
3 Fakta Terbaru Jepon Bunuh Tiyasmi di Kamar Kos Bantul
IRS alias Jepon (24) mengaku, ia awalnya hanya berniat menggunakan jasa pijat Tiyasmi. Hingga ia melihat HP korban tergeletak di kamar.
IRS alias Jepon (24) mengaku, ia awalnya hanya berniat menggunakan jasa pijat Tiyasmi. Hingga ia melihat HP korban tergeletak di kamar.
Berniat hanya main ke Parangtritis, Jepon memutuskan memakai jasa pijat Tiyasmi. Ironisnya, Tiyasmi berakhir tewas di tangan Jepon.
Pelaku pembunuhan wanita paruh baya di dalam kosan Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul mengaku telah beberapa kali bertemu dengan korbannya.
Jepon pembunuh Tiyasmi dihadirkan dalam rilis pers. Ia mengaku membunuh korban setelah pakai jasa pijatnya.
Fakta baru terungkap dalam pembunuhan yang dilakukan IRS alias Jepon terhadap korbannya, Tiyasmi, di Bantul. Seperti apa?
Polisi mengungkap fakta baru kasus pembunuhan Tiyasmi yang tewas dengan mulut tersumpal tisu di Kretek, Bantul. Simak selengkapnya di sini.
IRS alias Jepon secara sadis membunuh Tiyasmi (54) di kosannya di Parangtritis, Bantul. Pelaku disebut ingin menguasia HP dan uang korban sebesar Rp 150 ribu.
Pelaku pembunuhan Tiyasmi (54) yang ditemukan dengan mulut tersumpal akhirnya terungkap. Pelaku ternyata IRS alias Jepon (24).
IRS alias Jepon, pembunuh Tiyasmi yang mayatnya ditemukan disumpal tisu di Bantul ditangkap di kawasan Maguwoharjo, Sleman.
Polisi menangkap pria inisial IRS (24), terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal tisu di kos wilayah Kretek, Bantul.