
Antok Sempat Bawa Koper Isi Tubuh Uswatun ke Rumah Neneknya
Pelaku mutilasi Uswatun, Rochmat Tri Hartanto, pulang ke Tulungagung setelah pembunuhan. Ia menyimpan koper berisi mayat di rumah neneknya.
Pelaku mutilasi Uswatun, Rochmat Tri Hartanto, pulang ke Tulungagung setelah pembunuhan. Ia menyimpan koper berisi mayat di rumah neneknya.
Antok membunuh Uswatun di hotel dengan cara dicekik hingga tewas. Pelaku lalu memutilasi jasad korban, dan membuang potongan tubuh di berbagai lokasi
Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32), pemutilasi Uswatun Khasanah (29) telah ditangkap. Namun, polisi terus mendalami kasus mutilasi tersebut.
Video CCTV Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32) membawa koper merah berisi potongan tubuh Uswatun (29) beredar di media sosial. Begini penjelasan polisi.
Keluarga Uswatun Khasanah, korban mutilasi, melakukan pemakaman ulang. Ini setelah Kepala dan kaki yang ditemukan telah diserahkan polisi usai autopsi.
Polisi menemukan potongan tubuh Uswatun Khasanah setelah menangkap pelaku mutilasi, Antok. Penyelidikan mengungkap detail keji pembunuhan ini.
Rahmat Tri Hartanto alias Antok (32) tanpa keraguan mengungkap alasannya membunuh dan memutilasi Uswatun Khasanah (29). Antok terbakar api cemburu.
Rochmat Tri Hartanto membunuh dan memutilasi Uswatun Khasanah, lalu pulang menemui keluarga. Pelaku ditangkap, terancam hukuman mati.
Kepala dan kaki milik Uswatun Khasanah (29) yang dimutilasi Antok (32) dievakuasi ke RS Bhayangkara, Kediri. Kedua potongan tubuh itu akan diautopsi.
Pisau tersebut sempat dipakai ibunda Antok untuk memasak dan memotong buah.