.webp)
Purworejo - Siswa SDN Gesikan, Purworejo, diajar oleh ibu-ibu PKK lantaran para guru dipindah ke sekolah lain buntut regrouping. Para wali murid siswa menolak regrouping.
Foto Jateng
Siswa SDN Gesikan Purworejo Diajar Ibu PKK Usai Guru Dipindah
Senin, 26 Sep 2022 13:24 WIB
Para guru SDN Gesikan dipindahtugaskan lantaran kebijakan regrouping yang diterapkan oleh Pemkab Purworejo. Seluruh wali siswa yang menolak kebijakan itu, akhirnya anaknya harus belajar tanpa guru. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
"Jadi kan SDN Gesikan ini dalam proses regrouping, tapi siswa siswi tidak mau pindah dan tetap sekolah biarpun tidak ada guru dari Dinas tapi mereka tetap semangat belajar masuk ke sekolah. Dari tim penggerak PKK Desa Gesikan punya inisiatif biar anak-anak merasa senang maka kita gerakkan ibu-ibu PKK untuk mendampingi anak," kata Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gesikan, Maryati (48) saat ditemui detikJateng di SDN Gesikan, Senin (26/9/2022).
"Iya (ngajar) kita bukan guru ya sebisa kita. Ya diajari agama, praktik, nyanyi, berhitung, menulis," sambungnya. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Maryati menjelaskan, kebijakan regrouping tersebut harusnya sudah dilaksanakan sejak tanggal 1 September 2022. Namun karena seluruh siswa dan wali siwa menolak, para siwa pun masih berangkat sekolah seperti biasa meski tanpa guru. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
"Sejak 1 September, soalnya tanggal 31 Agustus guru-guru sudah ditarik Dinas semua. Sejak tanggal 1 September sudah tidak ada guru. Sebelum kami ke sini dan mengajar ya mereka cuma berangkat sekolah dan bermain," jelasnya. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
"Menurut sosialisasi yang diberikan dinas ke SDN Gesikan, bila siswanya kurang dari 60 sela tiga tahun berturut-turut maka akan di-regrouping. Sedangkan untuk SD Gesikan pas waktu sosialisasi itu dulu siswanya pernah 59 tahun 2020 tapi setelah itu tahun 2021 naik jadi 60 dan sekarang 66 siswa," lanjutnya. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
