
137 SD di Pati Digabung Jadi 66 Sekolah gegara Kekurangan Murid
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati melakukan regrouping 137 sekolah dasar (SD) menjadi 66 SD. Alasannya, sejumlah SD kekurangan murid.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati melakukan regrouping 137 sekolah dasar (SD) menjadi 66 SD. Alasannya, sejumlah SD kekurangan murid.
SDN Ngentak yang berada di Semin, Gunungkidul itu akan diregrouping dengan sekolah lain yang berjarak 3 km.
Siswa SDN Gesikan, Purworejo, diajar oleh ibu-ibu PKK lantaran para guru dipindah ke sekolah lain buntut regrouping. Para wali murid siswa menolak regrouping.
SDN Gesikan Purworejo menolak regrouping hingga terpaksa belajar tanpa guru. Ibu-ibu PKK di desa itu kini harus menjadi guru dadakan dan mengajar para siswa.
Para siswa SDN Gesikan, Purworejo, masuk sekolah diajar oleh ibu-ibu PKK lantaran semua guru sudah dipindahtugaskan. Begini ceritanya.
Dinas Pendidikan Gunungkidul akhirnya regrouping SDN Tepus 2. Sebelumnya, SDN Tepus 2 tergusur akibat terdampak proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Regrouping SDN di Desa Gunung Tumpeng, Kabupaten Semarang, sempat diwarnai aksi penolakan. Ternyata regrouping SD tidak hanya dilakukan di daerah tersebut.
Dua SD negeri di Desa Gunung Tumpeng, Kabupaten Semarang bakal digabung atau regrouping karena jumlah siswanya kurang. Pemindahan itu sempat ditolak warga.