Tragedi Tiyasmi Tewas di Tangan Pelanggan Pijat

Bantul -

Tiyasmi (54) ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul. Dia ternyata dibunuh pelanggan pijatnya, IRS alias Jepon (24) yang berniat mencuri handphone (HP) korban.

Jepon mengungkapkan awal mula peristiwa pembunuhan itu. Pada Kamis (23/5) lalu, dia berniat ke Parangtritis untuk sekadar main. Namun, warga Kretek, Bantul ini memutuskan untuk mencari jasa pijat.

"Iya (pijat), belum plus-plus tapi baru pijat saja. Awal Rp 120 ribu dan akhirnya kena Rp 100 ribu tapi belum dibayarkan," kata Jepon kepada wartawan di Polres Bantul, Kamis (13/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepon mengaku meminta dipijat ke Tiyasmi sudah beberapa kali bertemu. Namun, dia mengaku tidak mengenal korban sebelum pembunuhan terjadi.

"Baru kenal, dan sudah pernah beberapa ketemu sebelumnya," ujarnya.

HP Tergeletak Berujung Tiyasmi Dibunuh

Saat itu, Jepon mengaku melihat HP Tiyasmi tergeletak di kamar. Seketika timbul niat Jepon untuk mencuri.

"Belum ada niat (awalnya). Kalau niat saat berada di dalam kamar, saya lihat ada HP, dan korban saat itu tidak lihat," ucapnya.

Namun, aksi Jepon kepergok Tiyasmi yang langsung berteriak. Karena kalut, Jepon berusaha membungkam korban.

"Spontan saja, karena ketahuan terus saya cekik sama saya bekap tisu dan bantal (mulutnya)," ujarnya.

Menyoal motif, Jepon mengaku karena membutuhkan uang untuk hidup sehari-hari. "Uangnya buat makan," katanya.

Sebelumnya, polisi juga mengutarakan Jepon membunuh Tiyasmi karena korban berteriak saat memergoki pelaku berusaha mengambil uang dan ponselnya.

"Antara korban dan tersangka memang tidak saling kenal. Sehingga modusnya memang murni pencurian dengan kekerasan, dan yang dicuri HP dan uang tunai milik korban," kata Kapolsek Kretek, AKP Haryanto kepada detikJogja, Jumat (7/6).

Semua itu, kata Haryanto, karena tersangka yakni IRS (24) alias Jepon, warga Kapanewon Kretek, Bantul adalah orang yang terkenal berperilaku kurang baik di lingkungan tempat tinggalnya. Saat mencuri ponsel di tempat Tiyasmi ternyata Jepon ketahuan.