Kalutnya Jepon Kepergok Curi HP-Uang Tiyasmi Berujung Korban Dihabisi

Round-Up

Kalutnya Jepon Kepergok Curi HP-Uang Tiyasmi Berujung Korban Dihabisi

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 08 Jun 2024 07:00 WIB
Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai
Ilustrasi pembunuhan sadis di Bantul. Foto: Edi Wahyono
Jogja -

Fakta baru terungkap dalam pembunuhan sadis yang dilakukan IRS alias Jepon (24) terhadap korbannya, Tiyasmi (54) di dalam kosan Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul. Polisi menyebut bahwa pelaku menghabisi Tiyasmi karena korban berteriak saat handphone (HP) dan uang miliknya dicuri.

"Antara korban dan tersangka memang tidak saling kenal. Sehingga modusnya memang murni pencurian dengan kekerasan, dan yang dicuri HP dan uang tunai milik korban," kata Kapolsek Kretek, AKP Haryanto kepada detikJogja, Jumat (7/6/2024).

AKP Haryanto menerangkan, Jepon dikenal sebagai sosok yang berperilaku kurang baik di lingkungan tempat tinggalnya, di Kapanewon Kretek. Saat mencuri HP serta uang tunai di kamar Tiyasmi, Jepon ketahuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi modus percintaan tidak ada. Karena dia teriak waktu diambil HP dan diminta uangnya itu, teriak dia (korban)," ucapnya.

"Nah, mungkin korban berpikiran kalau teriak lalu ketahuan dan akhirnya jadi kasus juga. Akhirnya korban kalut dan membunuh korban dengan cara dicekik," lanjut Haryanto.

ADVERTISEMENT

AKP Haryanto melanjutkan, selain dikenal perilakunya kurang baik, Jepon juga dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi di lingkungannya.

"Di lingkungan tempat tinggalnya, dia tertutup dan tidak pernah membaur dengan warga lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menangkap seorang pria terduga pembunuh wanita bernama Tiyasmi (54) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal tisu di kos wilayah Bantul. Pria yang ditangkap itu berinisial IRS (24) warga Kapanewon Kretek, Bantul.

"Bahwa benar pada siang hari ini sekitar jam 14.00 WIB, dugaan yang sudah kita kejar selama enam hari ini. Atas nama inisial IRS, warga Bantul, Kretek," kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi saat dihubungi wartawan untuk konfirmasi penangkapan pembunuh Tiyasmi, Sabtu (1/6).

Mayat Tiyasmi sendiri ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal tisu pada Kamis (23/5). Jenazah korban ditemukan tetangga kosnya pada pagi sekitar pukul 05.45 WIB.




(apu/apu)

Hide Ads