Tergusur Proyek JJLS, SDN Tepus 2 Gunungkidul Akhirnya Di-regrouping

Tergusur Proyek JJLS, SDN Tepus 2 Gunungkidul Akhirnya Di-regrouping

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 29 Agu 2022 19:21 WIB
interior of a school classroom with wooden desks and chairs. nobody around. 3d render
Ilustrasi sekolah (Foto: Getty Images/iStockphoto/tiero)
Gunungkidul -

Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul akhirnya melakukan regrouping terhadap SDN Tepus 2. Sebelumnya, SD yang berada di Pedukuhan Blekonang I, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, itu tergusur ke Balai Pedukuhan akibat terdampak proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Winarno mengatakan, secara berkala pihaknya mulai menarik guru yang mengajar murid SDN Tepus 2 ke sekolah lainnnya. Pasalnya SDN Tepus 2 harusnya sudah menjalani regrouping sejak bulan Juli.

"Tapi diundur untuk kepindahan murid sampai 31 Agustus. Selain itu, secara aturan SDN Tepus 2 sudah tidak ada karena dihapus dari dapodik (data pokok pendidikan)," kata Winarno kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Winarno meminta kepada orang tua siswa untuk memindahkan anaknya ke SDN Tepus 4 atau sekolah lainnya yang dekat dengan rumah murid.

"Nah, kalau sampai 31 Agustus tidak masuk ke dapodik, maka tidak bisa mendapatkan BOS (Bantuan Operasional Siswa) dan lainnya. Apalagi, sesuai SK Bupati untuk SDN Tepus 2 memang sudah tidak ada," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, anggota DPRD Gunungkidul Hudi Sutamto mengungkapkan saat ini ada tiga Balai Pedukuhan yang sementara menjadi tempat belajar mengajar SDN Tepus 2. Namun, dari informasi yang diperolehnya, ternyata hanya Balai Pedukuhan Blekonang I yang masih ada kegiatan belajar mengajar.

"Jadi informasinya tadi hanya di Balai Pedukuhan Blekonang I yang masih ada gurunya. Kalau di Balai Pedukuhan Blekonang II dan III sudah tidak ada gurunya (yang mengajar murid)," kata Hudi saat dihubungi wartawan.

Menurut warga Tepus ini, hal tersebut terjadi untuk menindaklanjuti wacana regrouping pascapembongkaran bangunan SDN Tepus 2 yang terdampak JJLS.

Wali Murid Tolak Regrouping

Di sisi lain, banyak wali murid yang menolak regrouping karena terkendala jauhnya jarak rumah dengan sekolah.

"Alasan warga tidak mau di-regrouping karena jarak sekolah dan rumah yang jauh, dan kalau dipindah jaraknya semakin jauh. Memang sempat ada solusi antar jemput untuk murid yang terkena regrouping, tapi ya sampai kapan. Ya semoga ada solusi lain," jelas Hudi.

Sebelumnya, pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Tepus 2 terpaksa berlangsung di Balai Pedukuhan Blekonang I karena bangunan sekolah tergusur proyek JJLS.

Salah seorang anggota Komite Sekolah SDN Tepus 2 Sugiran mengatakan PTM SDN Tepus 2 yang mengambil tempat di Balai Pedukuhan.

"Sejak beberapa pekan lalu PTM tidak lagi di gedung sekolah, tapi di dari Balai Pedukuhan Blekonang 1 dan Blekonang 2 (Kalurahan Tepus) karena (bangunan sekolah) kena (pembuatan) JJLS," kata Sugiran kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

"Saat ini total murid di SDN Tepus 2 ada 37 siswa, dan tahun ini tidak menerima siswa baru karena nasib sekolah belum jelas," imbuhnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads