.webp)
Selama bulan ramadan, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karangasem terus mengalami kenaikan, salah satunya di pasar tradisional Subagan yang terletak di Kelurahan Subagan, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem.
Kenaikan harganya pun bervariasi dari Rp1.000 hingga Rp10.000 per kilogramnya dan kenaikannya terjadi hampir setiap hari.
Menurut salah seorang pedagang yang ada di pasar tradisional Subagan Gusti Ayu Suriani mengatakan bahwa harga daging ayam mulai merangkak naik sejak memasuki bulan puasa atau ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya harga daging ayam hanya Rp40 ribu per kilogram tapi sekarang harganya sudah mencapai Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram," kata Gusti Ayu, Minggu (17/4/2022).
Kenaikan harga daging ayam itu pun sangat mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga berpengaruh terhadap omzet dari para pedagang yang ada di sejumlah pasar tradisional di Karangasem.
"Sebelumnya dalam sehari bisa habis sekitar 150 kilogram tapi sekarang selama bulan ramadhan hanya mampu menjual sekitar 80 kilogram saja," kata Gusti Ayu.
Menurut Gusti Ayu dan sejumlah pedagang lainnya memprediksi bahwa harga daging ayam akan terus mengalami kenaikan karena pasokan dari peternak ayam mengalami penurunan.
Sementara itu, salah satu pembeli Ni Ketut Nanik mengatakan semenjak harga daging ayam naik ia mengaku mengurangi pembelian daging ayam.
"Tetap beli tapi sedikit, dikurangi aja jumlahnya, dulu saya beli daging ayam per kilonya hanya Rp40 ribu tapi saat ini sudah Rp50 per kilo," kata Nanik.
(kws/kws)
