
Penyeberangan di Selat Bali Ditutup 3 Jam gegara Cuaca Buruk
Penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang ditutup sementara selama tiga jam akibat cuaca buruk di Selat Bali, Selasa (8/7/2025) sore.
Penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang ditutup sementara selama tiga jam akibat cuaca buruk di Selat Bali, Selasa (8/7/2025) sore.
Aktivitas penyeberangan di Selat Bali ditutup sementara selama satu jam akibat cuaca buruk pada Sabtu (28/1/2023).
Aktivitas penyeberangan di Selat Bali kembali ditutup sementara akibat angin kencang mencapai 30 knot, Sabtu (7/1/2023).
Akibat cuaca buruk karena angin kencang serta gelombang tinggi, aktivitas penyeberangan di Selat Bali kembali ditutup.
Angin kencang dan gelombang tinggi di Selat Bali mengakibatkan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ditutup hampir 2 jam, Sabtu (17/12/2022) siang.
Antrean kendaraan mengular di dalam kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, setelah sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk, Senin (28/11/2022).
Hujan lebat disertai kabut tebal mengakibatkan penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara.
Kondisi cuaca buruk akibat angin kencang dan gelombang di Selat Bali mengakibatkan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ditutup.
Antrean kendaraan terjadi di pintu masuk dermaga Pelabuhan Gilimanuk hingga keluar areal pelabuhan di parkir manuver yang berjarak sekitar 200 meter.
Pelabuhan Gilimanuk ditutup sementara selama 4 jam pada Selasa (23/8/2022) akibat cuaca buruk.