
Terungkapnya Misteri Perusak Nisan Salib di Bantul dan Jogja
Perusakan nisan salib terjadi di pemakaman Baturetno, Bantul, dan Kotagede, Jogja. Polisi menangkap pelakunya yang ternyata remaja 16 tahun.
Perusakan nisan salib terjadi di pemakaman Baturetno, Bantul, dan Kotagede, Jogja. Polisi menangkap pelakunya yang ternyata remaja 16 tahun.
Polisi menyelidiki remaja A (16) yang merusak nisan salib di Jogja. Diduga mengalami gangguan jiwa, motif perusakan masih dalam penyelidikan.
Polisi menangkap remaja A (16) pelaku perusakan sejumlah nisan salib di makam wilayah Bantul dan Jogja. Motifnya masih diselidiki.
Polisi menangkap remaja inisial A (16), pelaku perusakan makam bernisan salib di tiga tempat pemakaman umum di Bantul dan Kota Jogja.
Basungkawa melanjutkan, A memiliki seorang kakak dengan kondisi serupa (masalah kejiwaan). Namun, A belum pernah diperiksa kejiwaannya sebelumnya.
Polda DIY menegaskan aksi perusakan nisan salib di Bantul dan Jogja tidak berkaitan dengan SARA.
Polisi menangkap remaja berusia 16 tahun yang merusak nisan salib di makam Bantul dan Jogja. Pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kotagede.
Pelaku berinisial A merupakan remaja berusia 16 tahun. Pelaku ditangkap di tempat tinggalnya di Banguntapan kemarin.
Pelaku perusakan nisan salib di TPU Ngentak Bantul dan TPU Purbayan Jogja itu kini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kotagede.
Polisi berjanji akan mengungkap hasil pemeriksaan terhadap pelaku perusakan nisan salib di Bantul dan Jogja itu besok.