
Cerita Ofisial Persebaya Selamat dari Amuk Aremania yang Rusak Mobil Patwal
Roy Ardiles, tim media Persebaya menceritakan detik-detik mencekam lolos dari amukan Aremania saat mobil patwal yang ditumpangi diserang. Simak selengkapnya.
Roy Ardiles, tim media Persebaya menceritakan detik-detik mencekam lolos dari amukan Aremania saat mobil patwal yang ditumpangi diserang. Simak selengkapnya.
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri jadi saksi di sidang Tragedi Kanjuruhan. Ia mengungkapkan provokasi dan ancaman yang diterima timnya dari Aremania.
Eriga Angga Romadhon anggota Samapta Polres Malang menceritakan detik-detik mencekam lolos dari amukan Aremania. Padahal saat itu ia membawa puluhan korban.
Ari Dwi Nanto, salah satu Brimob yang bertugas menjaga di Stadion Kanjuruhan mengungakkan mendapat lemparan air kencing dari Aremania saat timnya tertinggal.
Saksi dari polisi dihadirkan di sidang Kanjuruhan. Mereka mengaku banyak menemukan suporter mabuk dan bau alkohol saat hendak masuk stadion.
Para terdakwa Kanjuruhan membantah kesaksian steward yang mengaku tak mendengar provokasi dan serangan ke aparat dan pemain Persebaya. Simak selengkapnya.
Ahmad Yoni beri kesaksian tak ada nyanyian provokasi yang dilontarkan Aremania saat laga Arema FC vs Persebaya. Ini disampaikan saat ditanya pengacara terdakwa.
Sebanyak 7 saksi dari steward diperiksa dalam sidang Kanjuruhan. Mereka mengaku lihat polisi bawa gas iar mata namun tak berani menegur.
Sebanyak 39 saksi akan dihadirkan untuk tiga terdakwa dari polisi di sidang Tragedi Kanjuruhan. Dari jumlah itu yang saksi yang terkonfirmasi hadir 25 orang.
Terdakwa Tragedi Kanjuruhan dari kepolisian bantah memberi intruksi menembakkan gas air mata ke arah tribun Stadion Kanjuruhan. Itu karena tribun bukan ancaman.