
Tak Cukup Bukti Bikin Kasus Saraf Retina Anak Polisi Jombang Rusak Disetop
Polisi menghentikan penyidikan kasus saraf retina anak polisi Jombang yang rusak. Penyidikan dihentikan karena tidak cukup bukti
Polisi menghentikan penyidikan kasus saraf retina anak polisi Jombang yang rusak. Penyidikan dihentikan karena tidak cukup bukti
Penyidikan kasus saraf retina anak polisi Jombang rusak akhirnya disetop. Guru yang jadi tersangka bebas dari tuduhan apapun.
Ratusan guru di Jombang menggelar aksi protes penetapan guru yang jadi tersangka kasus rusaknya mata anak polisi gegara terhantam pecahan gagang sapu.
Saraf retina siswa kelas 4 SD Plus Darul Ulum Jombang, anak polisi Peterongan, yang rusak kena pecahan gagang sapu disebut ibunya tidak bisa disembuhkan.
Kasus saraf retina anak polisi Jombang rusak kena pecahan gagang sapu yang dimainkan teman sekelas sempat disetop. Kini guru di sekolah itu jadi tersangka.
Polisi menghentikan penyidikan kasus anak polisi yang menderita glaukoma dan kerusakan saraf retina mata kanan gegara terhantam pecahan gagang sapu.
EW (44) membuat laporan baru ke Polres Jombang, terkait anaknya yang saraf retinanya rusak saat bermain dengan teman kelas. Pihak sekolah yang dilaporkan.
Anak polisi Jombang yang mengalami kerusakan retina mata kanan akibat pecahan gagang sapu yang dimainkan temannya belum bisa bersekolah. Begini kondisinya.
Polisi menaikkan status penyelidikan kasus anak polisi mengalami kerusakan saraf retina saat di sekolah ke penyidikan. Penyidikan mengacu sistem peradilan anak.
Disdikbud Jombang memediasi pihak keluarga anak polisi Jombang yang saraf retinanya rusak kena pecahan gagang sapu dengan pihak sekolah. Mediasi masih buntu.