Identitas 4 Korban Slamet Dukun Banjarnegara Masih Misteri, Ini Ciri-cirinya

Identitas 4 Korban Slamet Dukun Banjarnegara Masih Misteri, Ini Ciri-cirinya

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 26 Apr 2023 18:13 WIB
Jumpa pers kasus serial killer Mbah Slamet di Banjarnegara, Senin (10/4/2023).
Jumpa pers kasus serial killer Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Senin (10/4/2023). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Semarang -

Posko pengaduan orang hilang masih terus dibuka untuk mengidentifikasi empat korban serial killer Slamet Tohari alias Mbah Slamet yang mengaku dukun pengganda uang di Banjarnegara. Kepolisian menyebutkan sejumlah ciri dari empat jenazah tersebut.

Empat jenazah tersebut ditemukan dalam dua lubang berbeda di jalan setapak menuju hutan turut Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Lubang pertama laki-laki dan perempuan diberi kode jenazah 3A dan 3B. Kemudian lubang kedua berisi dua laki-laki berujud kerangka dan diberi kode 6A dan 6B.

"Untuk empat jenazah yang belum teridentifikasi itu terdapat di dalam dua lubang," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy lewat pesan singkat, Rabu (26/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ciri-ciri empat korban yang belum teridentifikasi beserta barang yang ditemukan:

1. Jenis kelamin perempuan (3A)

ADVERTISEMENT

- Usia lebih dari 25 tahun, panjang rambut 78 cm, hitam, lurus. Rambut kepala diikat dengan model gelung 'jepit badai'. Perkiraan kematian 6-24 bulan.

- Properti yang ditinggalkan:
Memakai hoodie warna merah, memakai kaus kaki jempol warna cokelat, masker medis warna biru, jepit rambut warna ungu, jlbab slop warna merah merek Arofi, anting bulat berwarna kuning keemasan, bra sport warna hijau, kaus bagian atas vertical biru hitam dengan resleting di bagian bawah motif polkadot. Celana jeans warna biru muda, celana legging warna ungu, celana dalam warna putih, memakai pembalut.

2. Jenis kelamin laki-laki (3B)

- Usia 25-40 tahun, rambut lurus warna hitam, gigi atas berjumlah 10, gigi bawah berjumlah 8 tidak teratur. Terdapat resapan darah akibat luka pukul sebelah kiri, pada kepala bagian temporal dengan panjang 11 cm dan lebar 9 cm. Terdapat resapan darah panjang 9 cm lebar 5 cm akibat trauma tumpul area frontal. Perkiraan kematian 6-24 bulan.

- Properti yang ditinggalkan:
Memakai jaket warna putih merek ASICS dengan tulisan Y.SHIMOLA, sarung kotak-kotak warna hitam putih, celana kolor warna biru, hitam, abu-abu. Celana dalam warna biru tua, kaus berkerah warna kuning ukuran XL. Dua botol Aqua dengan ukuran 600 ml. Sandal selop berwarna cokelat tua merks YUMEIDA ukuran 42.

3. Jenis kelamin laki-laki (6A)

- Usia lebih dari 25 tahun, rambut warna hitam panjang 18 cm, perkiraan kematian 6-24 bulan.

- Properti yang ditinggalkan:
Sandal warna hitam merek LOUFU, celana pendek merek UNERCO denim blue jins, celana dalam warna hitam merek CANOPY, celana dalam warna merah maron merek CAMPIRO, celana bokser warna hitam, sarung warna biru kehijauan motif garis merek PIRAMIDA.

4. Jenis kelamin laki-laki (berdasarkan bentuk rahang) (6B).

- Rambut warna hitam panjang 3 cm, perkiraan kematian kurang lebih 2 tahun.

- Properti yang ditinggalkan: belum disebutkan.

"Untuk yang properti di lubang 6A dan 6B (1 lubang) lebih sedikit, karena tinggal tulang-tulang," jelas Iqbal.

Untuk diketahui, Slamet Tohari menjadi tersangka pembunuhan dengan modus mengaku bisa menggandakan uang. Ketika korban menagih, dia melakukan ritual memberikan minuman. Ternyata minuman tersebut dicampur potas sehingga korban meninggal.

Sejauh ini sudah ada 12 jenazah korban Tohari dan delapan di antaranya sudah teridentifikasi dan dibawa pihak keluarga. Namun tersangka mengaku masih ada 16 korban yang belum ditemukan.

Iqbal menegaskan posko orang hilang masih terus dibuka di Banjarnegara. Hingga saat ini ada 28 orang yang dilaporkan hilang. Proses penyelidikan dan identifikasi masih terus dilakukan.

"Posko masih membuka laporan orang hilang dan posko antemortem untuk ambil data pembanding," imbuh Iqbal.




(rih/ahr)


Hide Ads