

Camat Tompobulu Muhammad Akbar Tola membenarkan riwayat kelam Ali, mulai kasus asusila hingga pencurian. Ia mengatakan kondisi di Kampung Parang-parang Tulau kini sudah kondusif. Ali sudah dimakamkan Kamis (4/12) dini hari.

"Alhamdulilah situasi sekarang sudah kondusif. Sudah dikuburkan tadi subuh sekitar jam 04.00 Wita. Tidak kulihat kalau lehernya (digorok atau tidak), tapi ada fotonya saya lihat dicabik-cabik badannya, kemaluannya dipotong," kata Akbar.

Polisi menyebut kejadian bermula dari dugaan pemerkosaan.

"Berawal dari kasus pemerkosaan," jelas Ipda Alfian.

Artikel ini telah tayang di detikSulsel. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Mayat Pria di Gowa Diseret Keliling Kampung, Pernah Hamili Adik Tiri"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads