Puluhan batu nisan di sebuah pemakaman di Situbondo rusak. Makam itu diduga sengaja dirusak orang tak dikenal.
Makam yang berada di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan itu ditemukan dalam kondisi rusak parah dan batu nisannya hancur bahkan hilang.
Keterangan dihimpun, berdasarkan pendataan sedikitnya sebanyak 26 makam mengalami kerusakan. Batu nisan yang terbuat dari keramik pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Dusun Pareyaan, Sumberkolak, Samsul Arifin, kerusakan makam tersebut diduga sengaja dirusak menggunakan benda keras.
"Kayaknya menggunakan palu atau batu paving berukuran besar," katanya, kepada sejumlah awak media, Senin (6/10/2025).
Padahal, imbuh dia, banyak makam yang menggunakan batu keramik. Tapi tetap rusak dan hancur. Nyata sekali jika menggunakan palu atau benda keras berukuran besar. Entah batu atau paving.
"Bahkan beberapa makam yang ada namanya sampai tak terbaca dan tak dapat dikenali lagi karena rusak," ujar Samsul.
Ia dan warga sekitar juga mengaku belum mengetahui siapa yang melakukan tindakan dan motivasinya sehingga sampai merusak makam.
"Memang sejumlah warga sempat melihat seorang pria muda berada di area makam sebelum kejadian," ungkapnya.
Pria yang dicurigai tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Sebab, sempat duduk-duduk di area penyimpanan keranda. Lantas juga membakar sampah.
Samsul juga mengatakan bahwa pria tersebut sudah menghilang setelah warga melaporkan pengrusakan makam di TPU tersebut.
Warga memang menduga pengrusakan dilakukan oleh orang tak dikenal yang iseng. Namun kejadian itu tetap menimbulkan keresahan warga sekitar.
"Warga berencana akan mengawasi area makam secara bergantian," pungkas Samsul.
(auh/abq)