
Alasan Korban Pelecehan Seksual Pria Difabel Ogah Melapor: Takut Tak Dipercaya
Korban pelecehan seksual pria difabel IWAS di Mataram bertambah menjadi 17 orang. Awalnya mereka ogah melapor karena takut tak dipercaya publik.
Korban pelecehan seksual pria difabel IWAS di Mataram bertambah menjadi 17 orang. Awalnya mereka ogah melapor karena takut tak dipercaya publik.
Cuaca ekstrem di Mataram menyebabkan banjir di beberapa jalan. Dinas PUPR usulkan kolam retensi sebagai solusi, namun terkendala lahan. Waspada hujan lebat!
Lima korban pelecehan seksual oleh pria difabel di Mataram ajukan perlindungan LPSK. Korban alami trauma berat pasca kejadian, meski tidak ada ancaman langsung.
Polda NTB rencanakan rekonstruksi kasus pelecehan seksual oleh IWAS, penyandang disabilitas, setelah mendapat persetujuan dari Kejati NTB. Total ada 15 korban.
Penyandang disabilitas IWAS diperiksa Polda NTB terkait kasus pelecehan seksual. Proses pemeriksaan berlangsung dengan pendampingan hukum yang baru.
Video rekaman IWAS, pria difabel tersangka pelecehan seksual, viral di media sosial. Korban mencapai 15 orang, dan video jadi bukti dalam penyidikan.
Jumlah korban pelecehan seksual oleh pria difabel di Mataram kembali bertambah. Polisi mengantongi satu bukti baru.
Korban pelecehan seksual oleh IWAS di Mataram bertambah menjadi 15 orang. Polda NTB buka posko pengaduan untuk korban lain yang belum melapor.
Joko menuturkan tujuh orang korban telah diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda NTB. Mereka telah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik.
Polda NTB mengungkap 15 korban dugaan pelecehan seksual oleh IWAS, pria difabel. Sebagian besar korban adalah mahasiswi. Penyidikan terus berlanjut.