Viral! Beredar Video Mirip Tawuran Remaja di Jembrana

Viral! Beredar Video Mirip Tawuran Remaja di Jembrana

I Ketut Suardika - detikBali
Rabu, 20 Apr 2022 14:10 WIB
video mirip tawuran
Screenshot dari video yang viral (istimewa)
Jembrana - Sebuah video yang diduga tawuran beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, diduga terjadi di Jembrana, tepatnya traffic light simpang empat Ijo gading, tepatnya sebelah timur Pasar Ijo Gading, Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana.

Belum diketahui secara pasti waktu tawuran yang terjadi. Namun dari suasana, terjadi pada malam hari. Para pelaku juga terlihat dalam video masih remaja. Mereka diduga terlihat seperti saling lempar sesuatu dan berlarian sambil menyerang dengan lemparan diduga batu.

Informasi dari warga sekitar, kejadian seperti dalam video terjadi diduga pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 00.30 dini hari. Lokasinya, simpang empat Ijo Gading, antara Jalan Ngurah Rai, Jalan Pahlawan dan Jalan Gunung Agung, Kelurahan Loloan Timur.

Remaja yang ada dalam video tersebut, merupakan warga sekitar. "Karena sudah malam, jalan sudah sepi. Cuma ada pedagang yang baru pulang dari senggol liat ada kejadian seperti dalam video," ujar salah satu warga.

Menurut sejumlah pedagang yang ada di sekitar, sebelum kejadian seperti dalam video, aksi para pemuda di lakukan di jembatan Syarif atau jembatan beli yang menghubungkan Loloan Timur dan Loloan Barat, namun dibubarkan masyarakat. Kemudian para pemuda ini pindah ke simpang empat Ijo Gading.

Lurah Loloan Timur Ida Bagus Komang Wibawa Manuaba membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayahnya. Menurutnya, kejadian bukan tawuran seperti yang beredar. "Sebenarnya bukan tawuran," ungkapnya.

Menurut dari informasi, kenakalan remaja dipicu oleh tren perang sarung yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Pada remaja tersebut kemudian mengikuti. "Kami sudah turun ke masyarakat agar tidak mengikuti tren yang tidak benar," tegasnya.

Selain itu, aparat kelurahan bersama aparat keamanan sudah melakukan antisipasi dengan rutin menggelar patroli dan membubarkan remaja yang berkumpul dan berpotensi akan melakukan tindakan yang menganggu kamtibmas.


(nke/nke)

Hide Ads