
Ciri-ciri Para Perempuan yang Kerap Dibawa Pria Tanpa Tangan ke Homestay
Pemilik homestay mengungkap ciri-ciri korban yang kerap dibawa IWAS, pria tanpa tangan tersangka pelecehan seksual. Korban biasanya polos dan berjilbab.
Pemilik homestay mengungkap ciri-ciri korban yang kerap dibawa IWAS, pria tanpa tangan tersangka pelecehan seksual. Korban biasanya polos dan berjilbab.
Fakta terungkap dalam kasus pelecehan seksual oleh IWAS, pria difabel di Mataram. Banyak wanita menunjukkan gelagat aneh setelah dibawa ke homestay.
IWAS, pria difabel, ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap mahasiswi. Korban lain belum berani melapor. Kasus masih ditangani Polda NTB.
Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan Unit Layanan Disabilitas untuk memenuhi hak penyandang disabilitas terkait perlindungan saat terjadi bencana.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) merespons santai terkait isu adanya orang partai politik (parpol) yang hendak merebut kursi ketum PMI.
IWAS, pria difabel tanpa tangan, disebut sering membawa perempuan berbeda-beda ke homestay. IWAS ditetapkan tersangka atas pelecehan terhadap seorang mahasiswi.
Pemilik homestay di Mataram menduga ada korban pelecehan seksual oleh pria difabel berinisial IWAS yang belum berani melapor.
Pemilik homestay di Mataram ungkap gelagat aneh perempuan yang dibawa IWAS, tersangka pelecehan seksual. Banyak yang panik dan minta tolong.
Pemilik homestay mengungkap IWAS, pria difabel yang menjadi tersangka pelecehan seksual, sering datang ke penginapannya bersama perempuan berbeda.
Kasus pelecehan seksual oleh IWAS di Mataram melibatkan beberapa korban, termasuk mahasiswi dan anak di bawah umur. Penyelidikan terus berlanjut.