Sejumlah pemberitaan di Bali mendapatkan sorotan dari pembaca selama sepekan terakhir. detikBali kembali menghadirkan berita-berita yang banyak dibaca selama seminggu terakhir melalui rubrik Bali Sepekan pada akhir pekan.
Salah satu pemberitaan yang disoroti pembaca detikBali adalah warga negara (WN) India yang ditahan lantaran menjadi pemandu wisata di Bali. Walhasil, ia akan dideportasi oleh Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Tak hanya soal warga negara asing (WNA), pembaca detikBali juga menyoroti soal tren permainan Koin Jagat. Kemudian, Partai Bulan Bintang (PBB) yang menggelar musyawarah nasional alias muktamar juga mendapatkan atensi dari pembaca detikBali. Munas ini digelar salah satunya untuk memilih Ketua Umum PBB yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, ada pula soal kasus turis Prancis yang ditabrak hingga tewas di Jalan Raya Canggu, Badung, dan pemuda Gianyar yang ditemukan tewas dengan luka gorok di leher yang mendapatkan sorotan pembaca.
Berikut detikBali sajikan sejumlah berita yang mendapatkan sorotan pembaca selengkapnya.
WN India yang Jadi Pemandu Wisata di Bali Ditahan-Akan Dideportasi
WN India berinisial VV terciduk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, lantaran menjadi pemandu wisata di Bali. VV kini sudah mendekam di Rudenim Denpasar.
"Yang bersangkutan terbukti melanggar izin tinggal keimigrasian," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Alexander Maxwell, dihubungi detikBali, Minggu (12/1/2025).
Setelah mendekam di Rudenim Denpasar, rencananya VV akan dideportasi ke India. Asta mengatakan belum dapat memastikan mengenai waktu pendeportasian VV ke India. Pemegang visa kedatangan (Visa on Arrival/VoA) itu akan dideportasi dengan biaya mandiri.
"Rencananya akan dideportasi. Namun, saat ini sudah kami serahkan ke Rudenim Denpasar untuk didetensi sambil menunggu kepulangan (VV)," terang Alexander.
VV ditangkap petugas imigrasi di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (8/1/2025). VV ditangkap saat menjemput turis asing dan diduga menyalahi izin tinggal dengan menjadi pemandu wisata di Pulau Dewata.
VV terciduk menjemput beberapa warga negara asing di terminal internasional. Ia juga terlihat mengarahkan para tamunya itu ke mobil yang sudah disiapkan. VV lalu didatangi petugas imigrasi dan diinterogasi di tempat.
Penangkapan terhadap VV dilakukan setelah menerima banyak laporan masyarakat tentang adanya warga asing yang ditengarai menjadi pemandu wisata. Warga juga mengeluhkan adanya orang asing yang kerap menyambut tamu di bandara.
Tren Baru di Bali: Remaja Berburu Hadiah Uang dari Aplikasi Koin Jagat
Aplikasi permainan berhadiah uang, Koin Jagat, mulai menjadi tren di kalangan warga, terutama remaja di Bali. Sejak diluncurkan pada Januari 2025, keseruan berburu koin berhadiah tampak di berbagai lokasi di Denpasar dan Kabupaten Badung.
"Di sini. Di sini koinnya, tetapi tandanya nggak tahu koin silver atau apa," kata Asta Pratama (15), warga Kuta, ditemui detikBali saat berburu Koin Jagat di trotoar Jalan Raya Pantai Kuta, Minggu (12/1/2025).
Pantauan detikBali pada pukul 18.30 Wita menunjukkan delapan pemuda sibuk mencari sesuatu di sekitar trotoar dekat halte pengisian daya listrik untuk motor listrik. Mereka ternyata sedang bermain aplikasi Koin Jagat, berburu koin berhadiah Rp 300.000 yang terdeteksi di peta aplikasi tersebut.
Peta di aplikasi menunjukkan lingkaran biru yang menandai radius pencarian di sekitar Jalan Raya Pantai Kuta. Berbekal cahaya senter dari ponsel, gerombolan anak muda itu memeriksa setiap sudut, mulai dari area parkir motor di samping trotoar, pohon, kotak listrik di halte, tiang lampu hingga selokan trotoar.
Hingga pukul 19.49 Wita, mereka masih terlihat mencari koin tersebut. Namun, sekitar 20 menit kemudian, hujan turun, memaksa mereka menghentikan perburuan.
![]() |
Asta mengatakan ia dan teman-temannya belum mengetahui jenis koin yang tersembunyi di sekitar Jalan Pantai Kuta. Menurutnya, jenis koin baru diketahui setelah berhasil ditemukan.
"Belum tahu saya. Masih random. Entah koin yang perak atau yang perunggu, yang hadiah Rp 500 ribuan itu," ujar Asta.
Keberuntungan juga belum berpihak kepada Ramadhan (23), pemuda yang berdomisili di Kuta. Ia mengaku sudah mencari koin Jagat sejak pukul 09.00 Wita, tetapi belum membuahkan hasil.
"Dari pagi jam sembilan nggak nemu. Nyari koin perak. Tadi siang banyak yang nyari juga," kata Ramadhan.
Menurutnya, keramaian remaja berburu koin Jagat di Kuta sudah terlihat sejak beberapa hari sebelumnya. Beberapa koin dilaporkan terlacak di Jalan Sunset Road dan pertigaan Jalan Dewi Sri. Beberapa temannya berhasil menemukan koin perunggu berhadiah Rp 500 ribu.
"Kalau dapat (koin Jagat), ketik nomor rekening di aplikasinya. Hadiahnya dikirim lewat rekening," ujar Ramadhan.
Yusril dan Ponakan Duduki Pucuk Pimpinan PBB
![]() |
Muktamar PBB ke-6 yang diselenggarakan di Bali, 13-15 Januari 2025, menghasilkan jabatan ketua umum (ketum) baru. Gugum Ridho Putra resmi menjabat Ketum PBB setelah unggul dalam pemungutan suara.
Gugum menang mutlak dengan raihan 398 suara dari total 532 suara. Keponakan dari Yusril Ihza Mahendra itu mengungguli kandidat kuat lainnya, yakni Afriansyah Noor yang mendapatkan 134 suara. Afriansyah sebelumnya merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PBB.
Gugum berterima kasih kepada seluruh kader PBB yang antusias mengikuti muktamar selama tiga hari ini.
"PBB punya sejarah panjang sekali dalam melahirkan dan membina era reformasi dan kita terus sadar di belantika politik Indonesia," kata Gugum dalam pidatonya, Rabu (15/1/2025).
"Mulai hari ini jangan pernah bilang PBB partai yang kecil, tetapi partai ini partai yang besar," sambung Gugum.
Gugum juga mengingatkan, dengan hasil Muktamar ke-6 ini, sudah tidak ada lagi kubu pendukung antarcalon ketum.
"Sudah, mulai hari ini kita akhiri politik ke dalam. Kita selesaikan semua permasalahan kita di dalam, keluarkan, dan konsolidasikan," tegas politikus yang juga pengacara itu.
Selain itu, Gugum juga mengucapkan terima kasih kepada Yusril Ihza Mahendra yang telah turut mengawal Muktamar PBB meskipun telah mundur dari jabatannya sebagai ketua umum.
"Beliau nggak tidur menunggu hasil pemilihan ini sampai selesai, untuk itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof Yusril," tandas Gugum.
Gugum menargetkan dua hal bagi PBB selama lima tahun ke depan. Pertama, dia ingin PBB akan kembali ke DPR RI pada 2029. Diketahui, partai berlambang bulan dan bintang itu terakhir kali memiliki kursi di DPR RI pada periode 2009-2014.
"Jadi ini momentum yang sangat optimistis bagi PBB dan kami kan mengejar target untuk duduk di parlemen 2029," tegas Gugum.
Kedua, dia menilai PBB saat ini ketinggalan mengikuti perkembangan generasi muda. Ini penting untuk mendapatkan ceruk suara demi memuluskan target masuk parlemen.
"Sekarang 70 persen pemilihnya Milenial dan Gen Z, jadi mau tidak mau kami harus bikin perombakan-perombakan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang baru," jelas Gugum
"Kalau tidak mempersiapkan stok dan jumlah yang banyak dari kaderisasi akan sulit juga, itu yang membuat partai gagal di pemilu," sambung Gugum.
