
Divonis 3,5 Tahun Bui, Tangan Kanan Mbah Slamet Akan Kembali Disidangkan
Budi Santoso, tangan kanan Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang divonis 3 tahun 6 bulan penjara oleh PN Banjarnegara. Terpidana akan kembali disidangkan.
Budi Santoso, tangan kanan Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang divonis 3 tahun 6 bulan penjara oleh PN Banjarnegara. Terpidana akan kembali disidangkan.
Kejaksaan Negeri Banjarnegara tengah memeriksa berkas perkara kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet.
Saat ini, masih ada tiga korban dukun pengganda uang Banjarnegara itu yang belum teridentifikasi. Polisi pun masih berupaya mencari identitas korban.
Satu korban Mbah Slamet dukun Banjarnegara teridentifikasi bernama Kuwat Santosa warga Sleman, Jogja. Makam korban kini dibongkar untuk pemulangan jenazah.
Identitas empat korban serial killer Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara masih misteri. Berikut sejumlah ciri dari empat jenazah itu.
Polisi mengatakan ada 28 laporan orang hilang terkait kasus Slamet dukun Banjarnegara. Sampel DNA keluarga pun sudah didata.
Mbah Slamet juga meralat keterangannya soal sejak kapan membunuh. Dia kini mengaku membunuh sejak 2011.
Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarnegara kembali membuat pengakuan baru yakni ternyata dia sudah melakukan aksi sadis membunuh sejak tahun 2011.
Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara mengakui ada 16 korban yang jasadnya belum ditemukan. Polisi mengerahkan alat berat untuk mencari para korban.
Posko orang hilang yang dibuka untuk mengidentifikasi korban dukun Slamet Tohari di Banjarnegara menerima 28 orang yang dilaporkan hilang.