
Bawaslu Sleman Setop Laporan Kasus Perusakan APK Kustini-Sukamto
Bawaslu Sleman tidak dapat meregister laporan perusakan alat peraga kampanye paslon Kustini Sri Purnomo-Sukamto. Ini alasannya serta tindak lanjutnya.
Bawaslu Sleman tidak dapat meregister laporan perusakan alat peraga kampanye paslon Kustini Sri Purnomo-Sukamto. Ini alasannya serta tindak lanjutnya.
Bawaslu Sleman menemukan dugaan bagi-bagi uang saat acara kampanye di Moyudan pada akhir pekan lalu.
Bawaslu Sleman meneruskan kasus tiga lurah yang diduga tidak netral karena berfoto bersama salah satu calon Bupati Sleman ke Bupati Sleman. Ini alasannya.
Bawaslu Kabupaten Sleman melakukan klarifikasi terhadap tiga lurah yang diduga tidak netral karena foto bersama salah satu calon Bupati Sleman.
Tim hukum paslon Pilkada Sleman nomor urut 1 Kustini Sri Purnomo-Sukamto melaporkan perusakan alat peraga kampanye (APK) ke Bawaslu Sleman.
Baliho pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya-Danang Maharsa, yang dianggap seksis viral di media sosial.
Viral di media sosial baliho bergambar paslon Harda-Danang narasinya bernada seksis. Begini tanggapan cawabup Sleman Danang Maharsa.
Bawaslu Sleman menyatakan Panewu Anom (Sekcam) dan Lurah di Godean diduga melanggar netralitas terkait kegiatan internal salah satu paslon. Ini tindakannya.
Paguyuban Lurah di Sleman, Manikmaya menanggapi adanya laporan 4 lurah yang diduga tak netral dalam pilkada.
Empat lurah diadukan ke Bawaslu Sleman karena diduga tak netral di Pilkada Sleman 2024. Mereka disebut melakukan deklarasi dan berfoto dengan salah satu paslon.