
Pilu Perempuan 'Open BO', Rela Hadapi Risiko Demi Biayai Keluarga
Himpitan ekonomi membuat wanita PSK online atau 'Open BO' menjajakan diri untuk melayani pria hidung belang di kost-kostan.
Himpitan ekonomi membuat wanita PSK online atau 'Open BO' menjajakan diri untuk melayani pria hidung belang di kost-kostan.
Di balik bisnis pekerja seks komersial (PSK) online atau yang ngetren dengan sebutan 'Open BO (booking online) ada risiko besar yang mengancam nyawa.
Kasus open BO (booking online) atau transaksi seks di Kuningan berujung maut. Neng Eci (42) tewas di tangan pelanggannya sendiri yang masih mahasiswa.
Kematian Neng Eci PSK online di Kuningan menambah daftar kelam kasus Open BO berujung maut di Jawa Barat. Berikut rangkuman kisahnya yang dirangkum detikJabar.
PSK online, Sri Agustina (42) alias Neng Eci, tewas di tangan pria hidung belang. Korban dibunuh FN (19), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kuningan.
Mahasiswa berinisial MR (27) ditangkap polisi setelah kedapatan menjual temannya sebagai PSK. Tersangka dan korban diamankan di sebuah hotel, Depok, Sleman.
Banyak cara pelaku prostitusi online untuk menggaet pelanggan. Selain pelayanan memuaskan dan sensasi tersendiri, ada strategi yang lain. Apakah itu?
Serbuan pelaku prostitusi online juga berasal dari luar Jatim. Terkadang mereka berkelompok, berkeliling dari kota ke kota. Begini cerita mereka.
Sebanyak 15 PSK dan 1 Muncikari di Kota Probolinggo Terjaring petugas di hotel. Mereka terjaring saat Operasi Prokes mengantisipasi Omicron.
Satpol PP Tangerang Selatan menyerahkan 11 perempuan yang diduga PSK online ke Dinas Sosial. Belasan perempuan itu sebelumnya diamankan dari rumah kos.