Angin kencang dan gelombang tinggi di Selat Bali mengakibatkan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ditutup selama hampir 2 jam pada Sabtu (17/12/2022) siang. Penutupan dilakukan guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Ya tadi sempat dilakukan penundaan penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk lantaran angin kencang yang mencapai 25 knot. Penundaan penyeberangan dilakukan mulai pukul 13.45 Wita," ungkap Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).
Pukul 15.40 Wita, cuaca akhirnya kembali membaik. Aktivitas penyeberangan di Selat Bali pun kembali dibuka.
"Karena kecepatan angin di Selat Bali sudah di sekitaran 5 knot pelayanan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dibuka kembali," papar Sastrawan.
Sastrawan menambahkan, jika sewaktu-waktu kondisi cuaca kembali tidak bersahabat, penutupan pelabuhan akan dilakukan. "Kita mementingkan keselamatan penumpang serta ABK. Karena cuaca di Selat Bali ini kerap berubah-ubah, jadi harus siaga," tandasnya.
Simak Video "Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Sementara"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)