Menurutnya, generasi muda saat ini perlu diberikan pemahaman politik karena politik adalah jalan untuk pembangunan bangsa dan negara. "Mereka bisa terlibat di sana," imbuhnya.
Sementara, pendiri PBB Yusril Ihza Mahendra ditunjuk sebagai Dewan Pertimbangan pada Muktamar ke-6 di Denpasar, Rabu (15/1/2025). Gugum menjelaskan Yusril yang merupakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan itu bertugas memberikan nasihat dan rekomendasi terkait kebijakan strategis partai.
"Itu seperti dewan yang memberikan nasihat-nasihat saja rekomendasi mengenai kebijakan politik strategis, tetapi bukan eksekutif, bukan pelaksana seperti ketum," ujar Gugum.
Pemilihan Yusril sebagai Dewan Pertimbangan berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PBB. Gugum mengatakan di dalam muktamar ini juga ada perombakan beberapa poin AD/ART. Sebelumnya, tidak ada jabatan Dewan Pertimbangan dalam struktur kepengurusan PBB.
"Yang dahulu itu lebih banyak kepada penyatuan kewenangan di ketum, sekarang tidak. Jadi sistem check and balancing itu diperkuat di sini," ungkap dia.
Pemuda di Gianyar Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok di Leher
Seorang pemuda bernama I Made Agus Aditya ditemukan tewas di Jalan Raya Tojan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (17/1/2025). Pemuda 27 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka gorok di leher.
"Ya, benar. Ada warga ditemukan meninggal di Jalan Raya Tojan," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Gianyar Iptu I Nyoman Tantra dalam keterangannya di Mapolsek Blahbatuh, Jumat (17/1/2025).
Mayat Agus ditemukan tergeletak sekitar pukul 04.00 Wita. Jenazah itu ditemukan bersimbah darah dan luka di leher.
Agus hanya memakai celana pendek hitam saat ditemukan. Tak jauh dari posisi mayat Agus, ada motor hitam dengan nomor polisi DK 6105 KBL. Jaraknya berkisah sejauh 87 meter.
"Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar," kata Tantra.
Penemuan mayat ini kini dalam penyelidikan polisi. Tantra menegaskan, Agus diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
"Masih dalam penyelidikan. Nanti kami sampaikan (hasilnya)," katanya.
Turis Prancis Ditabrak hingga Terpental-Tewas di Canggu
![]() |
Warga negara (WN) Prancis berinisial LPJM (25) tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Raya Canggu, wilayah Banjar Pipitan, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Lokasi kejadian tepat di sebelah timur perbatasan Desa Canggu-Desa Pererenan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30, Jumat (17/1/2025). Dia ditabrak lari oleh kendaraan tidak dikenal.
"Korban meninggal dunia. Turis asal Prancis," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Ipda Putu Sukarma, saat dikonfirmasi detikBali, Jumat.
Sukarma menjelaskan LPJM tewas dengan luka cedera kepala berat (CKB). Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terungkap LPJM awalnya mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) DK 3850 AAH. Dia melaju dari arah Desa Pererenan berbarengan dengan kendaraan lain di belakangnya.
Setiba di lokasi kejadian, LPJM ditabrak dari belakang oleh kendaraan di belakangnya itu. "Korban tertabrak, kemudian terpental dan terseret beberapa meter," ujar Sukarma.
Lantaran luka parah, korban tewas di lokasi kejadian. Jenazah pria yang tinggal di vila wilayah Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) IGNG Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
"Jenazah sudah dibawa ke RS, sedangkan kendaraan yang menabrak masih diselidiki," ungkapnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Badung, AKP Wayan Sugianta, mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan sembari mencari alat bukti tambahan. "Nanti kalau ada perkembangan segera kami informasikan," ucap Sugianta saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (18/1/2025).
Satlantas Polres Badung, dalam olah TKP, juga belum bisa menyimpulkan pihak yang bersalah dalam lakalantas tersebut. Meskipun motor turis Prancis itu nyaris hancur dihantam dari belakang.
"Sementara dalam proses komunikasi lanjutan dengan pihak konsulat asal korban," jelas Sugianta.
(iws/iws)