.webp)
Polres Jembrana akan melakukan skenario rekayasa lalu lintas di pintu masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Dua skenario lalu lintas disiapkan, yakni skenario normal dan skenario padat.
"Skenario normal, mereka yang masuk Bali melewati terminal (biasa). Untuk skenario padat dialihkan ke jalur Teluk Gilimanuk dan keluar dari Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG)," ungkap Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Jumat (16/12/2022).
Dewa Juliana menjelaskan, rekayasa lalu lintas untuk masyarakat yang hendak keluar Pulau Bali saat arus balik juga akan dilakukan. Kantong parkir tetap disiapkan di areal Terminal Cargo. "Namun tidak seperti pada arus mudik Lebaran. Hanya bersifat persinggahan saja untuk mengurai agar tidak berhenti di jalan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, personel Polri serta TNI nantinya bakal siaga dan melakukan patroli skala besar. Tak ketinggalan personel dari Satpol PP dan Dishub Jembrana turut dilibatkan pada pos pelayanan dan pos pengamanan.
"Jumlah keseluruhan nantinya akan dilibatkan sejumlah 166 personil dan dibagi di 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan terpadu. Khusus untuk pos pelayanan di Gilimanuk kita siagakan sebanyak 29 personel Polri," tegas Dewa Juliana.
Selain itu, petugas juga akan memantau peredaran narkoba menjelang momen Nataru. Terlebih, Pelabuhan Gilimanuk berpotensi menjadi jalur transportasi barang terlarang.
"Kalau di Jembrana kita tetap memonitor itu, khususnya event mulai banyak sehingga jalur Gilimanuk pasti digunakan. Kita tetap bina jaringan untuk mengantisipasi masuknya narkotika," tandasnya.
(iws/dpra)
